. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 18 Juli 2016

Sound System Kacau, Ganggu Penampilan Wayang Ajen di Kandang Sendiri

Wayang Ajen tampil di kandang sendiri, meramaikan acara Halal Bihalal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Balairung Susilo Sudarman, gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar, Jakarta, Senin (18/7) pagi. Dalangnya, Ki Dalang Wawan Ajen alias Wawan Gunawan semestinya senang dan bangga tapi ini malah kesal. Pasalnya selain waktunya terlalu mepet, sound system di venue tersebut kurang menunjang.

Sound system di panggung Balairung Susilo Soedarman kacau sekali. Kontrolnya ga ada. Sampai saya susah berkomunikasi dengan pemusik... Blas ga kedengaran,” aku Wawan kepada TravelplusIndonesia usai tampil.

Kekeliruan pun terjadi, saat wayang seleb replika Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya muncul mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dengan tulisan Pesona Indonesia di atas saku kiri atas dan udeng-ikat kepala khas Banyuwangi.

Seharusnya lagu penghantar yang ditembangkan tiga pesinden dengan iringan para pemain musik Wayang Ajen itu lagu favorit Arief Yahya yakni Ku Tak Bisa, milik grup band tersohor Slank. Tapi malah bukan.

Justru penggalan lagu tersebut dinyanyikan para pesinden saat Wawan menampilkan wayang seleb replika Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memakai jas hitam. Jadi lagu penghantarnya terbalik.

“Padahal kita sudah bawa soundman Om... Apalagi kalau ga bawa..,” akunya dengan nada kesal.


Selain tata suara yang tidak maksimal, waktu yang diberikan panita juga terlalu singkat, cuma 15 menit.

“Bahkan sebelum naik pentas, ada panitia bilang nanti jangan lebih dari 15 menit,” ungkap Wawan.

“Udah gitu abis pentas, panitianya bilang begini 10 menit panggung harus sudah kosong ya. Padahal peralatan yang kita bawa seabreg, hadeeeuuh..,” ungkapnya lagi.

Menurut Wawan sebenarnya waktu 15 menit bisa saja dia tampil maksimal, asal pendukung peralatan pentasnya terutama sound system di venue tersebut benar-benar maksimal juga.

“Kalau pentas seperti tadi, jadi berat sekali membangun suasana pertunjukkan yang lebih teatrikal,” ungkapnya.

Berdasarkan pengamatan TravelplusIndonesia selama ini sound system di Balairung Susilo Soedarman memang kerap bermasalah. Beberapa kali even di venue ini berujung tak sempurna, terlebih saat seqmen hiburan berupa live music, tari-tarian, dan lainnya.

Oleh karena itu, beberapa hari sebelum Wawan tampil ngedalang bersama kelompok wayang kekiniannya yakni Wayang Ajen membawakan lakon "Sembilan Cahaya Kawalian" di acara Halal Bihalal Kemenpar, TravelplusIndonesia sempat mewanti-wanti soal ketidaklayakan sound system di venue tersebut.

Lantaran sound system yang amburadul ditambah waktu yang teramat singkat, aksi Wawan di kandangnya sendiri (maklum dia juga tercatat sebagai PNS Kemenpar sebagai Kasubid Wisata Sejarah dan Religi), jadi seperti tidak klimaks.

Sang dalang tiba-tiba menghentikan aksinya usai membawakan wayang seleb replika Menpar Arief Yahya seraya menjelaskan apa saja keistimewaan sektor pariwisata bagi PDB dan devisa negara serta strategi Arief Yahya dalam mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) hingga tahun 2019.

“Waktunya sudah harus, maaf saya harus tepat waktu, konsekuen,” ucapnya lalu dia pamit dari panggung.

Padahal hadirin yang datang terlihat masih banyak yang ingin menyaksikan aksinya lebih lanjut hingga benar-benar tuntas. Buktinya penampilannya mendapat tepukan hangat bahkan sampai ada yang teriak, "lanjutkan.., teruskan."

Ketika TravelplusIndonesia tanya Wawan: “Kunaon atuh tadi ngambek?” Jawab dia usai pentas yaitu tadi, seperti tertera di atas. Sound system Balairung kacau dan waktunya sangat mepet.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitravelplus)
Foto: adji & dok wayang ajen


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP