. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 30 Desember 2016

Objek Wisata Buatan Semakin Semarak: Patung Soekarno, Masjid Terapung hingga Kereta Gantung akan Dibangun

Wajah pariwisata Indonesia ke depan, dipastikan bakal merona cerah, kian meriah. Pasalnya sejumlah daerah/kota di Indonesia, baik itu pemerintah maupun swastanya berlomba membangun objek wisata buatan baru.

Pemerintah Kabuputen (Pemkab) Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) misalnya berencana membangun Patung Soekarno berukuran raksasa, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) akan mendirikan Masjid Terapung, dan Pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bakal membangun Kereta Gantung.

Patung Soekarno raksasa yang akan dibangun Pemkab Ende, berlokasi di Gunug Meja yang berada di Kota Ende. Hal itu disampaikan Bupati Marselinus Y. W Petu kepada Travelplus Indonesia saat meliput di Kota Ende, beberapa waktu lalu. Menurut Marselinus, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata terkait rencana ini.

“Patung Bung Karno atau Soekarno, Presiden RI pertama ini akan dibangun di dalam Taman Toleransi, Gunung Meja. Tinggi patungnya sekitar 17 meter. Di puncaknya juga akan dibuat tulisan Ende Kota Pancasila dengan tinggi masing-masing huruf 8 meter,” terangnya.

Di lereng bagian atas Gunung Meja akan ditanami pohon bunga kertas atau bougenville berwarna merah dan di setengahnya lagi di bagian bawah dengan bougenvil putih. “Jadi kalau sedang berbunga akan membentuk warna Merah-Putih,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Pemkab Ende, Derson Duka menambahkan keberadaan Patung Soekarno berukuran raksasa ini nantinya akan menambah objek wisata Eende yang sudah ada, antara lain Danau Tiga Warna Kelimutu, Rumah Pengasingan Bung Karno, Taman Renungan Bung Karno, Museum Tenun Ikat, Kampung Adat Wolotopo, dan Pantai Ria.

Gunung Meja dipilih sebagai lokasi pembagunan Patung Soekarno dan Taman Toleransi karena dari puncaknya wisatawan bisa melihat Kota Ende, Gunung Ia di sebelah Gunung Meja, dan Gunung Wongge di sebelah Utara Kota Ende, berserta perairan sekitarnya dari ketinggian 300 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Dinamakan Gunung Meja karena puncaknya tiduk berbentuk kerucut sebagaimana kebanyakan gunung, melainkan datar seperti meja.

Sementara masjid berkonsep terapung yang akan dibangun Pemkot Pariaman berlokasi di Pantai Gandoriah dengan nama Masjid Agung Kota Pariaman.

Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menjelaskan arsitektur masjid tersebut akan bermuatan lokal.

“Anggarannya sebesar Rp 15 miliar untuk masjid dengan bangunan yang berukuran kecil atau separuh dari desain utama. Kalau kita bangun masjid dengan bangunan yang besar atau full design, anggaran biayanya mencapai Rp 100 miliar lebih, tidak cukup uang Pemda. Jadi kita buat separuhnya tapi halamannya luas,” ungkap Genius kepada Travelplus Indonesia di Kota Pariaman, belum lama ini.

Menurut Genius pembangunan masjid ini bertujuan untuk mempermudah wisatawan beribadah shalat saat berwisata di kawasan Pantai Gandoriah, terlebih saat penyelenggaraan puncak acara pesta budaya Tabuik bulan Muharram setiap tahun yang kerap menjaring ribuan pengunjung.

Genius berharap masjid berkonsep terapung berkapasitas 500 jamaah di bagian dalam dan 4.000-an jamaah di halaman luar ini akan menambah daya pikat Pantai Gandoriah, sehingga kunjungan wisatawan bisa terdongkrak. “Kalau tidak ada halangan tahun 2017 Masjid Terapung tersebut akan dibangun, dan target selesainya tahun 2019 atau selama 3 tahun,” terang Genius optimis.

