. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 28 Agustus 2016

Membangun Kekompakan di Lereng Gunung Slamet

Di salah satu lembah ijo royo-royo, di lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah, sebuah upaya tengah dilakukan sebuah tim. Bukan sekadar berkumpul, mereka hadir di tempat sejuk itu untuk bergiat, membangun kebersamaan sebagai sebuah tim. Tujuan mereka satu ingin lebih Solid,  Smart, dan Speed (3S) dalam bekerja untuk mencai target yang sudah ditetapkan pimpinannya setahun lalu.

Mereka adalah rombongan Biro Hukum dan Komunikasi Publik (BHKP), Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dipimpin M. Iqbal Alamsjah selaku Kepala BHKP Kemenpar.

Ada sekitar 60 orang dalam rombongan itu dan pada Jumat (26/8) pagi seluruhnya mendatangi lereng Gunung terbesar di Pulau Jawa itu.

Mereka berseragam kaos lengan pendek dan celana training panjang serta topi hitam dengan kombinasi garis kuning bertuliskan A Team, berkumpul di sebuah lapangan berumput hijau dengan latar belakang puncak Gunung Slamet yang tegak menjulang seakan tengah memandang mereka penuh seksama.

Di lokasi berlabel Baturaden Adventure Forest (BAF) yang berada di kawasan wisata Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) itu, mereka mengikuti materi kegiatan pendidikan media luar ruang atau outbound yang terbagi beberapa sesi.

Sehari sebelumnya, mereka sudah mendapatkan bekal inhouse training dengan nara sumber seorang motivator andal Krishna Murti, yang isinya bagaimana menjadi pegawai yang mampu bekerja sama dalam sebuah tim yang lebih  3S seperti tersebut di atas.

Di sesi pertama, mereka melakukan pemanasan dan memainkan sejumlah fun games.

Di sesi ini, Burhanudin terlihat menunjukkan power-nya. Kabag Informasi Publik BHKP Kemenpar ini memimpin rekan-nya untuk mengikuti intrusi para intrustur outbound.

Sejumlah permainan pun diikutinya dengan sungguh-sungguh. Sehingga kesungguhan itu menebar ke rekan-rekannya.

Di sesi flying fox, Rudy P. Siahaan memimpin menjadi leader. Kabag Publikasi dan Pengelolaan Media, BHKP, Kemenpar ini menjadi orang pertama yang meluncur deras di bentangan kawat baja sepanjang sekitar 100 meter yang terbentang di batang Pohon Damar, melintasi jurang bersungai.

Seperti Rudy ingin menunjukkan kepada anak bawahnya agar berani bertindak cepat dan berani pula mengambil keputusan yang tepat pula.

Begitupun saat tim yang dibagi beberapa kelompok ini memainkan permainan Paint Ball, Rudy terlihat berani berkorban demi timnya.

Di sesi Save President, giliran Joko Waluyo yang memimpin rombongan. Kasubbag Hubungan Antar-Lembaga, BHKP, Kemenpar ini bersama beberapa staf dan tenaga honorer BHKP,  berusaha melindungi sang pemimpin dari segala rintangan untuk mencapat target yang sudah ditentukan.

Sang presiden disimbolkan dengan sebatang lilin yang menyala. Kalau api lilin tersebut mati, berarti mereka gagal menyelematkan presiden dan berarti gagal mencapai target.


Di sepenjang perjalanan, rombongan penyelamat presiden dibombardir puluhan 'granat' air dari berbagai sudut.

Sayang, pertahanan mereka kandas, lilin itu mati sampai 3 kali. Sejak kematian api lilin pertama, Joko dan seluruh rombongan mulai sadar bahwa rintangan di depan semakin berat.

Mereka harus lebih kompak, semangat dan gigih menjaga lilin itu sampai tujuan. Sayangnya serangan semakin dasyat, mereka gagal dan gagal lagi.

Pada akhirnya mereka pun berhasil menyelamatkan sang presiden hingga ke seberang sungai. Meskipun mereka harus bersusah payah dan berbasah-basah.

Di tahap akhir outbound, Kepala BHKP Kemenpar M. Iqbal Alamsjah memutuskan tali tambang dengan obor dari bambu hingga tali itu putus dan bendera kemenangan terbentang.

Sebelum memutuskan tali itu, Iqbal yang biasa disapa Om Billy itu memberi pesan kepada seluruh stafnya agar terus bersemangat bekerja sama dalam tim yang lebih Solid, Smart, dan Speed untuk mencapai target 260 juta perjalanan wisnus dan 20 juta wisman hingga 2019.

"Selepas kegiatan ini, ayo teman2 kita kencangkan kebersamaan, kreativitas, dan kesungguhan untuk mencapai target Pariwisata Nasional tahun ini dan tahun-tahun seterusnya. Salam Pesona Indonesia.., Wonderfuuuulll," kata Iqbal.

Berdasarkan pantauan TravelPlusIndonesia, perpaduan antara inhouse training dan outbound untuk team building agar lebih 3S seperti yang dilakukan BHKP Kemenpar dalam kegiatan bertajuk "Sosialisasi Kebijakan Kemenpar" di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng selama 3 hari ini, merupakan kegiatan yang menarik dan bermanfaat.

Manfaatnya bukan cuma untuk seluruh PNS dan tenaga honorer di BHKP  Kemenpar, pun bagi obyek-obyek wisata yang menjadi lokasi kegiatan, karena otomatis terpromosikan dan terekspose.

Kegiatan kali pertama ini juga sekaligus ikut menggairahkan industri wisata serta perekonomin masyarakat setempat baik dari penginapan, kuliner, tiket masuk obyek wisata dan lainnya.

Mungkin kedepannya perlu ditambah satu nara sumber lagi yang tentunya berkompeten dan terkait dengan tema, dan dengan lokasi yang berbeda agar lokasi/obyek wisatanya juga turut terekspos oleh jurnalis/blogger yang ikut serta.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP