. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 18 Agustus 2014

Cerita Anggota GBN dan Paskibraka 2014 Asal Aceh dan Sumut Usai Jamuan Makan dengan SBY

Usai tampil dalam perayaan HUT RI ke-69 tingkat Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, (17/8), pelajar dan mahasiswa dari Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang unjuk kebolehan di bidangnya masing-masing, ikuti jamuan makan malam bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono di Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin malam (18/8). 

Pelajar SMA dan mahasiswa asal Aceh yang menjadi anggota paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) 2014 adalah Syarifah Mahfuzha, pelajar SMA dari Kabupaten Aceh Singkil untuk jenis suara sopran. Lalu Christen Evangelista berasal dari Sabang (alto), Abdul Hamid Chaniago dari Aceh Tengah atas (tenor), dan pemenang dari jenis suara bass berasal dari Kota Langsa atas nama Bambang Prawira, mahasiswa Universitas Samudra Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Langsa.

Syarifah mengaku mengikuti penyaringan ketat terlebih dulu di daerahnya sampai akhirnya terpilih mewakili Aceh ke tingkat Nasional. “Saya mengikuti audisi di Kabupetan Aceh Singkil lalu ke tingkat provinsi Aceh. Alhamdulillah menang dan dibawa ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan selama 19 hari,” akunya di Jakarta.

Pelajar cantik yang mengenakan jilbab ini memngaku senang dan bangga bisa tergabung dalam GBN 2014. “Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa terpilih mengikuti GBN tingkat Nasional. Saya bahagia sekali bisa tampil di Istana Merdeka disaksikan Presiden SBY. Dan paling senang lagi bisa bertemu dan foto bersama dengan Pak SBY,” akunya dengan wajah berseri-seri.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadispora) Kota Langsa, Syafrizal mengatakan prestasi tingkat Nasional yang diraih tiga putra dan putri Kota Langsa adalah satu kebanggan daerah karena telah mengharumkan nama Aceh di tingkat Nasional. “Ini membuktikan prestasi anak Aceh tak kalah hebatnya dengan provinsi lain di Indonesia. Artinya, putra putri Aceh juga siap bersaing untuk berprestasi,” katanya seperti dikutip Serambi.

Kasi Kemitraan Bidang Bahasa dan Seni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh,Surya MM sebagaimana dikutip Serambi mengatkan keempat anak itu lolos seleksi audisi yang diikuti oleh 120 orang terdiri atas siswa SMA dan mahasiswa dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. “Keempatnya diberangkatkan ke Jakarta pada tanggal 1 Agustus nanti dan berada di Jakarta sampai 19 Agustus,” jelasnya.

Dua pelajar SMA dari Aceh lainnya yang berhasil menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2014 adalah Muhammad Aidil dan Tashya Amanda. Keduanya dari SMA Negeri 1 Kota Langsa, Aceh. Total anggota Paskibraka untuk peringatan HUT RI ke-69 tahun ini sebanyak 68 pelajar dari 34 provinsi di Indonesia.

Tahun ini para alumni GBN 2003-2013 dari seluruh provinsi di Indonesia juga diundang ke Jakarta oleh SBY. Untuk Aceh, terlebih dulu diseleksi dan akhirnya dari 12 peserta yang ikut audisi terpilih 4 alumni GBN yang juga masing-masing mewakili empat jenis suara yakni Ulfa Herdira dari Aceh Tengah untuk jenis suara sopran, Heni Awji Santika dari Banda Aceh (alto), Ridho Nazila dari Aceh Tengah (tenor), dan Novalin Mahardika dari Lhokseumawe untuk suara bass.

Sementara pelajar dan mahasiswa perwakilan Sumut ada delapan orang, terdiri atas atas enam pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan dua mahasiswi. 

Enam pelajar SMA dari Sumut tersebut, empat di antaranya tergabung dalam paduan suara GBN 2014 yakni Mentari Florentina Pasaribu dari SMA Bintang Timur, Pematangsiantar dengan jenis suara alto, Rifka SMA 5 Pematang Siantar (sopran), David SMA Seminari Pematangsiantar (tenor), dan Amrianus dari SMA Seminari Pematangsiantar dengan suara bass. 

Dua pelajar SMA lainnya masuk dalam 2014, yakni Hafudh Khalifatullah Haq dan Luthvia Meidina. Sedangkan dua mahasiswi lagi, yakni Deborah Eunik Simanjuntak dari Universitas Negeri Medan, jurusan Pendidikan Seni Musik dan Pretty Manurung dari Universitas Sumatera Utara (USU), jurusan Etnomusikologi. Keduanya tergabung dalam orkestra GBN 2014 sebagai pemain biola. 

Menurut Mentari Florentina Pasaribu yang akrab disapa Mentari, Presiden SBY dan Ani Yudhoyono tiba di JI Expo pukul 20.00 WIB kemudian bersilaturahim dengan anggota Paskibraka, Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akademi Polisi, Paduan Suara dan Orkestra GBN 2014, para Teladan Nasional, serta peserta lomba dan pameran foto Indonesia 2014.

“Kami tiba di JI Expo sejak pukul 5 sore karena takut kena macet. Usai makan malam, kami berfoto bersama dengan Presiden SBY, Ani Yudhoyono, Wapres Budiono dan istri, Menparekraf Mari Elka Pangestu dan sejumlah menteri lainnya,” katanya dengan mimik bahagia.

“Tapi sayang, nggak bisa salaman dengan Pak SBY dan lainnya. Soalnya seusai foto bersama beliau langsung pulang. Tapi saya sudah senang banget bisa kesampaian foto bareng Pak SBY. Sudah jumpa apalagi foto bareng aja sudah senang banget,” akunya. 

Dalam kesempatan itu, Presiden SBY sempat mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota GBN dan Paskibaraka 2014. “Pak SBY bilang, terimakasih sudah berperan aktif mengikuti pelakasanaan Upacara Peringatan HUT RI ke-69 di Istana Merdeka,” kata siswi kelas 2 SMA ini. 

“Pak SBY juga sempat bilang, semoga negara Indonesia menjadi lebih baik lagi di bawah kepemimpinan presiden mendatang,” terangnya. 

Hari ini, Selasa (19/8), 4 pelajar SMA dari Sumut yang tergabung dalam paduan suara GBN 2014 kembali ke Sumut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. “Kalau 2 mahasiswi asal Sumut anggota orchestra GBN 2014, Debora dan Pretty langsung ke Jogja. Sementara 2 pelajar SMA dari Sumut anggota Paskibraka 2014 kalau tidak salah langsung mau ke Jepang bersama rombongannya,” ungkap Mentari.

Perjuangan Berat 
Sama seperti Syarifah, Mentari pun mengaku perjuangannya untuk sampai untuk samapi masuk paduan suara tingkat Nasional tahun ini sangat berat. Sebelumnya dia harus mengikuti tahap penyeleksian di tingkat provinsi. 

“Kira-kira ada sekitar 50-an pelajar SMA se-provinsi Sumut yang diaudisi di Kabupaten Pematang Siantar dari pagi sampai larut malam pada akhir Juli 2014. Akhirnya saya dan tiga lainnya terpilih mewakili Sumut bergabung dengan GBN 2014,” terangnya. 

Setiba di Jakarta, lalu mengikuti pelatihan sekaligus menginap di Wisma Taman Bunga Widalatika, Cibubur, Jakarta Timur selama 19 hari. “Setiap hari kami harus bangun jam 5, lalu pukul setengah 6 harus senam pagi. Dilanjutkan makan pagi pukul 7 dan satu jam kemudia pukul 8 mulai latihan hingga istrahat pada12 siang. Lalu mulai lagi latihan pukul 2 siang istrahat pukul 5 sore. Kemudian mulai lagi latihan pukul 7 malam s/d 10 malam. Kami juga harus menghafal lirik sebanyak 23 lagu,” akunya. 

Menurut pelajar yang bercita-cita menjadi penyanyi profesional dan menjadi guru vokal ini, banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang didapat selama mengikuti pelatihan GBN 2014. “Selain disiplin, kami bisa pintar dalam bernyanyi dan mengartikulasikan nada lagu serta punya banyak teman dari seluruh Indonesia dengan keberagaman karakter budayanya,” terangnya. 

Menurut siswi yang mengidolakan Agness Monica dan Celine Dion ini menjadi anggota GBN 2014 merupakan salah satu hadiah dari tuhan yang terindah. “Saya bahagia banget karena bisa menginjak Istana Merdeka, apalagi ini kali pertama saya ke Jakarta. Kami juga tampiil di Gedung DPR/MPR saat pidato kenegaraan presiden. Pokoknya ini menjadi pengalaman hidup saya yang sangat berharga,” akunya polos. 

Maklum selama ini, Mentari yang berencana akan mengikuti ajang pemilihan Indonesia Idol ini hanya bernyayi di daerahnya saja, sekitar Pematang Siantar dan daerah di Sumut lainnya. 

Selama di Jakarta, Mentari dan rekan-rekannya suma sempat berkunjung ke Dufan, Ancol di Jakarta Utara dan makan serta karokean di mall Cibubur Junction di Jakarta Timur. “Padahal kami pingin juga ke TMII, Ragunan, dan ke Tugu Monas tapi tidak kesampian karena jadual latihannya padat,” akunya. 

Ada cerita menarik dari tim asal Sumut yang mengikuti Perayaan HUT RI ke-69 di Jakarta. Salah satu peserta orkestra GBN 2014 yakni Deborah sempat kehilangan dompetnya yang berisi KTP, kartu mahasiswa, dan bermacam kartu ATM, sewaktu mengikuti gladi kotor di gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf. 

Mungkin karena dia terlalu excited, sampai teledor dompetnya jatuh. Untungnya dompetnya ditemukan dan dikembalikan kepadanya. Dia tak berhenti bersyukur seraya mengucapkan terimakasih karena tak menyangka sama sekali dompet dan isinya bisa kembali utuh.

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 

Captions: 
1. Syarifah Mahfuzha, anggota paduan suara GBN 2014 dari SMA Kabupaten Aceh Singkil, Aceh dengan Menparekraf Mari Elka Pangestu saat jumpa pers di Jakarta sebelum tampil di Istana Merdeka.
 2. Mentari Florentina Pasaribu, siswi SMA Pematangsiantar, Sumut yang tergabung dalam Gita Bahana Nusantara 2014. 
3. Paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara 2014 saat gladi kotor di Kemenparekaf, Jakarta sebelum tampil di Gedung DPR MPR dan Istana Merdeka. 

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP