. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 02 April 2016

Mengintimi Pekuburan Sentosa, Lokasi Puncak Festival Ceng Beng

Pekuburan Sentosa kembali menjadi lokasi penyelenggaraan Festival Ceng Beng tahun 2016 ini. Pekuburan seluas 27 hektar di Kota Pangkalpinang, Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini menjadi lokasi pekuburan etnis Tionghoa terluas di Indonesia, bahkan diklaim terluas se-Asia Tenggara untuk pekuburan serupa.

Yayasan Sentosa, pengelola Pekuburan Sentosa mencatat ada sekitar 1.300 makam bermacam ukuran dan bentuk di pekuburan ini, dari yang berukuran kecil, sedang hingga besar.

Pekuburan yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Pangkalpinang ini setiap tahunnya, tepatnya bulan April ramai didatangi masyarakat Tionghoa untuk melakukan tradisi sembahyang kubur atau Ceng Beng sebagai tanda penghormatan kepada para leluhurnya.

Tak heran banyak wisatawan yang datang setiap ritual tahunan itu digelar, terlebih setelah dikemas dalam sebuah festival bernama Festival Ceng Beng yang diselenggarakan berkat kerjasama Pemkot Pangkalpinang dan Yayasan Pekuburan Sentosa serta dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Biasanya wisatawan yang datang ke pekuburan yang dibangun pada tahun 1935 dari sumbangan Marga Boen ini, selain melihat Festival Ceng Beng juga menyaksikan suasana pekuburan, terutama bentuk makam-makamnya.

Objek yang kerap dilihat antara lain makam-makam tua berusia hampir seratus tahun, terutama makam tertua di pekuburan ini yang bertuliskan tahun 1915.

Selain itu melihat makam yang harganya dari ratusan juta sampai Rp1 miliar yang berukuran besar dengan menggunakan bahan material bermutu dan mahal seperti porselin dan batu marmet dari Italia.

Asiknya lagi, pengunjung bisa meminta ditemani seorang model yang memakai busana cheonsam (busana tradisional Cina).

Kendati lekat dengan nuansa Tionghoa, pekuburan ini ternyata tidak hanya ditujukan untuk masyarakat Tionghoa. Masyarakat Katolik dan Islam juga banyak yang dimakamkan di tempat ini. Pengelolanya mengaku tidak memungut biaya, terutama bagi keluarga yang tidak mampu.

Festival Ceng Beng 2016 sudah berlangsung sejak tanggal 30 Maret. Ada delapan (8) acara yang digelar untuk meramaikan festival budaya khas etnis Tionghoa ini yakni Lampion Big Party, Karnaval Lampion, Piramida Buah dan Kue, Lomba Barongsai, Lomba Foto bertajuk Semarak Ceng Beng, Festival 1000 Lilin, Festival Kue Full Moon & Bazar Pernak-pernik Ceng Beng serta Perayaan Malam Puncak Ceng Beng atau Qing Ming.

Ribuan wisatawan baik dari Nusantara maupun mancanegara seperti China, Singapura, Australia, Eropa, Taiwan, Hongkong, Filipina, dan Malaysia terutama keturunan Tionghoa diprediksi bakal menghadiri Festival Ceng Beng, khususnya saat perayaan malam puncak Ceng Beng yang jatuh pada tangga 4 April 2016 di area Pekuburan Sentosa.

Naskah & Foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP