. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 04 April 2016

Festival Ceng Beng 2016 Raup Pemasukan Rp 14 Miliar

Walikota Pangkalpinnag Irwansyah mengatakan Festival Ceng Beng 2016 di Kota Pangkalpinang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mempunyai dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat Pangkalpinang. Pemasukan uang hanya untuk pelaksanaan Sembahyang Ceng Beng saja bisa mencapai RP 14 Miliar.
Cara menghitungnya cukup sederhana. Di Perkuburan Sentosa Kota Pangkalpinang yang lokasi utama penyelenggaran Festival Ceng Beng 2016 yang terdapat sekitar 14 ribu makam.

“Jika setiap makan peziarahnya menyiapkan aneka sajian makanan, buah, kue, dan perlengkapan Sembahyang Ceng Beng lainnya minimal 1 juta rupiah, tinggal dikali 14 ribu makam. Maka uang yang terkumpul bisa sekitar 14 miliar rupiah,” kata Irwansyah saat meninjau acara puncak Ceng Beng di Pekuburan Sentosa, Senin (4/4).

Jumlah itu, lanjut Irwansyah belum termasuk pemasukan yang berhasil diraup industri pariwisata dari event ini seperti hotel, rumah makan, biro pejalanan, maskapai penerbangan, dan lainnya.

Festival ini pun berhasil menjaring pengunjung atau peziarah dari berbagai penjuru Tanah Air bahkan mancanegara antara lain dari China, Eropa, Australia, Hongkong, Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Irwansyah yakin 90 persen keturunan Tionghoa baik yang tinggal di Bangka dan daerah lain di Indonesia termasuk yang menetap di luar negeri, pasti Sembahyang Ceng Beng setiap tahun di Pekuburan Sentosa, Pangkalpinang ini.
“Kalau setiap makam didatangi anak, cucu, dan cicit minimal 10 orang, tinggal dikali saja di sini ada 14 ribu makam, maka ada 140 ribu orang yang datang. Mungkin bisa lebih dari itu jumlahnya,” terangnya.


Namun tak bisa dipungkiri, banyak peziarah dari luar Bangka yang mengeluh soal tingginya harga tiket pesawat pergi-pulang selama penyelenggaraan Ceng Beng.

“Saya baru mendapat keluhan dari peziarah kubur Ceng Beng asal Surabaya, soal mahalnya tiket pesawat ini,” aku Irwansyah.

Sebagai solusinya, lanjut salah satu walikota termuda di Indonesia berusia 32 tahun ini, pihaknya akan segera berkordinasi dengan pihak maskapai penerbangan yang memiliki rute penerbangan ke dan dari Pangkalpinang.

“Tetapi ini pun diluar wewenang kami, karena airlines pasti sudah punya alasan tersendiri menentukan hargha berdasarkan batas di atas dan batas bawah,” terangnya.

Melihat begitu besarnya geliat ekonomi selama penyelenggaraan Festival Ceng Beng 2016, Pemkot Pangkalpinang berencana akan melakukan pembenahan penyelenggaran dan pengemasannya untuk event serupa tahun depan.

“Kami akan berbenah dan terus bekerjasama dengan pihak terkait termasuk dengan provinsi dan Kementerian Pariwisata yang telah mendukung event ini dan juga pihak lainnya, agar tahun depan Festival Ceng Beng ini lebih menarik lagi,” akunya.

Irwansyah optimis Festival Ceng Beng tahun depan akan lebih semarak lagi karena waktunya bersamaan dengan penyelenggaraan ajang motor cross dunia MXGP atau Motorcross Grand Prix.

“Peziarah yang datang untuk Sembahyang Ceng Beng di sini, bisa sekalian menyaksikan ajang sport tourism MXGP itu usai melaksnakan tradisi tahunan Ceng Beng,” ungkapnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP