Festival Teluk Jailolo 2016 Tawarkan Paket Petualangan Rempah-Rempah hingga Menyelam
Belum pernah beriwisata ke Halmahera Barat (Halbar)? Kalau belum, datang saja ke salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara (Malut) ini pas penyelenggaraan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2016. Kebetulan tahun ini FTJ ke-8 yang diselenggarakan Pemkab Halbar dengan dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), akan berlangsung di Kota Jailolo, Ibukota Halbar selama hampir sepekan, 2 hingga 7 Mei mendatang.
Kendati festival tahunan ini lebih bermuatan budaya, namun pihak penyelenggaranya menawarkan berbagai paket wisata menarik.
Jadi disela-sela festival, sebelum atau setelah menyaksikan event tahunan ini, Anda bisa memilih paket wisata yang ditawarkan yakni paket desa wisata, menyelam, paket sejarah dan lainnya.
Khusus paket wisata desa, sekurangnya ada tiga desa yang menawarkan paket wisata bernuansa petualangan rempah-rempah antara lain Desa Wisata Gamtala, Guaeria, dan Desa Wisata Bobanehena.
Di Desa Wisata Gamtala, Anda akan diajak menikmati petualangan menyusuri mangrove sambil menyaksikan langsung kehidupan masyarakat di sekitar aliran sungai, seperti proses pengolahan sagu, kemudian mencari kerang, dan terakhir menikmati acara adat Orom Sasadu pada malam harinya.
Di Desa Wisata Guaeria yang merupakan desa pesisir, menyuguhkan paket wisata kuliner dengan pemandangan Teluk Jailolo. Di tempat ini Anda bisa beraktivitas wisata laut yang berakar budaya masyarakat setempat, seperti memancing tradisional Huhati yang khas dan ramah lingkungan.
Sedangkan di Desa Wisata Bobanehena, Anda bakal menikmati dan belajar tentang kehidupan petani cengkeh, pala, dan kelapa sambil mengendarai gerobak sapi. Di desa ini Anda juga bisa melakukan wisata tracking dan menikmati kuliner ala petani kebun rempah-rempah di atas Gunung Jailolo sambil menikmati pemandangan Teluk Jailolo.
Halbar juga memiliki potensi wisata menyelam yang luar biasa. Paket wisata diving-nya, bakal mengajak Anda menyelami perairan Teluk Jailolo yang menjadi lokasi penyelenggaran FTJ 2016, terutama di Blok Tanjung Kailupa. Pilihan lainnya menikmati pesona bawah laut di Blok Pulau Babua dan Blok Atol Pulau Pastofiri.
Blok Tanjung Kailupa berada di sebelah Barat Teluk Jailolo. Di blok ini ada 3 dive spot yakni NHR 10, NHR 08, dan Red House.
Pulau Babua berjarak sekitar sekitar 15 menit dari Pelabuhan Jailolo dengan speedboat. Pulau mungil tak berpenghuni ini menawarkan pemandangan alam menawan, baik di daratan maupun dasar lautnya. Di blok ini juga ada 3 dive spot yakni NHR.06, NHR.02, dan Matui.
Sementara Pulau Pastofiri merupakan, salah satu pulau dari gugusan pulau yang berada di Sidangoli yang juga tak ditinggali manusia. Di blok ini juga ada 3 dive spot yakni Pastofiri Point, Batu Kaka, dan Tanjung Matui.
Paket wisata sejarahnya, Anda akan diajak menyusuri peninggalan sejarah dari empat kesultanan besar di Halbar yakni Kesultanan Ternate, Tidore, Bacan, dan Kesultanan Jailolo serta ke benteng-benteng peninggalan kolonial.
Peluncuran FJT 2016 sendiri sudah berlangsung di Jakarta, tepatnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (18/4).
Hadir dalam launching sekaligus meluncurkan event tersebut Wagub Malut M Natsir Thaib, Bupati Halbar Danny Missy, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti, Asdep Pengembangan Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya, dan Kadisparbudporaekraf Halbar Fenny Kiat.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: adji & denny-humas Kemenpar
Kendati festival tahunan ini lebih bermuatan budaya, namun pihak penyelenggaranya menawarkan berbagai paket wisata menarik.
Jadi disela-sela festival, sebelum atau setelah menyaksikan event tahunan ini, Anda bisa memilih paket wisata yang ditawarkan yakni paket desa wisata, menyelam, paket sejarah dan lainnya.
Khusus paket wisata desa, sekurangnya ada tiga desa yang menawarkan paket wisata bernuansa petualangan rempah-rempah antara lain Desa Wisata Gamtala, Guaeria, dan Desa Wisata Bobanehena.
Di Desa Wisata Gamtala, Anda akan diajak menikmati petualangan menyusuri mangrove sambil menyaksikan langsung kehidupan masyarakat di sekitar aliran sungai, seperti proses pengolahan sagu, kemudian mencari kerang, dan terakhir menikmati acara adat Orom Sasadu pada malam harinya.
Di Desa Wisata Guaeria yang merupakan desa pesisir, menyuguhkan paket wisata kuliner dengan pemandangan Teluk Jailolo. Di tempat ini Anda bisa beraktivitas wisata laut yang berakar budaya masyarakat setempat, seperti memancing tradisional Huhati yang khas dan ramah lingkungan.
Sedangkan di Desa Wisata Bobanehena, Anda bakal menikmati dan belajar tentang kehidupan petani cengkeh, pala, dan kelapa sambil mengendarai gerobak sapi. Di desa ini Anda juga bisa melakukan wisata tracking dan menikmati kuliner ala petani kebun rempah-rempah di atas Gunung Jailolo sambil menikmati pemandangan Teluk Jailolo.
Halbar juga memiliki potensi wisata menyelam yang luar biasa. Paket wisata diving-nya, bakal mengajak Anda menyelami perairan Teluk Jailolo yang menjadi lokasi penyelenggaran FTJ 2016, terutama di Blok Tanjung Kailupa. Pilihan lainnya menikmati pesona bawah laut di Blok Pulau Babua dan Blok Atol Pulau Pastofiri.
Blok Tanjung Kailupa berada di sebelah Barat Teluk Jailolo. Di blok ini ada 3 dive spot yakni NHR 10, NHR 08, dan Red House.
Pulau Babua berjarak sekitar sekitar 15 menit dari Pelabuhan Jailolo dengan speedboat. Pulau mungil tak berpenghuni ini menawarkan pemandangan alam menawan, baik di daratan maupun dasar lautnya. Di blok ini juga ada 3 dive spot yakni NHR.06, NHR.02, dan Matui.
Sementara Pulau Pastofiri merupakan, salah satu pulau dari gugusan pulau yang berada di Sidangoli yang juga tak ditinggali manusia. Di blok ini juga ada 3 dive spot yakni Pastofiri Point, Batu Kaka, dan Tanjung Matui.
Paket wisata sejarahnya, Anda akan diajak menyusuri peninggalan sejarah dari empat kesultanan besar di Halbar yakni Kesultanan Ternate, Tidore, Bacan, dan Kesultanan Jailolo serta ke benteng-benteng peninggalan kolonial.
Peluncuran FJT 2016 sendiri sudah berlangsung di Jakarta, tepatnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (18/4).
Hadir dalam launching sekaligus meluncurkan event tersebut Wagub Malut M Natsir Thaib, Bupati Halbar Danny Missy, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti, Asdep Pengembangan Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya, dan Kadisparbudporaekraf Halbar Fenny Kiat.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: adji & denny-humas Kemenpar
0 komentar:
Posting Komentar