. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 15 Juli 2014

Hamparan Butiran Mutiara Zikir

Dzikrullah atau mengingat Allah, merupakan salah satu bentuk nyata penghambaan kita kepada Sang Khalik, Allah SWT. Ini anjuran yang sangat ditekankan dalam Islam dan merupakan amalan yang mulia. 

Zikir merupakan sebab diturunkannya berbagai nikmat. Dia juga penolak segala bala dan musibah. Dan dia merupakan penyejuk, penenang, pengobat hati yang lara dan gelisah. 

Rugilah jika kita bila tak mengingat-Nya sebagaimana tersurat dalam Al-Qur’an Surat Al-Munafiqun ayat 9: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”

Mengingat Allah SWT, bukan hanya lewat lafadz yang keluar dari lisan pun hati dan jiwa, merasakan kehadiran dan Kebesaran-Nya.

Jenis Zikir
Zikit itu bermacam-macam. Pertama, berzikir dengan menyebut asma Allah dan sifat-sifat-Nya, serta memujinya dengan menyebut asma dan sifat-Nya, Tasbih (mensucikan Allah dengan mengucapkan: Subhanallah), Tahmid (memuji Allah dengan mengucapkan: Alhamdulillah), Takbir (mengagungkan Allah dengan mengucapkan: Allahu Akbar), Tahlil (mengucapkan: La ilaha illallah yang artinya tidak ada tuhan yang haq kecuali Allah) serta memuliakan Allah. Zikir di atas merupakan lafal zikir yang paling banyak diucapkan oleh kalangan orang-orang yang belakangan ini.

Kedua, berzikir dengan hukum-hukum Allah, perintah-perintah-Nya serta larangan-larangan-Nya dan ini merupakan zikir ahli ilmu. Bahkan ketiga zikir ini merupakan zikir mereka kepada Rabb-nya.

Ketiga, berzikir dengan firman-Nya yaitu dengan Al-Qur’an. Ini termasuk zikir yang paling utama. Allah berfirman : “Dan barangsiapa yang berpaling dari zikir-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS. 20:124).

Keempat, yang dimaksud dengan zikir-Ku adalah kalam Allah yang telah diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu al-Qur’an. Allah berfirman : “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. 13:28).

Kelima, berzikir dengan berdo’a kepada Allah, beristighfar (mohon ampunan) dan merendahkan diri di hadapan Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk mengikuti cara berzikir beliau.

Kelima macam cara berzikir di atas merupakan cara berzikir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Berzikir kepada Allah harus sesuai dengan yang telah disyari’atkan oleh Allah dan sesuai dengan yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya, bukan bid’ah seperti yang dikerjakan oleh kaum sufi.

Mereka (kaum sufi) berzikir dengan zikir yang dibuat-buat dan diada-adakan. Contohnya mereka menyebut : hu… hu… yang menurut mereka lafadz itu termasuk asma Allah. Zikir semacam ini tidak dibenarkan sama sekali.

Begitu juga mengenai bacaan shalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam harus sesuai dengan yang terdapat dalam sunnah seperti shalawat Ibrahimiyyah (yang dibaca pada tahiyyat dalam shalat ) dan lainnya yang sesuai dengan sunnah.

Faedah Zikir 
Banyak faedah dengan berzikir. Pertama, menerangi hati dan pikiran. Imam Ali as, berkata, “مَن ذَکَّرَ اللهُ سُبحانَهُ اَحیَا الله قَلبَهُ وَ نَوِّرَ عَقلَهُ وَ لُبَّهُ”, barang siapa yang berdzikir dan mengingat Allah, DIA akan menghidupkan hatinya serta menerangi akal dan pikirannya.

Kedua, memperoleh kemenangan dan kekuatan. “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung (QS. 8:45).

Dalam kitab Mizanul-hikmah, Imam Ali bin Abi Thalib menyeru kita untuk sedikit berbicara dan banyak mengingat Allah SWT dalam melawan musuh.

Ketiga, Allah SWT akan mengingat kita. “Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (QS. 2:152). Bila tertimpa musibah, senantia ingatlah Allah SWT, maka DIA senantiasa mengingat kita dan tak akan lupa untuk menolong kita selaku hambanya yang lemah.

Dalam kitab Biharul-anwar, Imam Ja'far al-Sadiq as mengatakan bahwa Allah SWT bersabda kepada hamba-hambanya demikian, “ wahai anak adam, ingatlah aku dalam hati dan jiwamu sehingga aku juga mengingatmu dalam hati dan jiwaku, ingatlah aku dalam keramaian sehingga aku mengingatmu dalam keramaian”.

Kempat, penyucian Jiwa. Lewat zikir, hati manusia yang selalu terkontaminasi oleh berbagai keburukan dapat dibersihkan. Imam Ali bin Abi Thalib as dalam nasehatnya kepada putranya Imam Hasan Mujtaba berkata, “Putraku,aku menasehatimu untuk senantiasa bertakwa kepada Allah Swt dan membersihkan jiwamu melalui Dzikrullah”.

Kelima, mencegah tipu daya syaitan. Senjata paling ampuh mengusir syaitan adalah Dzikrullah dan muraqabah kepadaNya dalam segala suasana. “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya (QS. 7:201).

Dalam kitab Ghurarul Hikam, Imam Ali bin Abi Thalib as mengatakan bahwasannya mengingat Allah SWT dapat menyebabkan syaitan terpenjara. Keenam, mendapatkan ketenangan jiwa. "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (surat al-Ra'ad ayat 28).

Ketujuh, ampunan Allah. “laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar (QS. 33:35).

Ada 73 Manfaat Zikir 
Sementara Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa zikir memiliki tujuh puluh tiga (73) manfaat yakni mengusir setan dan menjadikannya kecewa, membuat Allah ridho, menghilangkan rasa sedih, dan gelisah dari hati manusia, membahagiakan dan melapangkan hati, menguatkan hati dan badan, menyinari wajah dan hati, membuka lahan rezeki, menghiasi orang yang berzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi, dan dicintai manusia, melahirkan kecintaan, mengangkat manusia ke maqam ihsan, melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.

Selain itu orang yang berzikir dekat dengan Allah, sebagai pembuka semua pintu ilmu, membantu seseorang merasakan kebesaran Allah, menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah, menghidupkan hati, menjadi makanan hati dan ruh, membersihkan hati dari kotoran, membersihkan dosa, membuat jiwa dekat dengan Allah, menolong hamba saat kesepian, suara orang yang berzikir dikenal di langit tertinggi, penyelamat dari azab Allah, dan menghadirkan ketenangan.

Majlis Zikir adalah Majlis Malaikat 
Berzikir juga menjaga lidah dari perkataan yang dilarang, majlis zikir adalah majlis malaikat, mendapatkan berkah Allah dimana saja, tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat, berada dibawah naungan Allah dihari kiamat, mendapat pemberian yang paling berharga.

Zikir adalah ibadah yang paling afdhal, bunga dan pohon surga, mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga, tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya, dalam zikir tersimpan kenikmatan surge dunia, mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.

Zikir adalah cahaya di dunia dan ahirat, pintu menuju Allah, merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa, merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah, mendekatkan kepada akhirat dan menjauhkan dari dunia, menjadikan hati selalu terjaga.

Zikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih, pahala berzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah, pangkal kesyukuran, mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah, melembutkan hati, menjadi obat hati, modal dasar untuk mencintai Allah, mendatangkan nikmat dan menolak bala, Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pezikir.

Majlis zikir adalah taman surga, Allah membanggakan para pezikir kepada para malaikat. orang yang berzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum, zikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah, semua kebaikan ada dalam zikir, dan melanggengkan zikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.

Zikir menolong untuk berbuat amal ketaatan, menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah, menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa, memberikan kekuatan jasad, dan menolak kefakiran.

Pezikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah, Pezikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta, dengan zikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dziki, penghalang antara hamba dan jahannam, dan malaikat memintakan ampun bagi orang yang berzikir. 

Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir, membersihkan sifat munafik, memberikan kenikmatan tak tertanding, wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat, zikir menambah saksi bagi seorang hamba di akhirat, dan memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.

Subhanallah, begitu luar biasa manfaat zikir. Masih belum yakinkah hati? Mari mulai detik ini perbanyaknya berzikir, dzikrullah.

Adapun adab-adab yang perlu diperhatikan dan diamalkan bila hendak berzikir di antaranya ikhlas mengharap ridho Allah sesuai yang dicontohkan Rasulullah karena dzikir adalah ibadah, memahami maknanya, dan khusuk dalam melakukannya.

Ibnul Qayim berkata: ‘Dzikir yang paling utama dan manfaat adalah yang sesuai lisan dengan hati dan merupakan dzikir yang telah dicontohkan Rasululloh serta orang yang berdzikir memahami makna dan tujuan kandungannya (Dinukil dari Fiqh Al Ad’iyah wal Azkar hal. 9).

Naskah: adji kurniawan dan berbagai sumber (adji_tavelplus@yahoo.com)
Foto: adji k.

Captions:
1. Zikir akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta.
2. Zikir ba’da shalat Isya di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP