Bendera Pesona Indonesia Berkibar di Festival Ceng Beng 2016
Tulisan dan logo branding pariwisata nasional Pesona Indonesia bertebaran di areal Pekuburan Sentosa, Kota Pangkalpinang, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) selama berlangsungnya Festival Ceng Beng 2016. Salah satu branding itu tertera di bendera berwarna putih, biru dan merah yang terpasang di sepanjang jalan di areal perkuburan keturunan Tionghoa terluas di Asia Tenggara itu.
Selain seratus di bendera, branding dan logo Pesona Indonesia juga terpasang di puluhan umbul-umbul di sepanjang jalan Pekuburan Sentosa. Ada juga yang terpampang di 20 spanduk, antara lain di atas pintu gerbang Pekuburan Sentosa.
Belum lagi di 6 baliho besar yang terpasang antara lain dekat kantor Yasasan Sentosa dan 1 backdrop di panggung hiburan yang menampilkan kesenian Tanjidor.
Dua wadah lagi, tersemat di 350 kaos dan 350 topi berwarna merah. Semua bahan promosi Festival Ceng Beng 2016 itu merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Selain liputan dari media dan blogger dari pra event, on event, dan pasca event, juga ada talkshow terkait Festival Ceng Beng di Radio Eljohn Pangkalpinang dengan narasumber Kadisbudparpora Kota Pangkalpinang Akhmad Elvian, Kabid Wisata Budaya, Asdep Pengembangan Seqmen Pasar Personal, Kemenpar Ni Putu Gemet Gayatri, dan Kasubid Wisata Sejarah dan Religi, Asdep Pengembangan Seqmen Pasar Personal, Kemenpar Wawan Gunawan.
Gayatri mengatakan dukungan promosi ini untuk menginformasikan kegiatan festival ini sekaligus memperkenalkan branding dan logo Pesona Indonesia.
“Kemenpar mendukung Festival Ceng Beng ini karena punya daya tarik kuat mendatangkan bukan hanya wisatawan nusantara juga mancanegara,” ujarnya saat diserbu secara spontan oleh sejumlah wartawan lokal dan blogger di areal Pekuburan Sentosa, Senin (4/4) didampingi Wawan Gunawan.
Festival Ceng Beng ini pun, lanjut Gayatri mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar Pangkalpinang mulai dari pedagang makanan, buah, pernak-pernik untuk keperluan Sembahyang Ceng Beng, dan lainnya.
Begitupun dengan pelaku industri wisata mulai dari hotel, maskapai penerbangan, rumah makan, objek wisata sekitar Kota Pangkalpinang, dan lainnya, jelas diuntungkan
Kegiatan yang berpusat di Pekuburan Sentosa ini dihadiri Gubernur Provinsi Kepulauan Bangelitung H Rustam Effendi, Danrem 045 Gaya Kolonel Inf Tjaturputra Gunadi Genah, Walikota Pangkalpinang Irwansyah, Kapolres AKPB Heru Budi Prasetyo, dan Dandim 0413 Bangka Letkol Inf Daniel Nainggolan Lumbanraja serta Ketua Yayasan Sentosa Djohan Ridwan Hasan.
Irwansyah mengatakan Festival Ceng Beng yang didukung Pemkot dan Kemenpar ini memang menarik kunjungan wisatawan dari berbagai penjuru Tanah Air dan mancanegara, namun belum terdata secara detil dan akurat.
“Tahun depan kita akan selenggarakan festival ini lebih spektakuler lagi dan akan didata berapa jumlah wisnus dan wisman yang serta datang dari negara mana saja,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan Travelplusindonesia, kehadiran bendera, spanduk, umbul-umbul, dan baliho bertuliskan dan berlogo Pesona Indonesia, kian menyemarakkan suasana areal Pekuburan Sentosa, apalagi ditambah deretan lampion berwarna merah di sepanjang jalan di pekuburan tersebut.
Secara tidak langsung pemasangan branding Pesona Indonesia di berbagai wadah promosi itu, membuat semakin dikenal bukan hanya oleh masyarakat Pangkalpinang, pun para peziarah kubur yang datang dari berbagai daerah dan mancanegara.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: adji dan sri agung-Kemenpar
0 komentar:
Posting Komentar