Rancangan Ivan Gunawan Jadi pembuka Fashiontastic 2016
JAJAKA by Ivan Gunawan membuka pagelaran fashion show bertajuk Fashiontastic di lantai dasar Pondok Indah Mall (PIM) 2, Jakarta, Kamis (7/4) malam.
Desainer sekaligus artis yang kerap disapa Igun ini menampilkan rancangan yang terinspirasi dari gaya anak muda jalan-jalan sore ini yang ceria.
Semua rangcangan yang ditampilkan 4 peragawati dan 6 peragawannya terlihat segar dan ringan, berupa perpaduan corak garis dan cat batik dalam warna-warnah cerah.
Usai Igun, kemudian berturut-turut tampil 4 desainer terkenal Indonesia lainnya yakni Defrico Audy, Erdan, Oki Setiana Dewi, dan Rudy Chandra.
Semuanya menyuguhkan rancangan busana terbaru dengan tema berbeda-beda namun berkonsep sama yakni busana siapa pakai atau ready to wear.
Defrico Audy mengusung tema Tribalisme yakni perpaduan etnik dan modern dengan teknik potongan dan desain kekinian, Motif etnik dibordir di atas kain jacard yang indah menjadi salah satu detail yang modern.
Erdan menampilkan tema Loro Siji yakni koleksi yang mengangat bahan batik Pekalongan yang menyatukan 2 motif batik berbeda dam konsep ready to wear.
Busana yang ditampilkan bergaya feminine dan simple dengan warna dan corak batik hitam, putih, dan biru tua.
Oki Setiawati yang juga ustazah ini mengambil tema Spring Fling yang terinspirasi dari bunga-bunga yang merekah di musim semi.
Gaun muslim Oki Setiana Dewi Bridal hadir dengan warna pastel dan bahan ringan yang melayang-layang. Detil ruffle dan drapery di bagian rok, membuat gaun rancangannya terlihat anggun.
Sedangkan Rudy Chanda mengangkat tema Urban Culture lewat pengunaan bahan tenun Jepara yang dipadukan dengan lace, saten duchess, dan jacquard serta aplikasi border warna hitam, merah mahrun, dan gold.
Urban culture adalah gaya wanita perkotaan dengan sentuhan feminine, simple, dan elegant dalam bentuk cocktail dress, celana jumpsuit, dan blaser panjang.
Acara Fashiontastic telah digelar PIM sebanyak delapan kali. Dan tahun ini mengusung tema Days to Shine.
Selain itu ada koleksi dari lima sekolah fesyen yaitu Esmod, Susan Budihardjo, Bunka, Lasalle, dan Look Inc. Pihak PIM juga menggandeng beberapa sponsor seperti Martha Tilaar dan Rudi Hadisuwarno.
Desainer sekaligus artis yang kerap disapa Igun ini menampilkan rancangan yang terinspirasi dari gaya anak muda jalan-jalan sore ini yang ceria.
Semua rangcangan yang ditampilkan 4 peragawati dan 6 peragawannya terlihat segar dan ringan, berupa perpaduan corak garis dan cat batik dalam warna-warnah cerah.
Usai Igun, kemudian berturut-turut tampil 4 desainer terkenal Indonesia lainnya yakni Defrico Audy, Erdan, Oki Setiana Dewi, dan Rudy Chandra.
Semuanya menyuguhkan rancangan busana terbaru dengan tema berbeda-beda namun berkonsep sama yakni busana siapa pakai atau ready to wear.
Defrico Audy mengusung tema Tribalisme yakni perpaduan etnik dan modern dengan teknik potongan dan desain kekinian, Motif etnik dibordir di atas kain jacard yang indah menjadi salah satu detail yang modern.
Erdan menampilkan tema Loro Siji yakni koleksi yang mengangat bahan batik Pekalongan yang menyatukan 2 motif batik berbeda dam konsep ready to wear.
Busana yang ditampilkan bergaya feminine dan simple dengan warna dan corak batik hitam, putih, dan biru tua.
Oki Setiawati yang juga ustazah ini mengambil tema Spring Fling yang terinspirasi dari bunga-bunga yang merekah di musim semi.
Gaun muslim Oki Setiana Dewi Bridal hadir dengan warna pastel dan bahan ringan yang melayang-layang. Detil ruffle dan drapery di bagian rok, membuat gaun rancangannya terlihat anggun.
Sedangkan Rudy Chanda mengangkat tema Urban Culture lewat pengunaan bahan tenun Jepara yang dipadukan dengan lace, saten duchess, dan jacquard serta aplikasi border warna hitam, merah mahrun, dan gold.
Urban culture adalah gaya wanita perkotaan dengan sentuhan feminine, simple, dan elegant dalam bentuk cocktail dress, celana jumpsuit, dan blaser panjang.
Acara Fashiontastic telah digelar PIM sebanyak delapan kali. Dan tahun ini mengusung tema Days to Shine.
Sebelumnya Fashiontastic pernah mengangkat tema futuristic kontemporer (ready to wear), etnik, couture hingga produk Indonesia seperti batik, kebaya, dan tenun.
Namun, tema tahun ini menampilkan koleksi dengan warna cerah dan berbagai bahan yang ringan akan banyak digunakan.
General Manager Pondok Indah Mall Eka Dewanto mengungkapkan acara tahunan ini bisa memberi inspirasi fesyen bagi pengunjung dan memberikan panggung bagi desainer Indonesia untuk menampilkan rancangan busananya.
“Setiap tahunnya acara ini menyuguhkan busana Spring Summer dari para tenan, desainer, dan juga sekolah fesyen. Kami selalu ingin memberi up date terkini mengenai fesyen dan gaya hidup,” terangnya saat konferensi pers di PIM 2, Jakarta, Kamis (7/4/).
Acara ini diikuti oleh lebih dari 50 merek dari lokal maupun internasional dalam 23 fashion show koleksi dari anak-anak hingga dewasa.
Selain itu ada koleksi dari lima sekolah fesyen yaitu Esmod, Susan Budihardjo, Bunka, Lasalle, dan Look Inc. Pihak PIM juga menggandeng beberapa sponsor seperti Martha Tilaar dan Rudi Hadisuwarno.
Group Brand Manager Dian Asmarani mengatakan event tahunan ini mengangkat tema cerah, terang, dan berani, sesuai dengan tren make up PAC yang juga mengusung warna-warna global.
Berdasarkan pantauan Travelplusindonesia, ada ratusan pengunjung menyaksikan pagelaran pada malam pembukaan Fashiontastic 2016.
Pengunjung selain duduk di depan catwalk, juga banyak yang berdiri bahkan menonton dari lantai 1 dan 2 mall elit ini.
Ketenaran Igun sebagai artis, ikut menarik perhatian pengunjung yang datang. Begitu pun dengan Oki Setiana Dewi. Buktinya kedua pesohor itu diserbu penonton yang ingin berfoto bersama.
Fashiontastic 2016 berlangsung hingga tanggal 17 April mendatang. Disamping fashion show, acara ini juga menjual semua rancangan para desainer yang tampil. Lokasi exhibition-nya masih berada di PIM, tepatnya di Skywalk Utara lantai 2.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar