. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 22 Desember 2016

Peringatan 12 Tahun Tsunami, Momen Pas Berkunjung ke Tanah Rencong

Berwisata ke Serambi Mekkah, Banda Aceh memang bisa kapan saja. Tapi kalau pas peringatan gempa dan tsunami setiap 26 Desember, kunjungan Anda ke kota yang juga berpredikat Tsunami Memorial City ini akan terasa lebih khidmat. Begitupun kalau Anda ke sejumlah daerah lain di Tanah Rencong ini saat momen tersebut, atmosfirnya lebih dapat.

Selain bisa menyaksikan kegiatan utama Peringatan 12 Tahun Tsunami Aceh yang berpusat di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, tepat pada tanggal 26 Desember 2016, Anda bisa sekalian berwisata tsunami dengan mengunjungi objek-objek bekas kedasyatan tsunami.

Pilihan lain berwisata religi ke sejumlah masjid yang tegar saat dihatam bencana maha dasyat tersebut atau bisa juga berwisata susur pantai dan gampong (kampung) di pesisir Barat Aceh.

Wilayah pesisir tersebut telah banyak berubah setelah diguncang gempa bumi berkekuaan 8,9 Skala Richter (SR) saat waktu dhuha pukul 7.59 WIB tangga 26 Desember 2014 silam, tak lama kemudian disusul gelombang tsunami setinggi 30 meter berkecepatan 600 Km/jam.

Dua bencana itu sebelumnya telah meluluh-lantakkan hampir sepertiga wilayah pesisir Aceh. Sekitar 200.000 jiwa warga Aceh yang bermukim di wilayah pesisir meninggal dunia dan itu belum lagi yang hilang terbawa arus gelombang luar biasa ganasnya itu.

Kalau ingin berwisata saat Peringatan 12 Tahun Tsunami Aceh, Anda bisa saja mengajak teman, saudara ataupun kolega di Banda Aceh untuk menemani kunjungan wisata Anda selama berada di sana.

Pilihan lain membeli paket wisata yang dijual beberapa travel agent, salah satu PT. Adiguna Jaya Tour dan Travel yang menjual Paket Wisata Peringatan Hari Tsunami yang ke-12 dan Paket Wisata Religi.

Package Peringatan Hari Tsunami ke-12 berdurasi 4 hari 3 Malam pada tanggal 25 sampai dengan 27 Desember 2016. Package Wisata Tsunami 3D/2N Rp 1.490.000 per fax, minimal 50 orang, kalau dua orang Rp 2.550.000 per fax. Harga bisa dinego sesuai dengan itinerary dan jadwal perjalanan.

Hari pertama, Anda akan dijemput oleh Tim Adiguna Travel di Bandara Internasional Iskandar Muda.

Bandara ini baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Bandara Internasional Paling Ramah Wisatawan Muslim Tingkat Dunia dari World Halal Tourism Award (WHTA) 2016.

Selanjutnya singgah di kuburan massal dimana lebih dari 50 ribu korban tsunami dikebumikan di sini.

Setelah itu langsung menuju ke Museum Tsunami di sebelah Makam Belanda (Kherkhof) dekat simpang jam, tepatnya di Jalan Iskandar Muda. Lalu Shalat Zuhur di Masjid Raya Baiturrahman, dilanjutkan makan siang di rumah makan khas Aceh.

Berikutnya ke Kapal Pembangkit Tenaga Listrik Diesel (PLTD) Apung I di Gampong Punge Blang Cut. Kapal tongkang berbobot mati 2.500 ton dengan luas lambung 1.600 meter persegi tersebut terempas tsumani dari Dermaga Ulee Lheue sejauh 4 Km ke tengah permukiman padat penduduk hingga menelan korban nyawa dan juga merusak bangunan.

Dari kapal tersebut, kemudian ke hotel untuk check in di hotel dan bersiap-siap. Berikutnya ke Kuburan Massal korban Musibah Tsunami Ulee Lheu di Kecamatan Meuraxa yang juga menjadi lokasi peringatan 12 tahun tsunami.

Jelang sore menikmati sunset di Pantai  Ulee Lheue. Shalat magrib di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue yang menjadi lokasi utama Peringatan 12 Tahun Tsunami. Setelah itu makan malam dan kemudian Anda akan diantar ke hotel untuk istirahat.

Hari kedua, usai sarapan pagi di hotel langsung menuju ke objek Kapal Di Atas Rumah di Desa Lampulo. Semula kapal nelayan itu berlabuh di Dermaga Pantai Aceh. Akibat tsunami, kapal itu terbawa arus hingga lebih kurang 3 Km ke daratan.

Kisah yang bikin cengang, meski terbawa arus super deras, kapal itu berhasil menyelamatkan 165 orang dari terjangan gelombang karena mereka menyelamatkan diri ke atas kapal tersebut. Untuk memudahkan pengunjung melihat kapal melayan ini dari dekat, Pemkot Banda Aceh membangun sebuah jembatan.

Dari objek kapal tersebut, diteruskan ziarah ke makan Syiah Kuala yang tetap utuh saat diterjang bencana Tsunami. Kemudian ke Rumah Cut Nyak Dhien, sekalian belanja souvenir dan oleh-oleh aceh di area itu.

Selanjutnya Shalat Zuhur di Masjid Rahmatullah, Lhampuuk yang tetap berdiri kokoh walau dihantam gempa dan tsunami. Kemudian makan siang di rumah makan khas Aceh.

Lalu melihat bibir Pantai Lhoknga yang dulu pernah diterjang tsunami. Baru kembali ke hotel. Malamnya usai makan malam, Anda akan dibawa berbelanja souvenir khas Aceh, selanjutnya kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari ketiga, setelah sarapan pagi di hotel, berkemas lalu check out dari hotel. Kemudian Anda akan langsung diantar ke Bandara Internasional Iskandar Muda karena durasi tour sudah habis.

Pilihan lain Paket Wisata Religi 3D/2N harganya untuk grup 40 orang sebesar Rp.900.000/pax, kalau 2 orang Rp.1.600.000/pax. Harga masih bisa dinego sesuai dengan itinerary dan jadwal perjalanan.

Hari pertama Anda akan dijemput oleh Tim Adiguna Travel di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Selanjutnya singgah di kuburan massal dimana lebih dari 50 ribu korban tsunami dikebumikan di sini. Baru kemudian check in di hotel.

Usai makan malam langsung menuju ke Masjid Raya Baiturrahman untuk mengikuti Zikir Akbar, setelah itu kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari kedua, setelah sarapan pagi di hotel langsung kee kuburan Syiah Kuala untuk ziarah. Kemudian singgah ke objek Kapal Di Atas Rumah di Desa Lampulo. Selanjutnya Anda akan dibawa ke Museum Tsunami untuk mengenang kembali musibah gempa dan tsunami di Aceh.

Berikutnya ke Masjid Rahmatullah Lampuuk untuk Shalat Jumat. Baru kemudian makan siang di rumah makan khas Aceh. Setelah itu dilanjutkan ke Makam Syeh Hamzah Fansyuri di Kampung Ujong Pancu.

Setelah itu kembali ke hotel. Ba’da Shalat Magrib di Masjid Raya Banda Aceh diteruskan dengan pengajian dan Shalat Isya. Kemudian makan malam, lalu kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari ketiga, Shalat Subuh di Masjid Raya Baiturrahman dilanjutkan dengan pengajian. Kemudian kembali ke hotel. Selepas sarapan pagi di hotel, check out hotel, kemudian Anda akan dibawa untuk berbelanja souvenir khas Aceh dan langsung diantar ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.

Kalau Anda ingin berwisata susur pantai di sepanjang pesisir Barat Aceh, Anda bisa meminta bantuan teman, indie travel atau komunitas traveler/backpacker/fotografi/pecinta alam di Banda Aceh dan lainnya.

Lokasi pantai yang disusuri mulai dari Lampuuk sampai ke Meulaboh. Lebih enak dengan menyewa mobil atau dengan sepeda motor.

Selama mengunjung pantai satu ke pantai berikutnya, mampirlah ke masjid atau mushola untuk menunaikan shalat sunah masjid, sholat sunah rowatib, dan tentunya shalat wajib 5 waktu.

Berkunjung ke Banda Aceh saat Peringatan 12 Tahun Tsunami Aceh juga bisa sekalian melongok Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) untuk membantu/memberi semangat/menghibur para korban bencana gempa bumi berkekuatan 6,5 SR, yang memporak-porandakan Pijay pada 7 Desember 2016.


Bencana yang terjadi pukul 5.03 WIB, saat sejumlah warga masih lelap tertidur itu mengakibatkan sekitar 100 orang meninggal dunia tertimbun reruntuhan bangunan dan sejumlah rumah, ruko, dan masjid runtuh.

Dengan cara berwisata seperti itu, kunjungan Anda ke Bumi Iskandar Muda ini saat Peringatan 12 Tahun Tsunami Aceh, akan jauh lebih berkesan dan bermanfaat bukan cuma buat diri sendiri agar lebih taat, pun buat ummat.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP