. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 03 September 2016

Kisah Mistik Ini Bikin Waduk Darma Kian Memesona

Sejumlah obyek wisata Indonesia tersohor bukan semata karena panoramanya yang memang menawan, pun legenda dan juga kisah mistiknya yang terkadang justru kian menambah daya tarik dan bikin banyak orang penasaran. Salah satunya Waduk Darma di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Konon kabarnya, sebelum waduk ada seperti sekarang ini, dulunya memang situ atau bendungan yang dibuat oleh seorang mbah sakti dengan bantuan makhluk-makhluk halus bertenaga di atas rata-rata kekuatan manusia biasa.

Sampai sekarang masyarakat sekitar waduk ini percaya, dahulu saat para wali masih hidup, Waduk Darma merupakan bendungan yang dibuat oleh Mbah Satori atau juga dikenal dengan nama Mbah Dalem Cageur.

Air yang digunakan untuk mengenangi bendungan tersebut berasal dari mata air Cihanyir yang berada tepat di tengah Waduk Darma dan dari hulu Sungai Cisanggarung.

Kabarnya Mbah Satori membuat bendungan itu untuk tempat bermain putra kesayangannya yang bernama Pangeran Gencay, selain untuk melihara ikan air tawar yang menjadi kegemaran sang mbah.

Saat membuat bendungan tersebut Mbah Dalem Cageur meminta bantuan tenaga kurawanya dengan memberikan sajian sebagai penjamuan dalam jumlah besar. Saking banyaknya para kurawa, Mbah Dalem Cageur ini menanak nasi dengan menggunakan salah satu bukit di sebelah Desa Darma (Desa Kawah Manuk). Sampai sekarang lokasi bekas menanak nasi itu diberi nama “Bukit Pangliwetan”.

Hingga kini tempat-tempat bekas menjamu para pekerja dalam pembuatan bendungan  tersebut diyakini masih ada, antara lain onggokan tanah yang berupa congcot (nasi tumpeng). Kabarnya sekalipun onggokan tanah itu sering dikeruk dan digenangi air namun tetap ada.

Berikutnya Mbah Dalem Cageur membuat sebuah perahu dari papan kayu jati berukuran cukup besar untuk digunakan Pangeran Gencay bermain-main, naik perahu tersebut bersama teman-temannya.

Saat pengeran bermain di atas perahu, penduduk sekitar menabuh alat-alat musik gamelan. Tempat bermain gamelan itu kemudian diberi sebutan “Muncul Goong”.

Suatu malam, saat bulan purnama perahu yang dinaiki Pangeran Gencay bersama para pengasuhnya tenggelam di tengah-tengah situ. Tempat tenggelamnya Pangeran Gencay itu oleh penduduk setempat diberi nama “Labuhan Bulan” karena perahunya tenggelam tepat pada saat bulan purnama. (Labuhan artinya kalebuh, kalebuh sama dengan tenggelam).

Mbah Dalem Cageur mencari-cari putranya dalam kesedihan yang teramat dalam. Sayang anaknya tidak diketemukan. Lantaran kecewa, Mbah Dalem Cageur memerintahkan penduduk untuk membobol bendungan tersebut dan melarang diairi lagi.

Setelah bendungan itu mengering, mayat putranya berhasil ditemukan lalu dibawa ke tempat yang kemudian diberi nama “Munjul Bangke” (Munjul artinya tempat yang menonjol. Sedangkan Bangke berarti Bangkai). Setelah itu dimakamkan di Desa Jagara.

Pada masa kolonial Belanda tahun 1922, bendungan itu kembali dibangun namun sempat berhenti karena Jepang masuk dan menjajah. Baru pada tahun 1954, Presiden Soekarno turun tangan untuk melanjutkan proyek pembuatan Waduk Darma. Seluruh pembebasan tanah dan pengerjaan diselesaikan hingga diresmikan pada tahun 1961.

Meskipun waduk ini sudah menjadi obyek wisata, namun kisah mistik tentang Mbah Dalem Cageur tetap melekat dan menambah daya tarik tersendiri.



Padahal panorama waduk ini sebenarnya juga sudah indah lantaran berada di lembah yang dikelilingi perbukitan dan berlatar Gunung Ceremai, Gunung tertinggi di Jawa Barat.

Kini, Waduk Darma menjadi salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Kuningan. Setiap hari pasti ada saja pengunjungnya, terlebih di akhir pekan dan hari libur besar seperti Lebaran.

Pengunjungnya mulai dari wisatawan lokal maupun nusantara dari berbagai daerah seperti Cirebon, Bandung, Jabodetabek, Brebes, dan wilayah lain di Jawa Tengah.

Pengunjung yang ingin menikmati suasana waduk ini, cukup membeli tiket masuk sebesar Rp 7.000 per orang pada hari biasa, dan Rp 8.000 khusus akhir pekan per orang.

Aktivitas yang bisa dilakukan bersantai sambil menikmati aneka makanan dan minuman di warung-warung yang berjejer di dalam kawasan, duduk di gazebo, memancing, atau keliling waduk naik perahu wisata dengan ongkos Rp 10.000 per orang.

Kalau mau menginap, bisa menyewa cottages dengan harga mulai dari Rp 220.000 sampai 330.000 per malam sesuai jenis cottages-nya. Selain cottages, di obyek wisata ini juga dilengkapi ruang pertemuan berkapasitas sekitar 100 orang. Bisa juga berkemah di camping ground.

Ada juga fasilitas mainan anak, kolam renang anak, outbond berupa flying fox, panggung serbaguna, Puskesmas Darma, toilet, dan mushola.

Tak sulit menjangkau waduk seluas 4.375.420 meter persegi ini.

Letaknya di sebelah Barat Daya dari Kota Kuningan, tepatnya di Desa Jagara, Kecamatan Darma di lintasan Jalan Raya Cirebon-Kuningan-Ciamis. Titik GPS-nya 7.00799, 108.41316.

Jaraknya sekitar 12 Km dari Kota Kuningan sekitar 12 Km dan 37 Km dari Kota Cirebon.

Kalau pengunjung datang dari Jakarta dan sekitarnya terlebih dulu ke Kota Kuningan lewat Tol Cipali keluar Pintu Tol Ciperna lalu ambil arah kanan menuju Kuningan.

Kalau naik bis turun di terminal Kota Kuningan, selanjutnya naik Angkot Nomor 01 warna putih abu-abu dengan harga Rp 5.000 per orang turun di dekat gerbang masuk.

Berdasarkan pantauan TravelPlusIndonesia saat bertandang ke Waduk Darma pada Sabtu (3/9/2016) siang, sebelum meliput pagelaran Wayang Ajen untuk memeriahkan HUT Kuningan ke-518 di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Darma, sekitar 7 Km dari Waduk Darma, pesona waduk ini sebenarnya sangat menawan, fasilitas pendukungnya juga terbilang lengkap.

Sayangnya di beberapa titik, terutama di tepian waduknya kotor dengan sampah. Andai saja lebih bersih, tentu akan semakin menambah keasrian dan pesona waduk berkisah mistik ini.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP