Wisman di Bintan dan Batam Fully Booked, Isu Bom Ah Bullshit

Pasca-ledakan bom di Solo, ada isu ancaman serupa di Bintan dan Batam. Ternyata itu cuma isapan jempol. Kendati sempat ada “notification to singaporeans” yang dikeluarkan di official website konsulat Singapore di Batam, tetap saja wisman dari negeri tetangga itu tetap berbondong-bondong ke Bintan dan Batam, bahkan selama Lebaran ini Fully Book.

Buktinya Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan kembali situasi keamanan pasca bom di Solo, sudah sangat kondusif, baik di Destinasi Wisata maupun di semua pintu masuk, termasuk pula di Batam dan Bintan.

Soal isu ancaman terorisme di Batam dan Bintan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), lanjutnya bergerak cepat segera setelah menerima info tersebut dari pihak Singapura. “Intinya tidak ada Cancellation, Batam dan Bintan Fully Booked,” terangnya sesuai rilis yang Travelplusindonesia terima dari Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu lewat pean WA di Jakarta, Kamis (7/7) sore.

Bukti lain lagi Kepala Dinas Pariwisata (kadispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti mengatakan tidak ada cancellation atau pembatalan kunjungan wisman ke Batam dan Bintan atau Kepri pada umumnya sampai saat ini.

Menurut Guntur hal ini bisa dilihat dari indikator, dimana tingkat hunian kamar baik dari hotel berbintang maupun non bintang di Kepri, khususnya di Pulau Batam maupun Bintan. Dia mendapat data dari Kadisparda Kabupaten Bintan, Luki Prawira bahwa jumlah wisman masih berada dalam kondisi penuh (fully Bboked) selama libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Perkara “notification to singaporeans”, Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kemenpar I Gde Pitana mengatakan hal itu merupakan hal yang wajar dalam upaya pemerintah Singapura menjamin keamanan warga negaranya mengingat Batam dan Bintan merupakan destinasi wisata utama di Indonesia yang paling dekat dan banyak dikunjungi warga negara Singapura.

Kemenpar dan Disparda Kepri, lanjut Pitana telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan seluruh Pengelola pelabuhan.

“Saat ini hampir semua pintu masuk pelabuhan wisman di Batam, Bintan dan Tanjungpinang di perkuat aparat pengamanan dari Kepolisian dan Brimob,” ungkapnya.

Asdep Vinsensius Jemadu menambahkan rilis ini dia buat atas arahan I Gde Pitana, dibantu 2 staf yang sedang piket bertugas di kantor Kemenpar hari ini. “Sebelum rilis ini disebarluaskan, minta approval beliau (Menpar Arief Yahya-red) dulu,” terangnya.

Sayangnya ketika Travelplusindonesia menanyakan berapa data terakhir jumlah wisman terutama asal Singapura yang datang ke Batam dan Bintan, sebelum ada bom Solo dan saat Lebaran yang diklaim fully booked ini? Vinsen, begitu biasa dia disapa tidak bisa memberikan data itu. “Kalo data saya harus cek lagi bos,” ujarnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, IG:@adjitropis)