Jika pembangunan masjid terapung tersebut terwujud, sambung Genius akan bertambah lagi daya tarik wisata di Kota Pariaman selain Pantai Gondariah, Pulau Angso Duo, Pantai Kata, dan tentu saja even pesta budaya Tabuik.

Sedangkan rencana pembangunan kereta gantung di Jawa Barat, lokasi tepatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Panjang rute kereta gantung dikabarkan akan mencapai 30 Km, sekaligus menjadi kereta gantung dengan rute terpanjang di dunia, yang membelah kawasan TNGGP dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Adapun rutenya akan menghubungkan kawasan Bodogol di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor dengan Cibodas, Kabupaten Cianjur.

Jika terwujud, wisatawan dapat melihat pemandangan puncak Gunung Gede dan Pangrango dari ketinggian dengan kereta gantung tersebut.

Travelplus Indonesia mencatat sejumlah kota dan daerah lain juga akan membangun objek wisata buatan baru mulai tahun 2017 dari berbagai sumber.

Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan misalnya berencana membangun dua objek wisata buatan baru yaitu Mattirotasi Water Park dan Anjungan Cempae. Tujuannya untuk menarik kunjungan wisatawan lokal maupun domestik ke Parepare.

Pemkot Surabaya bekerja sama dengan pihak swasta juga akan membangun dua objek wisata buatan baru dari wilayah Surabaya Utara menuju ke Timur yaitu cable car di wisata mangrove yang menyambung ke Pantai Surabaya dan satu lagi Patung Suroboyo di kawasan Kenjeran. Tujuannya untuk menjadikan Surabaya kota wisata selain kota bisnis.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan membangun Observatorium Nasional baru dan jauh lebih besar di wilayah Gunung Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur di lahan seluas sekitar 30 hektar. Observatorium di Kupang itu diperkirakan dapat digunakan selama 100 tahun.

Jika terwujud, Indonesia akan mempunyai dua Observatorium Nasional. Observatorium di Bosscha di Lembang, Bandung, Jawa Barat yang sudah digunakan sejak 1928 akan tetap dimanfaatkan, dan yang baru di Kupang diperuntukkan khusus guna mendukung kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi berkaitan dengan penelitian tata surya.

Pemprov Jawa Tengah dan Perum Perhutani akan membangun Taman Safari Jateng Park yang mirip Taman Safari di Cisarua, Puncak, Jawa Barat dan Jatim Park di Malang, Jawa Timur. Lokasi tepatnya di kawasan Wana Wisata Penggaron, Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang.

Tahap awal pembangunan Jateng Park di kawasan hutan produksi seluas 20 hektar milik Perum Perhutani tersebut, diperkirakan menelan dana Rp 2 triliun.

Pemkot DKI Jakarta akan membangun 10 fasilitas wisata baru di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu tahun depan. Tujuannya untuk mendukung sektor pariwisata mengingat Kepulauan Seribu sudah ditetapkan sebagai salah satu 10 destinasi prioritas dan sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSPN).



Kesepuluh jenis fasilitas wisata yang akan dibangun itu antara lain cottages, areal bermain trestle sunbath, kolam renang outdoor, labirin mangrove, trekking mangrove, dan papan panjat fiber.

Di Kota Batu, Jawa Timur, beberapa investor swasta juga akan membangun wahana baru dan hotel berkelas internasional pada tahun depan.

Begitupun dengan Pemkot Batu, berencana membangun kereta gantung yang difungsikan sebagai angkutan wisata bagi wisatawan menuju  sejumlah objek wisatanya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Gunung Meja di Kota Ende, Flores NTT, lokasi pembangunan Patung Soekarno berukuran raksasa.
2. Pantai Gandoriah di Kota Pariaman, Sumbar lokasi pembangunan masjid berkonsep terapung.
3. Gunung Gededi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat lokasi pembangunan kereta gantung terpanjang di dunia.
4. Pesona Kota Batu, Malang, Jatim dari bukit paralayang, Gunung Banyak.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP