. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 13 Agustus 2016

Intip Prosesi Sebelum Suku Lio Beri Makan Arwah Leluhur dalam Ritual Pati Ka

Suku Lio salah satu suku asli Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melakukan Ritual Pa’a Loka Pati Ka Ata Mata Du’a Bapu di kawasan Taman Nasional Danau Kelimutu besok, Minggu (14/8) pagi. Ritual adat memberi makan untuk para leluhur dan nenek moyang yang kerap disingkat Ritual Pati Ka ini menjadi puncak acara Sepekan Pesta Danau Kelimutu 2016. Namun ada beberapa prosesi yang harus dilakukan Suku Lio sebelum menggelar ritual utama tersebut.

Prosesi pertama yang harus mereka lakukan dengan menggelar ritual adat Wela Kamba (bunuh kerbau-red) di halaman Museum Tenun ikat di Jalan Soekarno Kota Ende, Rabu (10/8). Ritual Wela Kamba ini sekaligus menjadi acara pembuka Sepekan Pesta Danau Kelimutu 2016. 

Pemotongan kerbau dilakukan langsung Bupati Ende, Marselinus Yosephus Winfried Petu yang didampingi Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad, Sekda Kabupaten Ende, Agustinus Ngasu, dan para kepala dinas, badan serta bagian dalam lingkup Pemkab Ende juga para Mosalaki (tokoh adat-red) dari sejumlah persekutuan adat di Kabupaten Ende.

Marselinus yang mengenakan pakaian adat, memegang sebilah parang panjang lalu memotong seekor kerbau hitam besar yang diikat.

Usai kerbau dipotong, acara pembukaan kemudian dimeriahkan dengan Tarian Gawi (tarian masal) yang diikuti para pimpinan SKPD, Forkompimda, para camat, lurah, kepala desa, dan warga.

Esok harinya, masih ada prosesi kedua sebelum Ritual Pati Ka, yakni Lika Mboko Telu atau Rapat Tiga Batu Tungku, yakni rapat koordinasi antara Pemerintah, Mosalaki, dan Pemuka Agama.

Rapat tiga unsur yang mengusung tema “Wujudkan Pencapaian Pembangunan dari Desa dan Kelurahan yang Berkarakter, Berbudaya, dan Toleran Menuju Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera, dan Berkeadilan” ini dipimpin Bupati Marselinus.

Dalam sambutan pembukaan rapat tersebut, Marselinus menjelaskan Rapat Tiga Batu Tungku adalah bentuk penghargaan atas eksistensi adat baik secara kelembagaan maupun struktur yang secara nyata telah ada sejak masa lalu sampai saat ini.

“Ketiga unsur tersebut merupakan sebuah kekuatan dalam membangun Kabupaten Ende,” kata Marselinus kepada TravelPlusIndonesia di lokasi acara.

Rapat Tiga Batu Tungku menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena dihadiri sekitar 300 Mosalaki (pemangku adat), para camat dan kepala desa di Kabupaten Ende, unsur Forkompimda, pimpinan SKPD, anggota DPR, serta pimpinan BUMN dan BUMD. Rata-rata mereka mengenakan pakaian adat berikut aksesoris khas wilayahnya masing-masing.

Menarik lagi, Marselinus bukan sekadar memimpin rapat tersebut tapi juga memotong daging dan lidah kepala kerbau yang sudah dimasak.

Ketika ditanya kenapa seorang bupati sampai turun tangan melakukan itu. Begini jawabannya. “Ini simbol seorang pimpinan melayani masyarakat,” terangnya.

Potongan daging yang dipotong-potong Marselinus ditempatkan di keranjang yang terbuat dari daun lontar. Kemudian beberapa orang kebagian tugas membagikan potongan daging tersebut ke seluruh tamu, termasuk nasi merah dan moke atau arak khas Ende.

Baru kemudian makan bersama dengan nasi putih yang diletakkan di dalam tempat khusus semacam keramik berwarna hitam dan sayur daging kuning mirip gulai yang juga ditempatkan di wadah khusus.

Besok, Minggu, masyarakat Lio melakukan Ritual Pati Ka di kawasan Danau Kelimutu karena mereka mempercayai Danau Kelimutu adalah tempat peristirahatan terakhir jiwa-jiwa para leluhur dan nenek moyang yang telah pergi.

Ritual yang menjadi penutup dari seluruh acara Sepekan Pesta Danau Kelimutu 2016 ini paling ditunggu-tunggu turis di Danau Kelimutu. Diperkirakan akan dihadiri ribuan warga serta pengunjung, baik lokal maupun wisatawan mancanegara.

Sehari sebelum ritual tersebut dilaksanakan, Sabtu (13/8), TravelPlusIndonesia mendatangi lokasi acara sekaligus ingin menyaksikan pesona keindahannya, termasuk mengabadikan paras ketiga danau selepas matahari muncul di peraduan dari triangulasi atau puncak tertinggi Gunung Kelimutu.

Kebetulan hari itu juga ada acara lomba trekking, masih terkait dengan rangkaian  even Sepekan Pesta Danau Kelimutu 2016.

Pagi itu, dua danau yang letaknya berdekatan berwarna hampir sama yakni hijau toksa dan kebiruan. Sedangkan satu danau lagi yang menyendiri agak berjauhan berwarna hijau kehitaman.

Mama Maria (59), salah seorang warga Lio di kawasan Danau Kelimutu mengatakan besok dalam Ritual Pati Ka para sesepuh Suku Lio atau pemangku adat mengenakan pakaian adat kebesarannya berupa sarung tenun dan ikat kepala khas.

“Mereka akan berbaris rapi lalu berjalan beriringan dari lapangan parkir sambil membawa aneka sesajian berupa beras, bermacam daging, kopi, air putih, dan lainnya. Masing-masing orang memegang satu mangkung berisi sajian tersebut,” jelas Mama Maria yang berjualan kacang dan jagung rebus, aneka minuman serta bermacan tenun khas Lio di kawasan Danau Kelimutu.

Ritual ini, lanjut Maria juga sebagai pengungkapan rasa syukur atas perjalanan selama setahun yang telah dilewati melalui doa para leluhur sehingga tercipta kehidupan, kesejahteraan, dan kesehatan yang baik di tahun ini dan mendatang.

Sebelumnya Bupati Marselinus menambahkan sesampainya di lokasi, rombongan pemangku adat memanjatkan doa untuk para leluhur dalam Bahasa Lio.

Mereka kompak duduk mengelilingi sebuah batu besar yang dipercaya sebagai titik berkumpulnya arwah leluhur.

Mereka akan  meletakkan beragam sesajian yang dibawa di atas batu arwah tersebut. “Jadi sesajiannya tidak dibuang ke ketiga danau Kelimutu,” terang Marselinus.

Makanan yang tersisa, kemudian disantap bersama oleh para tetua adat. Selepas itu mereka menyanyikan lagu tradisional Lio.

Selanjutnya, kata Marselinus, mereka akan menarikan Tarian Gawi. Tarian tersebut sebagai penutup sekaligus menandakan bahwa mereka sudah memberi makanan kepada leluhur dengan baik tahun ini.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP