Inilah Tempat-Tempat Favorit Turis Singapura di Batam
Seringkali kita dengar turis asal Singapura doyan berwisata ke Batam. Kenapa dan kemana biasanya mereka bertandang? Itu yang jarang kita dengar. Ternyata di kota yang menjadi salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) khususnya dan Indonesia umumnya ini, tersedia banyak tempat yang disenangi turis dari negara tetangga itu.
Di Batam, turis Singapura bisa mewujudkan keinginan berwisata sesuai minatnya. Bisa berwisata bahari, belanja, kuliner, religi, sejarah, buatan, dan hiburan serta kebugaran.
Menurut beberapa sumber, turis Singapura di Batam paling menyukai wisata belanja, kuliner, buatan, dan hiburan.
Lokasi belanja yang diminati turis Singapura di Batam cukup banyak. Ada sejumlah mall dan jenis pusat perbelanjaan lain seperti Nagoya Hill, Batam City Square, Diomod City Mall, Panbil Mall, Lucky Plaza, Maga Mall, Mall Kepri, dan Top 100.
Nagoya Hill merupakan mall terbesar di kawasan Nagoya yang menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Batam. Mall ini dikelilingi deretan ruko yang menawarkan segala macam barang, makanan maupun jasa.
Selain itu di daerah Nagoya juga berderet deret ruko yang menjual barang seperti tas, aksesoris. Bahkan sekarang sudah banyak hotel yang berdiri, antara lain Nagoya Hill Hotel.
Batam City Square (BCS) di daerah Penuin juga diminati turis Singapura untuk lokasi berbelaja karena selain luas, tempat perbelanjaan modern ini berlantai 6 lantai dan tempat parkir berkapasitas 200 mobil.
Mall ini juga menyediakan aneka produk lokal khas Batam, Nasional dan luar negeri seperti fashion, elektronik, oleh-oleh panganan, dan bermacam wahana hiburan untuk anak-anak.
Kalau Diamond City Mall (DCM) merupakan pusat penjualan busana muslimah dengan hara miring. Sedangkan Mall Kepri, termasuk mall yang aru beroperasi 2010 lalu.
Selain lebih lengkap, tentu alasan utaman kenapa banyak turis Singapura berbelanja di mall-mall tersebut karena harganya jauh lebih murah dibanding di negerinya sendiri.
Kenapa lebih murah? Karena Batam merupakan area Free Trade Zone yang artinya barang yang masuk ke Batam tidak dikenakan bea masuk, PPN, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan cukai, sehingga barang impor yang dijual pun harganya lebih murah.
Biasanya turis Singapura ramai ke mall-mall di atas setiap akhir pekan, liburan sekolah, akhir tahun dan Lebaran seperti sekarang ini.
Tempat wisata kuliner yang disukai orang Singapura di Batam juga cukup melimpah, antara lain Golden Prawn. Kenapa? Ya karena di resto ini tersedia aneka hidangan khas Batam terutama seafood yang lezat.
Alasan lainnya, disamping fasilitas pendukungnya lengkap, lokasi Golden Prawn yang terletak di Bengkong Laut, kawasan Bengkong ini juga menawan lantaran berada di pinggir laut.
Pilihan lainnya Sup Ikan Batam di RM Yong Kee, menu bebek di resto Grand Duck, dan masih banyak lagi, termasuk masakan western, jepang, dan tradisional Indonesia, terutama masakan khas Sunda.
Kalau pilihan wisata buatannya adalah Coastarina yang terletak di pesisir pantai. Obyek wisata buatan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Januari 2009.
Di dalam taman wisata yang berada di atas tanah seluas 40 hektar ini terdapat Kampung Indonesia yang berisi sentra penganan khas daerah Kepulauan Riau. Lalu ada Ekstrem Sky Runners, Giant Wheel, Wahana Air mulai dari kolam renang, selam, dan naik kapal boat, serta Kampung Seni yang merupakan sentra penjualan aneka kerajinan di bidang seni.
Pilihan lain obyek wisata buatan turis Singapura adalah Jembatan Barelang yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Jembatan ini menjadi ikon landmark Batam. Selain jembatannya berarsitektur lengkung yang indah, pemandangan sekitarnya juga menawan.
Turis Singapura banyak juga yang datang, untuk melihat-lihat dan berfoto berlatar belakang jembatan elok itu.
Tempat rekreasi lainnya Waterboom Queen Garden. Wahana air di depan kantor camat Bengkong ini memiliki kolam renang 17 Ha. Selain itu ada lazy river, 4 slidel seluncuran tinggi, 6 seluncuran pendek, dan semi olympic pool.
Kalau wisata baharinya antara lain Pantai Nongsa. Kenapa? karena selain berpanorama cantik terutama pagi dan sore hari, pantainya pun landai dan berpasir putih.
Alasan lain, pantai yang terletak di Kecamatan Nongsa ini mudak dijangkau. Hanya butuh sekitar 10 menit dari Bandara Hang Nadim Batam.
Alasan lain, pantai yang terletak di Kecamatan Nongsa ini mudak dijangkau. Hanya butuh sekitar 10 menit dari Bandara Hang Nadim Batam.
Di sekitar pantai ini juga sudah tersedia sejumlah penginapan biasa dan hotel dengan harga terjangkau.
Pilihan lainnya Pantai Melur yang berlokasi di sebelah Barat Pulau Galang, 45 Km sebelah Selatan Pulau Batam. Pantainya berupa hamparan pasir putih ditambah deretan pohon nyiur kelapa.
Selain itu ada Sekilak, Pantai Melayu yang berombak tenang, Pantai Tanjung Bemban yang berpanorama laut menawan ditambah pemandangan kapal-kapal laut yang menuju atau dari Singapura, dan Pantai Marina yang berlokasi di Waterfront City Batam.
Sementara tempat bersejarah yang disukai turis Singapura adalah Camp Vietnam, yakni bekas tempat menetap para pengungsi Vietnam di Pulau Galang.
Kenapa? Karena di sini ada bekas rumah-rumah warga Vietnam eks pengungsi, gereja, dan juga museum berisi koleksi perabotan orang-orang Vietnam serta foto-foto.
Kenapa? Karena di sini ada bekas rumah-rumah warga Vietnam eks pengungsi, gereja, dan juga museum berisi koleksi perabotan orang-orang Vietnam serta foto-foto.
Tempat Spa & Massage atau tempat panti pijat di Batam pun kerap diburu turis Singapura. Maklum selain banyak pilihan untuk wanita, pria, dan anak-anak, juga harganya terjangkau. Saat ini hampir di semua hotel berbintang di Batam pun terdapat Spa dan Massage.
Begitupun dengan lokasi hiburan malamnya berupa pub & diskotik. Sejumlah tempat dugem yang diminati antara lain Pacipic Palace, Planet Holiday, Planet Tiga, Noname, Ratu Platinum, M-One, dan lainnya.
Sedangan tempat wisata religinya ada vihara, kelenteng, dan masjid.
Vihara Maitreya di Batam yang diklaim sebagai vihara terbesar di Asia Tenggara bernama lengkap Maha Vihara Duta Maitreya Batam juga ramai dikunjungi turis Singapura, terutama jelang dan saat Hari raya Waisak.
Yang menarik di viahara ini tersedia kantin yang menyajikan aneka makana vegetarian. Ada sate, bakso, dan daging tapi terbuat dari tanaman bukan hewan.
Selain vihara ada juga Klenteng Tua Pek Kong dan Masjid Jabal Arafah. Klenteng Tua Pek Kong di Windsor daerah Nagoya diminata karena merupakan klenteng tertua di Batam, dibangun sejak tahun 1970-an.
Posisi klenteng bernama Vihara Budhi Bhakti Tua Pek Kong Bio ini amat strategis di tengah kota dan selalu ramai dikunjungi orang untuk sembahyang. Klenteng Tua Pek Kong ini merupakan pindahan dari Sei Jodoh.
Masyarakat Konghucu di Batam maupun turis dari Singapura bahkan China kerap datang bersembahyang serta meminta rezeki di Klenteng ini. Kebetulan lokasinya dari Bandara Hang Nadim hanya sekitar 30 menit. Sedangkan dari pelabuhan ferry internasional Batam Centre atau Harbour Bay hanya 15 menit.

Selain untuk shalat, mengaji Alquran, membaca di perpustakaan Masjid Jabal Arafah, Minum jus dan kopi di Cafe Arafah, di masjid ini pengunjung bisa melihat pesona Kota Batam dari puncak menaranya.
Tak heran kalau masjid ini menjadi ikon wisata religi Batam yang juga disukai turis Singapura.
Itulah beberapa tempat yang kerap dikunjungi turis Singapura di Batam yang berluas 1.595 Km persegi ini.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis).
Foto: adji & dok.azwisata
0 komentar:
Posting Komentar