. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 28 Juni 2016

Indonesia Targetkan Raih Minimal 5 Penghargaan di Kompetisi Pariwisata Halal Tingkat Dunia 2016

Dari 15 kategori yang dilombakan di ajang lomba pariwisata halal tingkat dunia, World Halal Travel Award (WHTA) 2016, Indonesia mentargetkan meraih paling sedikit 5 kategori.

Hal itu disampikan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Indonesia, Riyanto Sofyan pada Workshop Koordinasi Pengembangan Wisata Sejarah dan Religi di Forum Regional dan Internasional dengan tema “Menjadikan Indonesia sebagai Destinasi Favorit Wisata Halal,” di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Selasa (28/6).

Berdasarkan pengamatan Riyanto, bahkan Indonesia punya kans menyabet 9 kategori di ajang yang para pemenangnya akan diumumkan di Abu Dhabi, UEA pada tanggal 22 November 2016.

Sembilan kategori kans Indonesia itu yaitu kategori Airline, Airport, Hotel Keluarga, Hotel Luxurious, Apartemen, Biro Perjalanan, Destinasi Bulan Madu, Destinasi Wisata Halal, dan kategori Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim. “Dari 9 kategori tersebut, masa minimal 5 kategori kita tidak bis raih,” kata Riyanto optimis.

Kategori yang paling kuat bakal diraih Indonesia, sambung Riyanto antara lain destinasi bulan madu halal, destinasi halal, hotel keluarga, hotel luxury, dan budaya.

Menurut Riyanto keikutsertaan Indonesia di ajang WHTA 2016 merupakan upaya untuk meyakinkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah destinasi halal yang patut diperhitungkan.

Terlebih pada WHTA tahun lalu, Indonesia sudah mengantongi 3 penghargaan untuk kategori destinasi halal, destinasi bulan madu halal yang diperoleh Lombok, NTB, dan satu lagi kategori hotel halal yang diraih Hotel Sofyan Betawi, Jakarta.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dadang Rizki Ratman dalam pointer kata sambutannya mengatakan untuk memenangkan penghargaan di WHAT 2016, Kemenpar mengadakan kompetisi Pariwisata Halal Tingkat Nasional 2016.

Kompetisi tingkat Nasional itu bertujuan untuk mempersiapkan sekaligus mendapatkan destinasi dan sejumlah kategori lain yang akan mengikuti ajang di tingkat dunia.

“Mudah-mudahan kita bisa tetap mempertahankan penghargaan yang telah kita peroleh dan bisa mendapatkan penghargaan di kategori lain,” terang Dadang yang pointer-nya dibacakan Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Wisata Budaya, Kemenpar Lokot Ahmad Enda.

Sasaran utama pengembangan pariwsata halal di Tanah Air, lanjut Dadang adalah melaksanakan program tindak lanjut terpadu dan berkelanjutan yang diterima oleh semua stakeholder industri pariwisata, untuk menjadikan Indonesia sebagai World’s Best Halal Tourism Destination.

Pengembangan ini juga dalam rangka menggarap peluang besar pasar pariwisata halal guna mencapai target 20 juta wisman dan 275 juta perjalanan wisnus pada 2019.

“Tujuan utamanya meningkatkan kunjungan wisatawan muslim mancanegara menjadi 5 juta orang pada tahun 2019 dengan menjadikan Indonesia sebagai destinasi terbaik wisata halal dunia,” pungkas Dadang.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP