. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 12 Desember 2016

Aksi Bela Islam 1212 Angkat Wisata Paris van Java

Shalat Subuh Berjamaah Nasional dan Tausiah Pesantren Perekat NKRI di Bandung, Jawa Barat, Senin, 12 Desember 2016 yang menjadi agenda utama Aksi Bela Islam (ABI) 1212, berlangsung lancar, aman, nyaman & tertib sejak pukul 3 dini hari. Sejumlah objek wisata di kota berjuluk Paris van Java ini pun ikut terangkat namanya.

Berkat 2 agenda ABI 1212 yang merupakan kelanjutan ABI 212 ini, Bandung jadi pusat perhatian Nasional dan dunia lewat pemberitan di sejumlah media online, blogger, elektronik, dan cetak. 

Foto-foto terkait aksi tersebut pun tersiar luas di media sosial (medsos), baik instagram, twitter maupun facebook. 

Aa Gym misalnya meng-upload foto ribuan mslim dan muslimah peserta aksi tersebut yang memenuhi Lapangan Gasibu sampai jalan-jalan di sekiling lapangan di akun isntagramannya @aagym.

“Semoga berkah 1212. Mohon doa dari semua sahabatku, semoga Daarut Tauhid bisa jadi jalan manfaat bagi ummat juga bangsa kita yaa..,” tulis Aa gym di bawah foto yng disukaio 40.432 netizen. 

Pemilik akun @teladan.rasul juga meng-upload foto kermuan ribuan ummat muslim di aksi tersbut. “Bird eyeview aksi 1212. Allahu akbar!!!. Penuh warna-warni di pagi hari. Kamu duduk di sebelah mana? Adakah terlihat dari atas sini?” begitu status akun di bawah foto tersebut yang disukai 17.396 netizen. 

Begitupun dengan akun instagram @generasi.kaffah meng-upload 3 foto dalam satu frame terkait aksi tersebut. “Masya Allah Bandung hari ini,” begitu status di bawah foto yang disukai 524 netizen itu. 

Akun @majadda.wajada meng-upload sebuah foto aksi tersebut hasil jepretan Dudi Suganda. “Lautan jamaah 1212 di Lapangan Gasibu, Bandung,” begitu captions di bawah foto tersebut yang disukai 4.544 netizen. 

Berdasarkan pantauan Travelplus Indonesia, selain Masjid PUSDAI Jalan Diponegoro No 63 dan Lapangam Gasibu yang melambung namanya kerena menjadi venue event ini, sejumlah objek wisata terdekat dengan lokasi acara seperti Gedung Sate, Museum Geologi, Taman Lansia dan lainnya juga turut terangkat dan jadi pusat perhatian pengunjung. 

Lapangan Gasibu, Gedung Sate, Museum Geologi, dan Taman Lansia menjadi ajang narsis para peserta aksi 1212. 

Beberapa kuda dengan para joki mudanya, juga menjadi perhatian pengunjung. Bahkan ada yang mencoba menungganginya sambil difoto. Termasuk atraksi memanah. 

Kuliner khas Bandung seperti siomay, batagor, es cendol, bubur ayam, yamin, ketoprak, sosi bakar, tahu genjrot, es durian, nasi bakar, dan lainnya diserbu pembeli. 

Deretan stand aneka kuliner dan buah di sisi kiri dan kanan lapangan Gasibu pun kebanjiran pemeli, termasuk sejumlah rumah makan sunda, padang, dan lainnya.

Begitupun dengan bermacam keranjinan antara lain kaos, baju muslimah, jilbab, aneka aksesoris etnik, kalender 2017, topi, peci, dan perlengkapan shalat pun laris manis. 

Beberapa Factory Outlet (FO) pun didatangi pengunjung, antar lain FO Cargo seberang Museum Geologi. 

Sejumlah hotel di sekitar venue acara termasuk di sekitar Cihampelas juga kecipratan tamu dari beberapa peserta aksi 1212 dari luar Jawa Barat, yang datang sejak Minggu (11/12). 

Usai Subuhan Berjamaah di Masjid PUSDAI, para peserta aksi 1212 bergerak bersama-sama dengan tertib menuju Lapangan Gasibu, untuk mengikuti kegiatan doa bersama. Mereka melintasi Jalan Diponegoro dan Gedung Sate di bawah rintik hujan. Tak lama berselang, cuaca cerah bersuhu sejuk.

Doa bersama digelar pukul 07.00 WIB dan akan berakhir hingga pukul 10.00 WIB. Ratusan penyandang disabilitas juga terlihat ikut beraksi, mereka mendapat perhatian khusus dari pantia penyelenggara. 

Selain para tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, agenda Salat Subuh berjamaah dan tausiah Pesantren Perekat NKRI 1212 ini pun dihadiri petinggi jajaran TNI dan Polri. 

Kapolri Jendral Tito Karnavian menilai kegiatan 1212 di Lapangan Gasibu patut diacungi jempol karena positif, bernuansa ibadah dan sosial. Aksi 1212 yang disertai dengan ulang tahun Darut Tauhid ke-26 ini merupakan sarana penting untuk merekatkan negara Indonesia. 

"Agama Islam yang kita yakini ini rahmatan alamin artinya memberikan rahmat bagi seluruh umat manusia tanpa membedakan suku, agama, dan ras," ujar Tito di Lapangan Gasibu seraya berharap acara itu menjadi stimulus untuk meningkatkan rasa toleransi antarsuku, agama, dan ras. 

Toleransi keagamaan, lanjut Tito harus tetap dijunjung tinggi dan agar menjadi atensi seluruh pihak dan masyarakat. 

Pukul 9 pagi Aa Gym dan sejumlah ulama tersohor lainnya masih memberikan tausiah di Lapangan Gasibu yang dipadati ribuan jamaah dari berbagai daerah di Jawa Barat dan sejumlah provinsi lain di Tanah Air. 

Aa Gym dan sejumlah ulama lain tak henti-henti mengingatkan jamaah yang hadir untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban. 

Di samping bertausiah para ulama mengajak hadirin bertakbir dan berzikir. Allahu Akbar., Allahu Akbar... Dan lagu Halo-Halo Bandung pun bergema. 

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis) 

NB.: terimakasih buat Hotel NHI di Setiabudi, Bandung

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP