Ayo Berwisata Imlek di 10 Destinasi Dalam Negeri

Tahun baru China atau Imlek, berikut Cap Go Meh belakangan semakin diminati wisatawan untuk tujuan berwisata. Berikut ini 10 event di sejumlah kota dan daerah di Indonesia yang dapat dikunjungi untuk berwisata imlek 2567 tahun 2016 ini. Beberapa di antaranya sudah dan tengah berlangsung. 

Pertama, Cap Go Meh (CGM) CGM Street Festival 2016 di Kota Bogor, Jawa Barat. Acara ini berlangsung pada 22 Februari 2016. Kali ini dimeriahkan dengan karnaval budaya dari komunitas Bogor+Sahabat (Bobats). Selain itu akan ada pertunjukan Liong Barong dengan iringan sanggar-sanggar musik.

Kedua, Pekan Imlek Fair (PIF) 2016 di Pematangsiantar, Sumut. Acaranya berlangsung Senin tanggal 1s/d 6 Februari mendatang di Jalan Bandung, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat. Dimeriahkan dengan penampilan beragam kreasi lintas budaya dan diakhiri dengan pelepasan balon dan pengguntingan pita serta ada 80 stan bazar yang menyuguhkan beragam pernak-pernik Imlek dan kebutuhan sehari-hari. Suasana Jalan MT Haryono dan Jalan Bandung tampak benar-benar meriah dan gemerlapan oleh cahaya lampion merah.

Ketiga, Festival Cap Go Meh Glodok, Jakarta. Berlangsung 2 hari penuh pada 20-21 Februari 2016 di kawasan pecinan Glodok, Jakarta Barat. Panitia acara akan mendirikan panggung di kawasan Glodok Pancoran, Kecamatan Taman Sari, yang akan dimeriahkan oleh berbagai perlombaan, di antaranya lomba liong dan barongsai, pemilihan Koko dan Cici, juga Mpe dan Encim untuk yang berusia 70 tahun ke atas. Selain itu ada juga arak-arakan kirab yang mengelilingi kawasan pecinan di Glodok.

Keempat, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2016. Berlangsung lima hari dari tanggal 18-22 Februari. Bagi anda penggemar fotografi, akan diadakan Lomba Fotografi bertema "Rekam Jejak Budaya Tionghoa Yogyakarta". Ada juga Lomba Karaoke Mandarin, Lomba Bahasa Mandarin, dan Karnaval Budaya dan Jogja Dragon Festival V (JDF 2016) di Jalan Malioboro pada hari Minggu, 21 Februari 2016. 

Kelima, Solo Imlek Festival (SIF) 2016. Berlangsung di Halaman Benteng Vastenburg, Solo, Senin tanggal 1 Februari. Acaranya dibuka dengan pertunjukan wayang golek yang mendatangkan dalang asal Bandung, Adi Kunta. SIF 2016 yang mengusung tema Budaya Imlek Memperkokoh NKRI bakal berlangsung selama enam hari, hingga Februari mendatang. Ada suguhan beragam pertunjukan yang kental dengan nuansa akulturasi budaya Indonesia dan Tionghoa di panggung berukuran besar hingga pukul 22.00 WIB. Kemeriahan SIF 2016 didukung pula dengan pernyelenggaraan Solo Great Sale 2015 selama Februari 2016. 

Ketua Pelaksana SIF 2016 Tanu Kismanto mengatakan SIF 2016 menyuguhkan 70 stan pameran yang memamerken beragam pernik-pernik Imlek, kuliner, handycraft, otomotif, elektronik, dan lain sebagainya. Penutupan SIF 2016 pada Sabtu (6/2/2016) akan ditandai dengan pelepasan 1.000 lampion terbang. Setelah SIF 2016, pada tanggal 7 Februari pagi kami akan melaksanakan kegiatan [membuat] Shufa [kaligrafi tulisan cina] sepanjang 500 meter hingga memcahkan rekor muri. 

Keenam, Pasar Imlek Semawis (PIS) di Semarang, Jawa Tengah. PIS ke-13 ini berlangsung tanggal 5-7 Februari. Pembukaannya di sepanjang jalan Wotgandu; Timur. PIS bertema Gelar Tuk Panjang, Sedepa Jadi Sehasta ini diawali dengan acara selamatan di Gedung Perkumpulan Rasa Dharma Semarang, Jalan Gang Pinggir, dengan tumpengan. Setelah itu pawai ketuk pintu ke sembilan kelenteng di Kawasan Pecinan Semarang, Minggu (31/1) antara lain ke Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, dan kelenteng-kelenteng di Pecinan lainnya. Beragam kesenian khas Tiongkok seperti wayang potehi, gambang Semarang, jipin, twa kok djwee, barongsai, permainan toyo, tambur, dan wushu meramaikan acara ini. 

Ketujuh, Cap Go Meh Palembang 18-23 Februari 2016. Puncaknya tanggal 23 Februari di Pulau Kemaro. Sekitar 2.000 lampion dan lampu puluhan ribu watt menerangi seluruh kompleks kelenteng. Panggung-panggung pertunjukan kesenian Tionghoa menggelar pertunjukan semalam suntuk. Ada berbagai kesenian tradisional Tionghoa dipentaskan, mulai dari wayang potehi, drama tradisional China, hingga musik. Beragam jenis jajanan dan barang kelontong digelar di 150 stan. Keramaian ini berlangsung semalam suntuk,

Kedelapan, Imlek Mataram 2016. Berlangsung pada 20 Februari dipusatkan di sepanjang Jalan AA Gede Ngurah Cakranegara, Kota Mataram, Lomvok, NTB. Wilayah tersebut memang didominasi warga Tionghoa. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram H Abdul Latif Nadjib di Matara mengatakan dipredikasi Kota Mataram akan kedatangan tamu lebih dari 5.000 orang dari berbagai daerah dan sejumlah negara. 

Acaranya berupa kegiatan sosial seperti donor darah dan pembagian bantuan kepada masyarakat. Sementara kegiatan hiburannya akan menampilkan berbagai atraksi dan sirkus yang didatangkan langsung dari Tiongkok serta kegiatan pemasangan 1.000 lampion di kawasan Jalan AA Gede Ngurah Cakranegara. 

Kesembilan, Imlek dan Cap Gomeh Pekanbaru 2016. Acaranya berupa Bazar yang dilaksanakan mulai 3 s/d 6 Februari 2016 di Jalan Karet, Pekanbaru yang menjual pernak-pernik Imlek maupun makanan-makanan kecil. Sebelumnya pada 24 Januari lalu, kita telah selenggarakan pertandingan kaligrafi di Mal SKA. Lalu, lalu tanggal 31 Januari ada Bakti Sosial untuk orang-orang Tionghoa yang kurang mampu. 

Pada tanggal 10 Februari 2016 nanti akan diselenggarakan acara Imlek Bersama di Hotel Furaya. Hiburannya antara lain tarian naga dan barongsai dari ikatan keluarga seperti dari Selatpanjang, Bagansiapi-api, dan lainnya. Lalu acara Go Meh pada hari Minggu 21 Februari 2016 di Jalan Karet dimeriahkan dengan acara kesenian dari berbagai unsur organisasi.

Kesepuluh, Festival Cap Go Meh 2016 di Singkawang, Kalbar. Puncak perayaannya pada 24 Februari di kawasan Pasa Hong Kong, Singkawang yang diramaikan dengan pertunjukan barongsai, ular naga, choi lam shin atau keranjang jelangkung dan yang paling istimewa adalah atraksi tatung. Para tatung dirasuki oleh roh leluhur mereka sehingga di bawah alam sadar, mereka mempertunjukkan ilmu kesaktiannya seperti menusuk pipi, kebal dengan senjata tajam, hingga aksi mengupas kelapa dengan gigi. 

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang merupakan Pertunjukan Cap Goh Meh Termegah se-Asia Tenggara. Tak heran banyak travel agent  (TA) yang membuat paket wisata bertepatan dengan acar tersebut. Salah satu TA membuat paket Cap Go Meh Singkawang 2016 seharga Rp 4.999.000 per orang dengan meeting poin di Bandara Supadio, Pontianak. Setelah sarapan di hotel kemudian City Tour di Kota Pontianak, mengunjungi Vihara Vajra Bumi Kertayuga, Maha Vihara Buddha Maitreya, Museum Pontianak, Rumah Adat Dayak, dan berbelanja suvenir khas Pontianak di PSP Souvenir Center. Setelah itu kembali ke hotel dan beristirahat. 

Hari kedua sarapan (sarapan box), pada pukul 03.00 langsung menuju Kota Singkawang untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh 2016. Setelah makan siang di restoran lokal, perjalanan dilanjutkan menuju Kawasan Tradisional Singkawang, Cagar Budaya Marga TJHIA, dan Tanjung Bajau. Setelah itu  kembali ke Pontianak, makan malam di restoran lokal, kembali ke hotel dan acara bebas. 

Hari ketiga acara bebas, berbelanja ataupun wisata kuliner di Kota Pontianak. Lalu di antar menuju Bandara Supadio untuk pemberangkatan pulang. 

Perayaan imlek lainnya ada di Banda Aceh. Pusatnya di Vihara Dharma Bakti, Kawasan Pecinan Peunayong, Banda Aceh. Pengunjung dapat menikmati barongsai disertai alunan musik tradisional yang khas. Peunayong sendiri merupakan pusat bisnis tersibuk di Banda Aceh yang dihuni oleh sekira 5.000 warga etnis Tiongkok. Selain itu Festival Lampion di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Ada ribuan lampion yang digantung sepanjang jalan, terutama di Jalan Lintas Meral-Tanjung Balai Karimun.

Acara Imlek di sejumlah kota dan daerah di Indonesia ternyata diminati turis asing, terutama dari negeri panda, Tiongkok. Data pemesanan konsumen Ctrip.com sejak pertengahan Januari 2016 mencatat Indonesia berada di urutan delapan daftar sepuluh negara tujuan favorit pelancong Tiongkok untuk merayakan Imlek. Urutan pertama Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, Indonesia, Malaysia, dan terakhir Australia. 

Sekitar enam juta warga Tiongkok diperkirakan akan menghabiskan liburan Imlek 2016 di luar negeri sejak 7 Februari 2016. Ada sekitar 100 negara yang akan dikunjungi, termasuk Indonesia bahkan Antartika. 

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan kunjungan wisatawan asal negeri Tirai Bambu sampai 200 ribu orang selama Januari-Februari 2016, atau naik sekitar 50 persen dari periode sama tahun 2015 yang tercatat 137.181 orang.

Selain event-event Imlek di atas, di sejumlah mall dan hotel di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan lainnya juga menggelar perayaan Imlek dengan acara hiburan menarik. Tak ketinggalan memasang sejumlah pernak-pernik khas Imlek seperti lampion, kue keranjang, lilin besar berwarna merah, angpao, dan lainnya. 

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)