. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 06 Desember 2016

Palembang Siap Jadi Pusat Manasik Umroh dan Haji Nasional

Predikat Palembang bakal bertambah lagi. Selain menjadi tujuan wisata olah raga (sport tourism), Kota berpanganan khas Pempek yang dialiri Sungai Musi ini bakal menjadi Pusat Manasik Umroh dan Haji Nasional.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin saat jumpa pers Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan ke-IV di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (6/12).

“Palembang siap menjadi Pusat Manasik Umroh dan Haji Nasional karena memiliki replika Ka’bah seusai ukuran aslinya, serta dilengkapi dengan lintasan Tawaf dan Sa’i juga sesuai ukuran sebenarnya,” ungkap Alex.

Replika Ka’bah dengan ukuran sebenarnya itu berada di Kawasan Terpadu Embarkasi Haji Sumatera Selatan.

Lokasi asrama haji tersebut, selama ini sudah menjadi objek wisata religi karena dilengkapi berbagai fasilitas untuk menunaikan rukum Islam kelima. “Sudah kerap kali dipakai oleh calon jamaha haji mapun anak-anak TK dan pelajar untuk belajar manasik haji maupun umroh,” terang Alex.

Di areal embarkasi haji itu nantinya akan dilengkapi dengan unta, hotel syariah dan fasilitas lainnya seperti yang ada di Tanah Suci.

Saat ini kawasan tersebut sudah dilengkapi miniatur pesawat supaya masyarakat yang akan pergi haji dapat mengetahui tata cara naik kapal tersebut.

menurut Alex, pesawat miniatur airbus A330 seri 300 itu sumbangan dari Garuda Indonesia. Pesawatnya berkapasitas 40 seat dan 2 toilet serta 1 pantry. Keberadaan pesawat itu, sambung Alex sangat membantu calon jamaah haji/umroh.

“Maklum sebagian besar jamaah haji/umroh asal Sumsel berasal dari desa-desa dan belum pernah naik pesawat. Di pesawat itu, mereka dilatih memasang seatbelt, pasang masker dan life jacket atau pelampung serta cara menggunakan toilet di pesawat,” terang Alex.

Kata Alex lagi, potensi jamaah haji dan umroh dari Sumsel dan sekitarnya sangat besar. “Karena itu pada tanggal 14 Desember 2016 ini ada direct flight dari Palembang ke Jedah oleh Garuda Indonesia,” terang Alex.

Faktor pendukung lain kenapa Palembang layak menjadi Pusat Manasik Haji Umroh/Haji Nasiona, sambung Alek karena di kawasan terpadu embarkasi hajinya juga terdapat Museum Sejarah Islam.

Sebagai catatan, Ka’bah 'KW' di Palembang itu peletakan batu pertamanya dilakukan Alex Noerdin pada 17 Mei 2014 lalu di lahan seluas sekitar 3,6 hektar dengan lintasan Tawaf dan Sa’i sepanjang 450 meter.

Travelplus Indonesia mencatat, ada kota lain yang juga memiliki miniatur Ka’bah, yakni di Probolinggo, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Raya Curah Sawo, Gending, Kecamatan Probolinggo.

Sama seperti Ka'bah di Palembang, replika Ka'bah di Probolinggo pun ramai diminati para calon jamaah haji, termasuk pelajar serta wisatawan sebagai lokasi belajar manasik haji dan umroh. Dengan kata lain juga  sudah menjadi objek wisata religi umat Islam, khususnya di Jawa Timur dan sekitarnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. kemenag

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP