. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 14 Desember 2016

Erotic Mountain hingga Adventure Sports, Suguhan Berbeda Overland Makassar-Toraja

Walau lumayan jauh, overland ke Toraja dari Makassar sekitar 330 Km, menawarkan banyak pesona. Ada suguhan Gunung Nona berjuluk Erotic Mountain di perjalanan sampai berwisata petualangan yang memacu adrenalin di sungai berjeram-jeram, tebing cadas, dan treking pegunungan khas Toraja.

Sebelum tiba di Toraja, singgahlah di Gunung Nona di Kabupaten Enrekang. Orang setempat menyebutnya Buttu Kabobong, sedangkan orang bule alias turis asing menyebutnya Erotic Mountain.

Koq dijuluki begitu? Soalnya sesuai namanya yang berarti ‘Bukit V’, bentuk Buttu Kabobong memang amat mirip ‘Vagina’ yang tak malu-malu memperlihatkan klentit berukuran super raksasa dari bentuk sesungguhnya.

Bukit porno yang berlokasi di antara Kota Enrekang, ibukota Kabupaten Enrekang dengan Kota Makale, ibukota Kabupaten Tana Toraja (Tator) tersebut menjadi tempat persinggahan ‘wajib’ bagi para pelancong saat overland dari dan ke Toraja.

Para backpackers dan turis biasa menikmati keerotisannya itu dari rumah makan dan vila yang menjual makanan kuliner khas Kabupaten Enrekang di tepi jalan, seperti Restoran Jemz Bambapuang, Puncak Indah, Bukit Kenangan, ataupun Restoran Bukit Indah, dan Villa Bambapuang.

Di tempat-tempat tersebutlah biasanya pengunjung mengabadikan pesona bukit porno itu dengan tatapan langsung ataupun bidikan kamera, sambil menum Saraba, minuman khas setempat yang mirip Bajigur Sunda.

Selain Gunung Nona, masih ada beberapa objek bernuansa petualangan lainnya yang bisa disinggahi sebelum ataupun sesudah ke Toraja, yaitu Gunung Bambapuang yang memiliki ketinggian 1.157 meter di atas permukaan laut.

Selagi di Enrekang, cicipi kuliner khasnya yang disebut Dangke. Kuliner ini terbuat dari susu kerbau atau sapi yang dikentalkan dengan tumbukan tangkai daun papaya.

Dangke sejak lama menjadi makanan istimewa dari warga Enrekang. Harga Dangke per paket sekitar Rp 20.000. Dangke dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Banyak pria Enrekang mengakui Dangke, selain menguatkan juga mengentalkan sperma.

Konon penamaan kuliner Dangke berasal dari ucapan rasa terima kasih orang Belanda tempo dulu setelah memakan olahan susu sapi itu di Enrekang yakni Dank u atau terima kasih.

Selepas Enrekang, sebelum ke Toraja mampirlah ke Rumah Makan Hj. Idaman di Jalan Merdeka, Makale, tepatnya di sebelah Masjid Raya Makale yang berarsitektur tua. Kenapa? Karena menyajikan aneka makanan khas Sulsel yang halal.

Rumah makan di Toraja memang sudah banyak, namun bagi muslim perlu waspada karena banyak restoran atau kedai yang menyajikan menu babi, termasuk bakso babi. Tapi tak perlu kuatir, ada beberapa rumah makan yang dikelola muslim dan menyajikan aneka menu halal seperti nasi goreng, capcay, dan lainnya, seperti di rumah makan Padang dan Solo.

Setibanya di Toraja, sebaiknya langsung ke penginapan yang sudah dipesan sebelumnya. Kalau belum booking, jangan khawatir di Toraja tersedia banyak jenis penginapan. Ada Sahid Toraja Hotel, Toraja Heritage, Toraja Prince, Hotel Indra I, Hotal Indra II, Wisma Bungin, dan Penginapan Makale.

Setelah menaruh barang dan istirahat. Baru menghubungi operator wisata petualangan atau pecinta alam di Toraja atau langsung ke lokasinya.

Kalau suka rockclimbing atau memanjat tebing alam, datanglah ke Gunung Tinoring, 8 Km dari Kota Makale atau 26 Km dari Rantepao. Lokasi panjat tebing alam lainnya ada di Tebing Sarera, Desa Bua, Toraja. Tinggi tebingnya sekitar 125 meter.

Tak jauh dari Toraja, ada Tebing Bambapuang yang sudah lebih dulu tersohor di kalangan pemanjat tebing. Lokasi tebing lomestone setinggi 350 meter ini berada di Dusun Kotu, Desa Bambapuang, Kecamatan Anggereje, Kabupaten Enrekang, Selatan Toraja. Lokasinya bersebelahan dengan Gunung Nona dan Sungai Saddang.

Kalau mau berarung jeram (rafting), ada dua salu (sungai) yang memiliki jeram-jeram yang selalu bergemuruh, yakni Salu Mai'ting di Desa Dende'-Piongan, Kecamatan Rinding Allo yang berjarak kurang lebih 60 Km dari Rantepao.

Lokasi rafting lainnya di beberapa bagian Salu Sa’adan. Paket rafting umumnya termasuk transportasi ke dan dari lokasi arung jeram, makan siang, camilan, buah-buahan, pemandu, porter, dan biaya parkir di lokasi arung jeram.

Tersedia beberapa paket rafting dengan harga yang berbeda sesuai panjang rute. Ada paket perjalanan 1 hari di Salu Mai’ting. Ada paket di Salu Sa’adan yang ber-grade IV dan V selama 3 hari.

Operator arung jeram dapat dihubungi di kantornya di Kota Rantepao seperti Toranggo Buya, anak perusahaan Sobek Expedition, dan Indosella, atau melalui beberapa hotel berbintang, agen perjalanan, dan biro wisata di Toraja.

Treking ke beberapa lokasi indah atau bersepeda gunung (mountain biking) juga jadi pilihan yang tak kala seru. Lokasi yang dituju desa wisata Batutumonga yang berada di lereng Gunung Sesean, Kecamatan Sesean Suloara.

Di lokasi ini, disuguhkan panorama yang memesona berupa hamparan teras-teras sawah, perbukitan, hutan dan juga keseluruhan Rantepao, ibukota Kabupaten Toraja Utara (Torut) dari kejauhan.

Obyeknya juga sudah dilengkapi beberapa rumah dan sebuah wisma yang dapat dijadikan sebagai tempat persinggahan atau akomodasi untuk menginap.

Batutumonga terletak sekitar 24 km dari Rantepao dan dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain Bemo dari Terminal Bolu, Rantepao. Atau naik ojek sepeda motor atau treking selama kurang lebih 4 jam.

Usai memacu adrenalin, jangan lupa rileksasi berenang di kolam alami yang airnya bersumber dari mata air yang sejuk dikelilingi oleh hutan bambu. Lokasinya di Tilangnga, Kecamatan Makale Utara, sekitar 12 km dari Rantepao.

Di kolam ini ada belut-belut besar namun tidak berbahaya. Obyek ini ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan atau hari libur. Tilangnga dapat dicapai dengan nain angkutan umum dari Terminal Bolu, Rantepao - Makale, dilanjutkan dengan ojek atau berjalan kaki.

Pilihan lokasi rileksasi lainnya ada di Makula, Kecamatan Sangalla' Selatan, sekitar 27 km dari Rantepao. Di tempat ini ada sumber mata air panas yang dialirkan ke tiga buah kolam.

Rasakan saja sensasi berendam atau berenang di tiga kolam air hangat tersebut yang konon airnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik.

Di objek ini dua ada akomodasi untuk menginap dan restoran kecil untuk kebutuhan makan dan minum.

Jadi pesona Toraja yang masuk wilayah Sulawesi Selatan ini tak cuma wisata budaya seperti Rambu Solo’, kuburan di tebing-tebing, dan desa wisata dengan Tongkonan-nya, Anda pun bisa berwisata petualangan sesuai minat.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Segelas Saraba berlatar Gunung Nona, si Erotic Mountain.
2. Dangke, kuliner khas enrekang.
3. Di puncak Gunung Bampapuang, tetangga Toraja.
4. Deretan tebing khas Toraja.
5. Desa wisata dan tongkonan atau rumah tradisional orang Toraja, Sulsel.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP