Istana Cipanas Lokasi Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional 2014
Namun rangkaian kegiatannya sudah dimulai sejak tanggal 12 juni 2014 dengan acara pra seleksi tingkat provinsi sampai dengan 23 Juli 2014.
Pada tanggal 2 Juni – 4 Juli 2014 khusus pemilihan dan penentuan dewan juri. Dilanjutkan dengan acara latihan pementasan alumni LCSPN dari tanggal 6 – 8 Agustus 2014.
Pada tanggal 8 Agustus 2014 juga menjadi tanggal kedatangan seluruh peserta sekaligus briefing teknis tim juri serta acara gladi resik.
Menurut Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof. Dr. Kacung Marijan, kegiatan LCSPN 2014 merupakan lanjutan dan pengembangan kegiatan tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi kualitas maupun kepesertaan.
Tahun 2006 sampai 2008 hanya dua materi yang dilombakan, yakni lomba lukis dan cipta puisi, tahun 2009 tiga materi yakni lomba lukis, cipta puisi, dan lomba cipta lagu. “Tahun 2010 dan 2011 materi ditambah menjadi empat jenis yakni lomba lukis, cipta puisi, cipta lagu, dan lomba desain motif batik, untuk tahun 2012, 2013, dan 2014 materi ditambah lagi dengan lomba membatik, “ jelasnya dalam siaran pers, Rabu, (6/8).
Istana Kepresidenan Cipanas sudah beberapa kali menjadi venue acara ini. Sebelumnya pada tahun 2008, 2009, 2012, dan 2013. Istana yang terletak di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur ini berada sekitar 103 Km dari Jakarta ke arah Bandung melalui Puncak.
Luas areal kompleksnya lebih kurang 26 hektar, namun sampai saat ini hanya 7.760 meter persegi yang digunakan untuk bangunan. Selebihnya dipenuhi dengan tanaman dan kebun tanaman hias yang asri, kebun sayur, dan tanaman herbal, dan hutan jati.
Kata “Cipanas” berasal dari Bahasa Sunda yaitu ci atau cai yang berarti “air” dan panas yang berarti “panas”. Daerah ini dinamakan Cipanas karena di tempat ini terdapat sumber air panas, yang mengandung belerang.
Sebenarnya bangunan induk istana ini pada awalnya adalah milik pribadi seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff, bangunan ini dijadikan sebagai tempat peristirahatan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Beberapa bangunan yang terdapat di dalam kompleks ini antara lain Paviliun Yudistira, Bima, dan Paviliun Arjuna yang dibangun secara bertahap pada 1916. Penamaan ini dilakukan setelah Indonesia Merdeka oleh Presiden Sukarno. Di bagian belakang agak ke Utara terdapat “Gedung Bentol” yang dibangun pada 1954. Sedangkan dua bangunan terbaru yang dibangun pada 1983 adalah Paviliun Nakula dan Paviliun Sadewa.
Istana ini ditetapkan sebagai Istana Kepresidenan dan digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi Presiden atau Wakil Presiden beserta keluarga setelah kemerdekaan. Yang menarik dari istana ini, setiap ruangannya dilengkapi dengan perabot yang terbuat dari kayu.
Di dalamnya tersimpan berbagai koleksi ukiran Jepara dan lukisan dari maestro seni lukis Indonesia seperti Basuki Abdullah dan Dullah Sujoyono.
Istana ini pernah dipakai untuk acara resepsi pernikahan antara Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa dengan adat tradisional bernuansa Palembang pada 24 November 2011.
Selanjutnya Istana Kepresidenan Bogor yang menjadi lokasi penyelenggaraan pada LCSPN 2007 dan 2011.
Sedangkan Istana Kepresidenan Tampaksiring di Bali baru sekali menjadi venue untuk LCSPN 2010.
Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Captions:
1. Istana Kepresidenan Cipanas jadi venue LCSPN 2014.
2. Istana Kepresidenan Bogor pernah menjadi lokasi LCSPN 2011.
0 komentar:
Posting Komentar