. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 24 Oktober 2014

Ayo Semarakan Tahun Baru Islam 1436 H di Stadion Utama Senayan

Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Tapi kenapa justru kurang bersemangat saat merayakan Tahun Baru Islam? Kenapa juga banyak yang beranggapan Tahun Baru Hijriah itu kurang bergengsi dan perayaannya tak semeriah Tahun Baru Masehi dan Imlek?

Melihat kondisi itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meresponnya dengan berencana menggelar peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriah yang jatuh pada Sabtu (25/10) dengan acara yang lebih akbar. Rencananya peringatan Gebyar 1 Muharram bertaraf Nasional tahun 2014 ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Minggu (26/10). 

Perayaan perdana secara besar-besaran ini dijadwalkan akan menjadi agenda tahunan MUI dengan maksud untuk lebih menyemarakan pergantian Tahun Baru Islam. MUI menegaskan acara tersebut bakal meriah karena juga melibatkan jajaran seniman muslim yang terkenal dengan venue yang besar dan secara massal.

Ketua Umum MUI Prof . Dr. KH Din Syamsuddin mengatakan peringatan Tahun Baru Islam secara akbar ini memang pertama kali digelar MUI. Selanjutnya bakal menjadi kegiatan rutin tiap tahun agar tujuan peringatan Tahun Baru Islam menjadi lebih bernilai. “Acaranya diisi dengan tabligh akbar dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Stadiun Utama GBK Senayan dipilih karena mampu menampung 250 ribu umat Islam,” terang Din Syamsudin di Jakarta, Selasa (21/10).

Din menjelaskan ihwal penyelenggaraan acara tersebut setelah menerima banyak masukan dari masyarakat mengenai perayaan tahun baru Islam yang selama ini kurang meriah dibandingkan Tahun Baru Masehi dan Imlek, padahal umat Islam menjadi mayoritas di Indonesia.

Din menambahkan dalam acara tersbut MUI juga akan meluncurkan Gerakan Nasional Anti Narkoba alias "Ganas Annar". “Peluncuran Ganas Annar merupakan satu dari rangkaian perayaan akbar Tahun Baru Islam 1436 H yang akan berlangsung pada Ahad, 26 Oktober 2014," ujarnya.

Ganas Annar akan dilaksanakan selama beberapa bulan dengan mengusung beberapa program yang berisi edukasi, advokasi, dan publikasi. "Kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba yang harus ditingkatkan. Masyarakat harus tahu narkoba itu haram dan bisa mengantar kita ke neraka," tegasnya.

Din berharap Badan Narkotika Nasional (BNN) mendukung Ganas Annar agar gerakan ini tidak hanya digalakkan di kota-kota besar, namun juga dilaksanakan di seluruh pelosok Indonesia.

Sebelumnya Wakil Sekjend MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan berdasarkan data yang didapat dari BNN sebanyak 15 juta penduduk Indonesia diperkirakan menggunakan narkoba dan 6.000 jiwa di antaranya meninggal tiap tahun akibat narkoba.

Presiden Jokowi Diundang 
Din Syamsuddin menambahkan pihaknya telah mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir dalam acara perayaan akbar Tahun Baru Islam 1436 H. "Insya Allah, presiden yang baru ketujuh Jokowi akan hadir. Saat bertemu beliau, secara lisan Presiden Jokowi telah menyatakan kesediaannya," ungkapnya.

Jika Presiden Jokowi berkenan hadir, lanjutnya pastinya akan menjadi momentum penting dalam mengisi 100 hari pertama program pemerintahan baru, sekaligus momen implementasi janji Jokowi terkait penetapan Hari Santri. 

Din menilai pihak MUI tak merasa keberatan ada Hari Santri. Namun semua itu tergantung pemerintah. Karena memang penyebutan Hari Santri menjadi kampanye Jokowi-JK saat pilpres. ”Jadi perayaan Tahun Baru Islam itu bersamaan pula pencanangan Hari Santri,” tambahnya. 

Panitia juga mengundang tokoh-tokoh Nasional, para Dubes negara asing, dan umat Islam ibukota dan sekitarnya. 

Din mengimbau masyarakat, eksponen, dan ormas Islam di Jakarta dan sekitarnya termasuk dari luar Jawa untuk ikut berpartisipasi dengan berbondong-bondong hadir di perayaan akbar Tahun Baru Islam 1436 H. “Tahun Baru Hijriah ini adalah Tahun barunya seluruh umat Islam di dunia, mari kita meriahkan” terangnya. 

Din juga meminta masyarakat yang akan hadir dalam acara ini berpakaian Islami dan berwarna putih-putih agar menguatkan nuansa Islami yang lebih kental. “Sekitar 100 ribu umat Islam semoga dapat memenuhi SUGBK dalam perayaan Tahun Baru Islam 1436 H ini,” harapnya seraya meminta maaf jika nanti jalanan menjaci macet karena umat Islam sedang mempunyai hajatan tersebut. 

Sebelumnya Ketua Panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H MUI Dr Isran Noor menjelaskan acara perayaan Tahun Baru Islam di SUGBK akan disi para ulama ternama seperti Din Syamsuddin dan ustad kondang Yusuf Mansur. 

Sejumlah band dan penyanyi ternama juga akan ikut memeriahkan acara ini seperti Giring Nidji, Kristina, Cici Tegal, Band Wali, D’Massive, Dwiki Darmawan, Ita Purnamasarti, Eksanti, Cyintia Lamusu, dan artis lainnya serta penampilan dari Kelompok Serambi Bagelan, atrkasi kolosal Pencak Silat, Marching Band, dan Terjun Payung Pashkhas TNU AU. “Para artis diminta membawakan lagu-lagu bernuansa religi dan soundtrack film-film Islami yang menjadi tren di Indonesia,” terangnya. 

Isran mengatakan acara perayaan akbar Tahun Baru Islam 1436 H ini bisa menjadi momen persatuan umat Islam. "Ini akan menjadi tonggak persatuan umat. Umat Islam akan menunjukkan jati dirinya," ujarnya. Isran mengamini kalau selama ini peringatan 1 Muharram kalah meriah dengan peringatan tahun baru lainnya. 

Dengan adanya peringatan 1 Muharram 1436 H secara akbar ini, diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat akan makna peringatan Tahun Baru Islam ini. "Kegiatan ini pun sekaligus menjadi syiar agama Islam," kata bupati Kutai Timur ini. 

Isran menjelaskan peringatan 1 Muharram yang tak lepas dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah ini pun menjadi momentum dukungan umat Islam pada pemerintahan baru. "Peringatan pada tahun ini juga diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik," harapnya. 

 Wakil Ketua Panitia Gebyar 1 Muharram 1436 H, Yusuf Mansur juga mengajak seluruh umat Islam meramaikan acara besar ini. “Mari kita meriahkan Tahun Baru Islam ini dengan cara-cara yang baik dan bermanfaat. Kita memang perlu merayakan Tahun Baru I Muharram ini tapi dengan cara yang santun dan bermanfaat,” jelasnya.

Cici Tegal, salah satu artis yang akan meramaikan Gebyar I Muharram 1428 H ini mengatakan acara ini merupakan hajatan umat Islam termasuk para artis. “Kita harus buktikan Islam tidak lembek dan cengeng. Tapi Islam itu energik dan dinamis serta mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini,” ungkapnya. 

Naskah: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 
Foto: adji k & dok. MUI 

Captions: 
1. Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta yang sebelumnya dipadati ratusan ribu pendukung Jokowi JK, akan kembali diramikan umat Islam saat perayaan Gebyar 1 Muharram 1436 H, pada Minggu 26 Oktober 2014.

2. Ketum MUI Prof. Dr. KH Din Syamsuddin saat menjelaskan perayaan tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H didampingi Yusuf Mansur, Dwiki Darmawan, dan Ita Purnamasari.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP