. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 03 Desember 2015

Tempat Terbaik Merangkai Bunga Tidur di Garut, dari Resort Mewah hingga Camping Ground

Garut termasuk destinasi berobyek wisata alam lengkap. Ada pedesaan yang menenangkan, kota yang sedari dulu dijuluki Switzerland van Java, lembah, pantai, sumber air panas hingga pegunungan dengan gunung-gunung aktifnya yang kian memesonakan parasnya. Begitupun dengan pilihan tempat bermalam, untuk merangkai bunga tidur hingga pagi menjelang. Banyak jenis dan pilihannya.


Bila berkunjung ke Obyek Wisata Cipanas Garut, di sana ada sejumlah penginapan baik berkelas melati maupun hotel dan resort. Salah satunya Kampung Sumber Alam Resort yang berjarak kurang dari 3 Km dari pusat kota Garut. 

Kelebihan resort ini memiliki kolam air panas alami yang terkenal sangat baik untuk terapi kesehatan. Resort yang berada di Jalan Raya Cipanas ini dikelilingi rangkaian gunung, di sebelah Utara Gunung Guntur, sebelah Selatan Gunung Cikuray, dan sebelah Barat Gunung Papandayan. Jelas pemandangan yang disuguhkan sungguh sangat indah.

Akomodasi di resort ini ada beragam mulai dari Babakan Siluhur, Deluxe Suite, Suite Couple, Suite Room, Suite Arileu, Junior, beberpa tipe Bungalow, Pondok Kelapa, dan Villa Kawung.

“Babakan Siluhur” merupakan “Kawasan Pribadi”, khusus untuk Anda yang memerlukan suasana privasi yang tinggi dan terpisah dari kegiatan tamu lainnya dengan pelayan pribadi selama 24 jam. 

Tarifnya paling mahal dari jenis penginapan lainnya di di sini. Kalau weekdays Rp 10.380.000, weekend Rp 14.892.000 berkapasitas 12 orang. 

Tarif termurah Villa Kawung, untuk weekdays Rp 575.000, weekend Rp 925.000 kapasitas 2 orang. 

Resort ini juga dilengkapi berbagai fasilitas di antaranya Kolam Renang Air Panas Alam “Tasikmadu” yang dilengkapi kolam renang anak, Kamar Rendam Air Panas Alam “Sipatahunan”, Taman Bermain Anak, dan Trek untuk refleksi, Tegal Pangulinan  atau Area Bermain yang berisi berbagai kegiatan permainan seperti Flying Fox, High Rope, permainan jadul ‘troktrak’, ‘balap karung’, ‘balap bakiak’. 

Anda juga bisa melihat kegiatan tradisional rakyat Cipanas tempo doeloe seperti ‘ngabedahkeun balong’ (menguras kolam ikan), ‘ngala belut’ (ambil belut) atau ‘nguseup’ (mancing) dengan catatan memesan terlebih dahulu. Area ini cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan ‘outdoor’ seperti ‘management outbound program’. 

Fasilitas lainnya ruang pertemuan untuk konferensi, resepsi pernikahan, ulang tahun dan lainnya  yang berkapasitas mulai dari 12 sampai dengan 800 orang. 

Juga ada restoran yang menyajikan berbagai pilihan menu makanan dengan berbagai suasana pilihan yang berbeda dan tetap mengedepankan suasana “balong” lengkap dengan suara gemericik air sebagai ciri khas Sumber Alam. Menunya ada sajian makanan khas orang sunda, makanan Indonesia, kontinental dan bahkan beberapa makanan Eropa. 

Sesaat setelah berendam air panas di Kamar Rendam Sipatahunan, bisa duduk-duduk sejenak di warung kopi khas Cipanas jaman “baheula”. Nikmati kopi tubruk hitam, teh garut, bandrek bajigur panas, dan minuman herbal yang menyehatkan serta penganan jajanan pasar urang Garut.

Buat yang enggan meninggalkan suasana nyaman di bungalow, Tukang Bakso, Mie Kocok, Bajigur, dan lainnya akan berkeliling menghampiri bungalow. Atau bisa menghubungi room service yang siap melayani pesanan tamu selama 24 jam. 

Jika bertandang ke kawasan Puncak Darajat, juga tersedia banyak pilihan bermalam. Puncak Darajat merupakan salah satu wisata alam pegunungan sangat indah di Garut. Alamnya masih sangat asri, berhawa sejuk, ditambah dengan kolam renang air panas dan water boom serta aqua play dan juga outbound yang di sediakan beberapa perusahaan yang mendirikan objek wisata di sekitar Darajat ini. 

Di Puncak Darajat juga ada beberapa penginapan beragam kelas, salah satunya Guest House Awit Sinar Alam Darajat. Meskipun penginapan ini belum termasuk kelas hotel namuan dilengkapi sejumlah fasilitas yang dapat memanjakan dan bisa menghilangkan kepenatan para wisatawan yang tour dan ingin refreshing setelah lelah dengan kebisingan kota. 

Di penginapan ini tersedia saung-saung yang jauh lebih mewakili suasana desa dan perkampungan yang alami dan asri. Saung-saungnya berdesain tradisional dengan bangunan berbahan dasar bambu dan kayu namun sangat mengutamankan kenyamanan serta kebersihan. Harganya pun relatif terjangkau. 

Jika ke kawasan Samarang, juga ada banyak pilihan penginapan dari kelas biasa hingga resort. Resort terbaru di kawasan ini adalah Kamojang Green Hotel & Resort yang berada di Jalan Raya Kamojang Km 3, Samarang, Garut. Resor menawan ini baru diresmikan 31 Desember 2014 lalu.

Resort yang berkonsep one stop living, lengkap, mewah, dan modern namun tetap menyatu dengan alam pedesaan ini memiliki sekitar 49 unit kamar dengan pemandangan Gunung Guntur, kebun dan area persawahan yang indah. 

Tipe kamarnya pun beragam yaitu premier untuk kamar standar, Azalea untuk tipe deluxe, Ambrosia suite dan Magnolia president suite.

Biaya menginap per malamnya cukup bervariasi. Tipe kamar premier mulai dari Rp 900.000, Azalea Rp 1.250.000, Ambrosia Rp 2.500.000 dan Magnolia Rp 3.750.000. Harga akan menjadi lebih mahal saat akhir pekan dan hari libur lainnya.

Kamar Tipe Ambrosia dibangun seperti bungalow dengan 2 kamar. Sedangkan Magnolia yang tergolong paling mewah ini ada 3 kamar dalam 1 unitnya, ruang keluarga, 3 kamar mandi dan jacuzzi privat serta pemandangannya langsung menghadap ke danau yang ada di area resor. Dua tipe unit ini paling laris diinapi keluarga dari luar Garut. 

Resort ini juga menyediakan paket menginap untuk berbulan madu. Biayanya Rp 3,5 juta per malam dii bungalow Azalea dengan beragam fasilitas spesial lainnya di antaranya welcome drink, afternoon tea, dan dinner candle light

Resort seluas 6,5 hektar ini juga dilengkapi restoran mewah, waterpark, kolam renang dan outbound dengan berbagai permaianan seperti flying fox, termasuk lapangan sepak bola.

Jika memilih berlibur di pantai-pantai yang ada di Garut, juga banyak pilihan tempat menginap, mulai dari penginapan kelas melati sampai hotel berbintang. Salah satunya ANB Hotel & Resort yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk, Garut. 

Hotel ini cocok untuk kalangan menengah ke atas, juga untuk wisatawan yang ingin berwisata ke Pantai Pemeungpeuk, Pantai Santolo, dan Sayang Heulang. Fasilitas hotelnya terbilang lengkap, ada kolam renang, AC, meeting room yang memuat samapi 100 orang, dan lainnya. 

Tersedia beberapa tipe kamar yaitu: Minimalis (Single Bed, TV, Fan, Break Fast, Swimming Pool), Bungalow (Single Bed, Wood Cabin, TV, Fan, Break Fast, Swimming Pool), Standard (Double Bed, AC, Wather Heater, Break Fast, Swimming Pool), Deluxe Room (Double Bed, AC, Wather Heater, Break Fast, Swimming Pool, Spacious Rooms, TV), Suite Room (Single Bed, AC, Wather Heater, Break Fast, Swimming Pool, Spacious Rooms, Bath Tab, TV), dan Villa. Tarif kamarnya berkisar antara Rp 200 ribuan sampai dengan Rp 1,3 jutaan. 

Di Garut juga tersedia banyak penginapan berkonsep villa untuk pilihan bermalam, salah satunya Villa Bulleud Tarogong yang berada tidak jauh dari pusat kota. Di villa ini terdapat 2 kamar tidur, kitchen set, kamar mandi yang di lengkapi dengan water heater, ruang meeting, mushola, security system, ruang karaoke, parking area dan masih banyak fasilitas lainnya. 

Tarif harganya Rp 2.000.000 per hari, tetapi jika hari libur tiba harga sewa berbeda dan dapat saja naik. Obyek wisata terdekat Gunung Guntur salah satu gunung aktif yang kerap dikunjungi para pendaki dari berbagai daerah. Selain itu sangat dekat dengan Obyek Wisata Cipanas yaitu wisata pemandian air panas yang berasal langsung dari pegunungan. 

Mau tidur di hotel di Garut dengan harga ekonomis, pilih saja Hotel Paseban. Hotel kelas melati ini beralokasikan di daerah Cipanas, tepatnya di Jalan Otista No. 260, Kecamatan Tarogong Kaler. Hotel ini memiliki kapasitas yang cukup luas, yaitu memiliki 42 kamar yang terbagi dari beberapa jenis seperti mangkubumi, mess, kapatihan, gondangsari, tumenggung, aria, dan demang. Harganya sangat murah mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 150.000 saja. Hotel ini juga dilengkapi beberapa fasilitas di antaranya tempat parkir yang luas, mushola, loundry, dan ruangan rapat. 

Kalau memilih desa wisata di Garut, pergi saja ke Desa Wisata Saung Ciburial. Anda tidak perlu meninggalkan desa untuk mencari penginapan, karena sudah ada beberapa alternatif untuk menghabiskan malam di desa ini. Tinggal pilih, mau menginap di saung, rumah warga, atau tidur di alam dengan menggunakan tenda. Semuanya memiliki keunikan tersendiri. 

Saung di Desa Wisata Saung Ciburial terletak di atas kolam ikan dan di depannya ada sebuah kolam kecil yang bisa digunakan untuk bermain rakit. Saung ini memiliki 4 kamar, tapi buat grup backpacker bisa juga merangkai bunga tidurnya di lantai bambu. Jadi saung ini bisa diisi sampai 15 orang. Kondisi saungnya sangat nyaman.

Furniturnya juga dalam kondisi baik, ditambah dengan lukisan kerajinan dari akar wangi yang unik terpampang di tiap ruangan. Dari luar pun terlihat unik, karena desain arsitektur-nya memang desain rumah adat khas sunda, seperti Julang Ngapak, Badak Heuay, Tagog Anjing, dan sejenisnya. Karena itu juga harga Saung ini relatif lebih mahal daripada dua alternatif lainnya, sekitar Rp 1.500.000 per malam. 

Jika ingin benar-benar merasakan kehidupan warga desa, tentu harus menginap di homestay atau rumah-rumah milik warga. Di sini akan merasakan kehangatan ruang keluarga di desa saat malam hari, tidur di kamar yang sederhana, dan makan sajian yang memang biasa disajikan keluarga tersebut sehari-hari, tanpa ada skenario atau perubahan apapun. Jadi jangan kaget jika hidangan di homestay yang satu berbeda dengan homestay yang lain, karena beda keluarga tentu beda hidangannya. Harganya cuma Rp 75.000 per malam, itu udah sama makan bareng keluarga. Ini bisa jadi alternatif buat yang sudah agak bosan dengan resort-resort mewah. 

Selain saung dan homestay, pilihan lainnya bermalam bersama alam di camping ground. Anda tinggal membawa perlengkapan tenda, matras, sleeping bag, dan peralatan lainnya seperti kalau mau naik gunung. Di depan saung utama desa wisata ini ada tanah lapang yang bisa digunakan untuk membuat api unggun dan melaksanakan acara malam di lapangan terbuka. Kalau butuh sound untuk akustik, Anda bisa memesannya, nanti bisa disediakan. Lokasi camping ground ini sengaja cukup terpisah dari perkampungan agar tidak terlalu mengganggu ketenangan warga desa.

Lokasi camping ground lain yang bisa menjadi pilihan bermalam, terutama di gunung adalah Pondok Salada. Pondok Salada merupakan salah satu pos pendakian ke puncak Gunung Papandayan, lewat Jalur Cisurupan, Garut. 

Pondok Salada ini menjadi tempat favorit para pendaki mendirikan tenda untuk bermalam sebelum melanjutan pendakian keesokan harinya. Tak jauh dari lapangan alami yang cukup luas ini, ada sumber mata air yang airnya mengalir bersih dan jernih yang biasa digunakan pendaki untuk masak. Selain itu juga sudah tersedia fasilitas WC, tempat wudlu, dan mushola. 

Itulah tempat-tempat pilihan menghabiskan malam sekaligus merangkai bunga tidur selagi berwisata di Garut. Anda bisa memilihnya sesuai selera dan tentu isi dompet Anda. 

Naskah & foto: Adji Kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)

Captions:
1. Kamojang Green Hotel & Resort 
2. Nama kamar dan bungalao di Kampung Sinar Alam Resort
3. Suasana Kampung Sinar Alam Resort
4. Kamar di Kamojang Green Hotel & Resort 
5. Kolam Renang Kamojang Green Hotel & Resort 
6. Tenda salah satu alternatif bermalam di garut
7. Pondok Salada, lokasi faorit para pendaki mendirikan tenda saat mendaki Gunung Papandayan, Garut.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP