Ini Pilihan Tempat Menginap Selama Menjelajahi Ende

Objek wisata di Kabupaten Ende beragam dan tersebar di kota dan sejumlah kecamatan. Untuk menjelajahi semuanya dibutuhkan waktu minimal sepekan. Tentu butuh penginapan untuk memudahkan penjelajahan.

Jangan khawatir, di kabupetan ini ada beragam jenis akomodasi mulai dari tenda di area camping ground, homestay, penginapan kelas melati, bungalaow, lodge, sampai hotel. Namun hotelnya belum ada yang berbintang.

Di Kota Ende yang memiliki objek wisata Situs Rumah Bung Karno, Taman Renung Bung Karno, Museum Tenun Ikat, Gunung Meja, Pantai Ria, Pasar Tradisional, dan Kampung Adat Wolotopo misalnya ada banyak pilihan untuk bermalam antara lain Hotel Grand Wisata di Jalan Kelimutu No 32.

Rate sewa kamarnya dari standar room hingga suite room mulai dari Rp 550 ribu hingga 990 ribu per malam, sudah berikut sarapan.

Hotel Ikhlas dan Hotel Safari Ende di Jalan Ahmad Yani, Hotel Flores Jalan Sudirman No 28, Hotel Flores Mandiri Jalan Melati No 1, Mentari Hotel Jalan Pahlawan No 19, King Hotel di Jalan Kemakmuran No 5, Hotel Angrek di Jalan Gatot Subroto dan Hotel Syifa masih di Jalan Gatot Subroto Kota Ende. Hotel Syifa termasuk salah satu hotel murah kelas melati satu di Kota Ende.

Menurut laman Traveloka, harga Sewa Kamar di Hotel Syifa Hotel murah ini sekitar Rp 249,717 atau sekitar USD 19. Harga sewa di Maria Inn and Resto mulai Rp 446,862 atau sekitar USD 34.

Di luar Kota Ende, tepatnya di sekitaran Moni atau kampung transit sebelum menuju Danau Kelimutu dan kampung adat setempat, ada beberapa akomodasi yang bisa dipilih antara lain Christin Lodge, Daniel Lodge, Bintang Lodge, Watugana Bungalaw, Maria Inn, dan Flores Sare Hotel & Restauran yang berada di Jalan Trans Ende - Maumere, Moni.

Harga sewa kamar di Maria Inn mulai Rp 446,862 atau sekitar USD 34 per malam sedangkan tarif kamar di Flores Sare Hotel & Restaurant Hotel Restaurant sekitar Rp 525,720 atau sekitar USD 40.

Kalau ingin langsung dekat dengan Danau Kelimutu, pilihan menginapnya tentu saja di Kelimutu Crater Lakes Eco Lodge yang terletak di Jalan Danau Kelimutu, Desa Kowanara, Kabupaten Ende.

Lokasinya tak jauh dari gerbang pintu masuk merangkap loket tiket masuk. Harga kamar di Kelimutu Crater Lakes Eco Lodge Hotel Penginapan ini sekitar Rp 788,580 atau sekitar USD 60.

Kalau mengunjungi kampung-kampung adat di Kabupten Ende, Anda bisa saja bermalam di salah satu rumah penduduk atau di rumah adat. Asal bukan rombongan dan harus memberitahu kabar kepala adat setempat sebelumnya.

TravelplusIndonesia sewaktu bertandang ke Ende untuk meliput even Sepekan Pesta Danau Kelimutu 2016 yang digelar Pemkab Ende dan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar), bermalam di Hotel Grand Wisata di Jalan Kelimutu No 32 Kota Ende.

Hotel melati 3 ini diklaim sebagai hotel terbaik di Kota Ende dengan alasan strategis, dekat dengan Bandara Haji Hasan Aroeboesman, pasar tradisional, dan sejumlah rumah makan. Do samping itu sudah dilengkapi kolam renang, Resto Edelweis, pijat dan refleksi, dan ruang rapat Kelimutu Hall dengan harga sewa Rp 3 juta untuk 6 jam sudah termasuk kursi, AC dan sound system, serta WiFi gratis.

Katanya Terbaik Tapi …

Predikat sebagai hotel terbaik di Kota Ende dari segi strategis dan fasilitas mungkin bisa jadi benar. Tapi dari sisi lainnya, rasanya masih belum pantas menyandang julukan itu.

Sewaktu TravelPlusIndonesia masuk kamar 201 di lantai dasar, kamarnya masih banyak nyamuk. Seprei-nya juga masih banyak rambut bekas tamu sebelumnya. WiFi-nya sering on-off, intinya lemot.

Saat sarapan hari pertama di hotel ini, menunya terbatas dan rasanya hambar.

Komentar sejumlah tamu di hotel ini seperti termuat di laman tripadvisor rata-rata bernada miring alias kurang memuaskan. Tamu bernama Hulala Matos mengatakan menyedihkan.

“Breakfast yg parah.... dgn rate 690rb per malam.... Malam kedua diusir pindah kamar karena kamar dipesan oleh DANDIM TNI.... Pembayaran dengan kartu kredit charge 2,5%. WiFi yg tidak bergerak sama sekali datanya.... Not Recomended jika ada hotel baru / investor baru akan sangat potential.... Poor management,” ungkapnya.

Ferry menilai buruk. “Hotel yg rate termurahnya 500 rb an ini tidak sebanding dgn fasilitasnya. Memang di Flores semua harga lebih mahal dari kota lain, tapi coba bandingkan dgn hotel Sylvia Maumere, yg harganya 375 tapi memiliki fasilitas lebih baik dr Grand wisata. Grand wisata hanya menang di lokasi yg dekat bandara, ksat pemerintahan, object wisata, tapi lainnya buruk. Kolam renang kotor kalo perlu cobalah cek...,” ungkapnya.

Berikutnya tamu bernama Luthfietul mengatakan average. “Biasa saja. Tapi ini yang terbaik di Ende. Jika berwisata ke Kelimutu pertimbangkan mencari hotel lain dekat kelimutu. Breakfast biasa saja Wifi tidak bagus. kamar biasa tapi cukup bersih. Lokasi strategis dekat bandara. Harga cukup mahal untuk kamar yang biasa saja,” terangnya.

Ghotama menilai lumayan. “Hotel paling bagus katanya di Ende. Lokasi strategis deket bandara & di jalan lintas Flores. Hotelnya lumayan bersih. Luas kamar dengan harga kamarnya pas lah. Harga kamarnya mahal, setara sama harga hotel2 branded, tapi sarapan paginya biasa aja. Nasi, sayur, lauk 1 macem, kadang ada sop ato soto, buah 1 jenis, roti, kopi-teh. Telur order,” bebernya.

Tamu lainnya bernama Oetami mengatakan internet ok tapi harga kamar mahal. “Hotel ini memiliki fasilitas internet yang baik, tapi kebersihan lantai kamar tidak terjaga, banyak nyamuk sehingga saya minta untuk disemprot dengan serangga sebelum saya tidur. Untuk kebersihan seprei terjaga tapi air kamar mandi kurang lancar. Pisang goreng keju coklatnya sangat enak,” ujarnya.

Naskah dan foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)