Lembata Terpilih Jadi Lokasi Peringatan Hari Nusantara 2016, Ini 4 Acara Utamanya

Lembata di Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Nusantara 2016, tanggal 13 Desember mendatang. Ada 4 acara utama dalam kegiatan Hari Nusantara bertema “Tata Kelola Potensi Maritim Nusantara yang Baik Menuju Poros Maritim Dunia” ini, yakni Perburuan Paus Lamalera, Parade Kapal, Bersih Pantai, dan beragam Olahraga Bahari.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam pointers sambutannya yang akan disampaikan pada acara launching Hari Nusantara 2016, hari Senin (22/8) di Jakarta, mengatakan ada beberapa tujuan terkait penyelenggaraan kegiatan Hari Nusantara tahun ini.

Kegiatan yang ber-sub tema “Dari Lembata Nusa Tenggara Timur Membangun Potensi Maritim Nusantara” ini antara lain bertujuan untuk mengubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut (matra darat dan matra laut berimbang).

Tujuan lainnya menjadikan Bidang Kelautan sebagai arus utama (mainstream) pembangunan nasional, menghasilkan model pembangunan terintegrasi lintas sektor bagi daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal, serta mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mampu mensejahterakan rakyatnya.

“Sedangkan tujuan bagi NTT tentunya memperkokoh posisi sebagai provinsi kepulauan, sarana promosi potensi sektor maritim dan pariwisata, dan menjadi momentum percepatan pembangunan bagi NTT, khususnya pembangunan infrastruktur,” terang Arief Yahya dalam pointers sambutannya yang TravelPlusIndonesia terima dari Kabid Promosi Pariwisata Bahari, Kemenpar, Haryanto di Jakarta, Sabtu (20/8).

Menurut Arief Yahya, Hari Nusantara merupakan even yang diselenggarakan secara tahunan, setiap tanggal 13 Desember.

Penyelenggaraan Hari Nusantara dibentuk pada tanggal 11 Desember 2001. “Presiden RI Megawati Soekarno Putri, melalui SK Presiden No. 126 Tahun 2001, menetapkan bahwa tanggal 13 Desember dinyatakan sebagai “Hari Nusantara” dam resmi menjadi perayaan Nasional,” ungkapnya.

Karena menjadi perayaan Nasional, Kemenpar, lanjut Arief Yahya turut mendukungnya. Bentuk dukungan Kemenpar datang dari Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, berupa dukungan kegiatan menjelang acara puncak Hari Nusantara 2016 antara lain Festival Bahari Teluk Nuhanera, 14 – 15 Agustus 2016 di Kabupaten Lembata; Ekspedisi Bahari Batutara, 16 – 18 Agustus 2016 di Pulau Komba; Wonderful Sail 2 Indonesia, 12 – 15 Agustus 2016 di Kabupaten Lembata; Festival Bahari Alor, 15 – 17 September 2016 di Alor dan Rote.

Selain itu dukungan bahan-bahan promosi pariwisata untuk acara puncak Hari Nusantara (Harnus) seperti souvenir, goodybag untuk tamu VVIP dan VIP pada acara puncak, baliho, spanduk, umbul-umbul, dan roll banner di tempat-tempat strategis pada 13 Desember 2016 di Lembata.

Dukungan lainnya berupa publikasi pra event, antara lain: peluncuran (launching) Harnus (22/8) di Kemenpar, Publikasi TV Nasional berupa tayangan TVC, running-text TV Nasional, talkshow TV Nasional, dan liputan TV Nasional.

Adapun materi launching Harnus (22/8) terdiri atas tari penyambutan (Tari Perahu), penobatan para menteri sebagai tokoh adat Lembata oleh bupati Lembata,  dan pemutaran film dokumenter Lembata.

"Tentunya ada pemukulan gong tanda peresmian Harnus 2016 yang diiringi musik tradisional Tatong dan lagu Lembata Helero, dan hiburan musik serta tarian daerah (Tari Beku) dengan menghadirkan artis daerah Nusa Tenggara Timur dan Putra Putri Maritim," terang Arief Yahya.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com ig:@adjitropis)
Foto: disbudpar lembata