. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 11 September 2016

Gila! 700 Dive Site, Indonesia Surga Menyelam Kelas Dunia

Negara mana yang paling banyak memiliki wahana alam untuk menyelam (diving & snorkeling) berkelas dunia (world class)? Jawabnya tentu saja Indonesia. Sekali lagi ya Indonesia. Bayangkan, ada 700 Dive Site.

Maklum negeri kepulauan ini berwilayah perairan jauh lebih luas dari daratannya, ditambah danau, telaga, goa bersungai bawah tanah, dan lainnya, membuatnya menjadi surga bagi para peminat water sports tourism, khususnya bagi para penyelam (divers).

Wahana menyelam (diving & snorkeling) Indonesia tersebar dari Aceh hingga Papua. Adapun lokasi menyelam yang sudah tersohor dan sudah berkelas dunia antara lain Pulau Weh (Aceh), Derawan (Kaltim), Bunaken (Sulut), Wakatobi (Sultra), Takabonerate (Sulsel), Bali, Banda, Morotai (Maluku Utara), Perairan Pulau Komodo (NTT), dan Raja Ampat (Papua Barat).

Itu belum termasuk sejumlah lokasi yang namanya belum mendunia dan sejumlah lokasi lain yang baru ditemukan dan belum disentuh alias masih perawan. Soalnya sekurangnya ada 700 dive site atau titik penyelaman yang tersebar di 21 provinsi di Tanah Air. Ratusan dive site itu berhasil di-database dalam situs selam diving-indonesia.net secara lengkap.

Di dalam situs tersebut menginformasikan jumlah dive site di 21 provinsi. Di Aceh misalnya tercatat ada 18 dive site antara lain Batee Tokong, Rubiah Sea Garden, Arus Paleh, dan Iboih Beach dengan kedalaman 8-35 meter. Di Sumatera Utara sendiri ternyata ada (10) antara lain Ujung Seroba, Pulau Unggas, Pulau Situngkus, Pulau Putih, dan Dinding Batu dengan kedalaman berkisar antara 10-20 meter.


Di DKI Jakarta (13) yang semuanya berada di kepulauan Seribu, antara lain Tabularasawreck, karang Lebar, Kotok Housereef, dan kuburan Cina dengan kedalaman rata-rata 1-22 meter.

Di Bali (27) antara lain Peti di Pulau Menjangan, Padang Bai, Batu Nunggul di Nusa Penida, Blue Corner di Pulau Lembongan, dan US Liberty Shipwreck di Tulamben dengan kedalaman sekitar 5-30 meter.

Di Sulawesi Utara (23) antara lain Aer Perang Dua, Angel Window, Batu Sander, Lembeh Resort, dan Tanjung Kubur dengan kedalamam berkisar antara 15-28 meter. Sementara di Kalimantan Timur (29) antara lain Manta Run, Light Housereef, Turtle Town, Paradise, dan The Wall dengan kedalaman rata-rata 10-30 meter.

Di Papua Barat (35) antara lain Jellies Corner, Lonely Rock, Manta Point, Blue Hole, dan Eduator Cave dengan kedalamam berkisar antara 10-25 meter. Di Maluku Utara (28) antara lain Aru Point, Cendana Point, Goa Burung, Rock Point, dan Selat Sidangga dengan kedalaman rata-rata 15-15 meter.

Di Nusa Tenggara Barat (18) antara lain Air Slope, Good Heart, Meno Bounty, Shark Point, dan The Wreck dengan kedalaman berkisar 10-40 meter. Di Nusa Tenggara Timur ada 28 dive site antara lain Dembilah Reef, Pasir Sari, Likot, Waititi Reef, dan Labuhan Tour dengan kedalaman rata-rata 8-30 meter.

Masing-masing lokasi memiliki keunikan dan keindahan bawah laut tersendiri. Di Raja Ampat misalnya, ada aneka terumbu karang yang masih alami. Di Bali penyelam dapat melihat ikan pari berukuran besar, di Bunaken dengan tebing karang dan aneka ikan eksotisnya.

Di Pantai Hukurila, Kota Ambon, Maluku, dan Pantai Wasage, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, penyelam dapat menyaksikan pemandangan goa-goa bawah laut.

Di Barat Daya Pulau Mangehetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, penyelam bisa memyaksikan fenomena alam langka berupa gunung bawah laut di perairan cukup dangkal dengan titik kepundan gunung di kedalaman 8 meter.

Di Nusa Penida, Bali, penyelam dapat melihat ikan besar yang jelek dan langka yang muncul setiap empat-lima bulan sekali.

Rata-rata di masing-masing lokasi sudah memiliki dive operator-nya. Namun paling banyak dive operator di Bali, tercatat ada 15 operator.


Tak bisa dipungkiri dari sekian lokasi diving & snorkeling di Tanah Air, Raja Ampat-lah yang paling tersohor beberapa tahun belakang ini.

Sebelumnya nama Bunaken, Pulau Weh, dan Derawan mengangkasa, kemudian disusul Wakatobi, perairan Pulau Komodo, dan Morotai. Nama lainnya yang juga membuahbibir ada Kepulauan Seribu, Karimun Jawa-Jawa Tengah, dan Kepulauan Togean-Sulawesi Tengah.

Raja Ampat dapat dijangkau via udara dengan pesawat terbang dari Jakarta-Makassar-Sorong-Raja Ampat. Pilihan lain dari Jakarta-Depansar-Sorong-Raja Ampat atau dari Jakarta-Manado-Sorong-Raja Ampat. Dari Sorong ke Raja Ampat dilanjutkan dengan naik transportasi laut.

Nah, buat Anda peminat diving & snorkeling, rasanya tak perlu ke negeri orang hanya untuk menyalurkan dan memuaskan hasrat menyelam Anda.

Selami saja 700 dive site di perairan negerimu sendiri ini. Penulis yakin, sepanjang umur Anda, belum tentu semuanya terselami.

Jadi buat apa menyelam di perairan negara orang apalagi sampai membangga-banggakannya. Toh, dive site di negeri ini jauh lebih kaya, lebih lengkap, lebih beragam, lebih khas, lebih menantang, dan luar biasa pesona keindahan bawah lautnya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji k, pulaumorotaikab.go.id & dok kemenpar


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP