Wow, Sebelas Perguruan Tinggi China Kerjasama dengan STP Bandung

Sebelas (11) perguruan tinggi di China mengajak Sekolah Tinggi Pariwisata untuk bekerjasama dalam pengembangan kapasitas pendidikan SDM Pariwisata. Ini menjadi bukti kalau STP Bandung dipandang sukses oleh China dan di mata dunia dalam mencetak SDM pariwisata Indonesia.

Penandatanganan kerjasama antara 11 Perguruan Tinggi China dengan STP Bandung sudah dilakukan oleh Ketua STP Bandung, Anang Sutono dengan Dean of Tourism College, Hainan College of Vocation and Technique, Wu Xiao Huai di ruang Rektorat STP Bandung, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.

Penandatanganan kerjasama tersebut berlangsung saat delegasi dari Hainan Education Departement People Republik of China berkunjung ke STP Bandung, jelang akhir Juli. Menurut Anang ada beberapaarea kerjasama yang akan dilakukan kedua belah pihak, yakni student capacity develovment, faculty members capacity development, join research and journal serta curriculum and program develovment.

“Termasuk pertukaran chef-chef dan bahasa serta rencana dukungan pendirian pusat bahasa dan budaya China,” terang Anang Sutono khusus kepada  TravelplusIndonesia dari Bandung baru-baru ini.

Sektor pariwisata saat ini, lanjut Anang relatif paling siap dibandingkan sektor lain. "Kita serius menggarap pasar luar negeri. Satu negara yang menjadi bidikan yakni China.

Kenapa? Berdasarkan data dari sana menunjukkan pertumbuhan wisatawan asal China ke Indonesia itu paling tinggi, nomor satu.

Kata Anang, di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) ini, Indonesia relatif paling siap dibandingkan dengan negara serumpun lainnya, termasuk dari sisi akademisi.

“Dari segi competitiveness, pariwisata Indonesia relatif lebih mumpuni,” akunya.

Anang menambahkan kunci dalam nilai-nilai kompetisi tercermin dalam tiga poin khusus, yakni sumber daya manusia (SDM) yang skillfull, knowledegable, dan attitude.

"Dibandingkan dengan negara anggota MEA lainnya, SDM pariwisata Indonesia untuk tiga domain tersebut paling tinggi. Apalagi, lulusan STP Bandung yang terhitung sebanyak 20.500 alumni itu kini menyebar dan bekerja secara global dan profesional di bidang pariwisata," jelasnya dengan penuh semangat.

Dengan modal itu, lanjut Anang, dia tidak gentar sama sekali menghadapi persaingan dari Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Kehadiran delegasi kunjungan dari Education Department of Hainan Province China yang terdiri atas 11 universitas di Provinsi Hainan ini, lanjut Anang merupakan bukti penguat bahwa pendidikan kepariwisataan di Indonesia diakui di mata dunia.

"Kunjungan dari China ini memberikan kekuatan SDM. Mereka akan kerja sama dengan kita di bidang pertukaran mahasiswa hingga membuat program khusus. Rencananya, mereka akan mendirikan The Centre of Chinesse Culture and Language di sini," bebernya.

Menurut Anang, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sendiri sangat yakin pasar China ke Indonesia akan terus meningkat. “Oleh karena itu beliau berpesan agar terus digarap serius," ungkapnya.

Kata Anang lagi, Menpar Arief Yahya saat ini melajukann roda Kementerian Pariwisata (Kemenpar) secara simultan. “Selain menggenjot promosi, pengembangan destinasi, dan industri pariwisata, beliau juga terlibat aktif dan sangat serius dalam proses membangun kelembagaan dan SDM yang fundamental,” pungkas Anang.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

Foto: dok. anangsutono-STP Bandung