Ironman 2016 Pertegas Bintan Destinasi Sport Tourism Kelas Dunia

Lomba adu kekuatan dan kecepatan 'manusia super' berlabel Ironman 70.3 akan kembali digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada 28 Agustus 2016 mendatang. Ajang sport tourism yang pernah sukses digelar tahun lalu ini, kian mempertegas kedudukan Bintan sebagai daerah tujuan wisata olahraga atau sport tourism destination kelas dunia.

Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya yang mewakili Menpar Arief yahya mengatakan sejumah event sport tourism bertaraf internasional sering diselenggarakan di Bintan. Sebut saja lomba balap sepeda Tour de Bintan baru-baru ini, 28-29 Mei 2016, lalu lomba Golf internasional, dan termasuk Ironman ini yang ditargetkan akan diikuti 1.000 peserta mancanegara.

“Kalau ada seribu peserta mancanegara, taruh saja setiap peserta membawa minimal 1 orang, entah itu keluarga, rekan, dan lainnya jadi seribu orang turis. Dengan begitu totalnya menjadi duaribu wisman,” ujar Nia usai jumpa pers di FX, Senayan, Kamis (7/4/).

Direct impact event yang diselenggarakan Metasport dan didukung Kemenpar ini selain peningkatan kunjungan wisman, juga adanya perolehan devisa.

“Sekitar 2.000 wisman yang akan masuk, baik dari peserta maupun pengunjung akan membelanjakan dollarnya di Bintan. Rata-rata turis membelanjakan US$1.200 per orang per visit. Lama tinggalnya selama event ini diperkirakan 5 hari. Ya tinggal dikali saja total wismannya dengan nilai belanjanya itu,” ungkap Nia.

Plh Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar ini menambahkan sejumlah even olahraga internasional yang digelar di Bintan pada tahun ini bukan saja mendongkrak kunjungan wisman, pun sekaligus mengakat pamor Bintan yang masuk Great Batam menjadi destinasi wisata olah raga tingkat dunia.

Menurut Nia Bintan memiliki keunggulan berupa daya tarik alam (nature) berupa pantai berpasir putih, taman laut, dan hutan tropis serta dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur kelas dunia.

Selain itu lokasinya yang dekat dengan Singapura, hanya 45 menit menggunakan kapal ferry, menjadikan Bintan sebagai salah satu destinasi wisata andalan dalam mencetak wisman.

“Karena letaknya dekat dengan Singapura, kemungkinan besar atlit asing yang ikut event ini didomnasi dari Singapura termasuk pengunjungnya. Selain itu ada Malaysia, Jepang, dan Australia serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan Belanda,” terangnya.

Pertumbuhan wisman melalui Great Batam ini, lanjut Nia trennya terus meningkat. “Pada Februari 2016 naik 10,53 % atau sebanyak 120.351 wisman, menyamai pertumbuhan great Bali,” kata Nia.

Keuntungan lain dari penyelenggaran Ironman 70.3 ini, lanjut Nia juga akan memberikan media value yang tinggi. “Lomba ini akan diikuti atlet Ironman 70.3 dunia, tentunya akan menjadi pemberitaan internasional dan media nasional,” ujarnya.

CEO Metasport Nathalie Marquet mengatakan Ironman 70.3 Bintan tahun ini akan banyak menjaring peserta yang akan mengikuti Ironman 2016 di Kona, Hawawii, pada pertengahan Oktober 2016. Sedangkan dari Indonesia, diharapkan 15% atletnya dari Indonesia dapat mengikuti kompetisi ini.

Seperti penyelenggaraan tahun lalu, kompetisi Ironman tahun ini akan dipusatkan di Plaza Lagoi yang merupakan pusat pengembangan pariwisata di Teluk Lagoi, kawasan Bintan Resort.

Di Plaza Lagoi tersebut juga menjadi tempat untuk acara expo yang akan berlangsung pada 27 Agustus serta tempat berkumpulnya para atlet untuk melakukan pendaftaran ulang, mengambil goodie bags, menyaksikan instruksi pertandingan, dan berbelanja karena pada expo dijual berbagai macam peralatan triathlon serta produk dengan logo Ironman.

Di tempat berkumpul tersebut, para atlet diberikan kesempatan untuk berkenalan dengan para atlet-atlet pro lainnya di sesi “Meet the Pros” dan menghadiri makan malam/carbo loading di Ironman Village.

Ironman sendiri merupakan bagian dari olahraga trialthon, yang biasanya disebut juga long distance triathlon. Para atlet Ironman akan memulai dengan berenang sejauh 1,2 mil (1,9 km) di air yang tenang dan jernih, setelah itu dilanjutkan dengan bersepeda di jalanan Bintan yang mulus dan lebar sejauh 56 mil (90 km), dan diakhiri dengan lomba lari sepanjang 21 km.

Kata Nathalie banyak atlet pemula yang masih belum siap melakukan ketiga tantangan secara utuh. Oleh karena itu mereka mendaftarkan dalam tim estafer yang terdiri dari satu perenang, satu pengendara sepeda dan satu pelari.

Ironman Bintan 2016 ini, lanjut Nathalie memperebutkan 30 slot untuk kejuaraan dunia Ironman 2017 di Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat. “Sebanyak 30 slot itu terbagi berdasarkan kategori usia. Sedangkan untuk atlet profesional harus mengumpulkan poin,” terangnya.

Para peserta yang menyelesaikan tantangan akan menerima medali Irinman 70.3, polo shirt, handuk, sertifikat, dan beberapa fasilitas barang sponsor lain. Untuk pendaftaran dan panduan lebih dalam mengenai Ironman 70.3 Bintan, silahkan kunjungi http://www.ironmanbintan.com/.

Sebagai catatan, pada ajang Ironman 70.3 Bintan tahun lalu juara pertama Brad Kahlefeldt dari Australia untuk kategori pria dan Gina Crawford dari Selandia Baru di kategori wanita.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)