10 Panduan Nyaman Naik Kapal Pesiar
Naik kapal pesiar mewah keliling Indonesia dan dunia tentu menyenangkan. Tapi kalau ingat film Titanic yang fenomenal itu, tak sedikit orang yang khawatir. Belum lagi ditambah tragedi karamnya kapal pesiar mewah Costa Concordia di Italia beberapa waktu lalu.
Pertama, kenali bagian-bagian Kapal. Setelah Anda membeli tiket, pelajari bagian-bagian kapal melalui situs resmi penyedia jasa. Kenali lokasi-lokasi yang berdekatan dengan kamar atau tempat duduk Anda dan pastikan berdekatan dengan pintu darurat. Ketahuilah letak penyimpanan jaket pelampung dan sekoci.
Kedua, ketahui tempat penyimpanan jaket Pelampung. Kru kapal pesiar biasanya memberi tahu tempat penyimpanan jaket pelampung dan memberikan panduan penggunaannya. Untuk pelayaran yang lamanya lebih dari satu minggu, panduan diberikan sesaat sebelumkapal berlayar dan diberikan kembali satu hari sebelum pelayaran berakhir.
Sedangkan, bagi pelayaran yang lamanya kurang dari satu minggu, instruksi diberikan dalam waktu 24 jam setelah kapal meninggalkan pelabuhan. Kapal harus memiliki keterangan mengenai tanda bahaya dan tata cara penyelamatan diri dalam setiap ruang kabinnya. Jika penumpang bepergian bersama para anggota keluarga, panduan keselamatan sebaiknya dibaca bersama-sama. Pastikan setiap anggota keluarga mengerti tata caranya.
Ketika meninggalkan kabin, setidaknya salah satu anggota keluarga mencatat titik lokasi pintu penyelamat dan letak jaket pelampung beserta jaket pelampung. Pada kapal pesiar dengan ukuran yang sangat besar, biasanya orang mudah lupa pada titik lokasi penyelamatan. Untuk itu, kertas catatan sebaiknya dibawa setiap kali meninggalkan ruang kabin.
Ketiga, jangan minum yang memabukkan seperti alkohol. Tentunya Anda tak ingin kelihatan konyol, terjatuh di atas dek atau kabin ketika sedang dalam pengaruh alkohol, saat kapal sedang miring. Terlebih dalam kondisi darurat, alkohol dapat membahayakan diri Anda.
Keempat, jangan habiskan uang tunai. Selalu batasi penggunaan uang tunai Anda. Sedapat mungkin bagi menjadi dua bagian uang tunai yang akan digunakan. Selain di dalam dompet, simpan juga di dalam tas yang kedap air. Gunakan kartu kredit jika memungkinkan. Penggunaan dua kartu debit dianjurkan untuk berjaga-jaga apabila Anda kehilangan atau kehabisan uang tunai.
Kelima, jangan memakai perhiasan berlebihan. Meninggalkan perhiasan Anda di kabin tidak dianjurkan apalagi untuk yang berharga mahal. Lebih aman lagi apabila Anda hanya memakai perhiasan secukupnya ketika berpesiar.
Keenam, jangan terima ajakan masuk ke ruang kru kapal. Apabila Anda diajak untuk berkunjung atau melihat-lihat ruangan dengan tanda peringatan "Khusus Kru", jangan pernah lakukan. Selain ruang kabin Anda akan ditinggalkan, ini merupakan pelanggaran.
Ketujuh, kumpulkan barang-barang penting di dalam satu tas. Ketika Anda bepergian, gabungkan dokumen dan barang kebutuhan penting di dalam satu tas kecil untuk memudahkan Anda membawanya. Barang-barang penting yang harus dibawa adalah telepon genggam, paspor, SIM, obat-obatan, kacamata atau kacamata hitam, lensa kontak, buku telepon, MP3player, dan jaket atau sweater.
Kedelapan, beri panduan bagi anak-anak Anda. Anak-anak dan remaja berkehendak sesuka hati dan tidak perlu menjadi orang tua yang selalu berada di sekitar mereka. Namun berikan waktu kapan mereka boleh meninggalkan ruang kabin dan kapan mereka harus kembali. Ajak mereka untuk mengikuti panduan keselamatan, kemudian pastikan orang tua memandu mereka dengan benar. Apabila keadaan darurat, pastikan orang tua dan anak tidak dalam kondisi terpisah.
Kesembilan, cari operator yang terpercaya dan berpengalaman. Cari informasi mengenai riwayat operator kapal pesiar termasuk pendapat dari orang-orang yang pernah naik kapal pesiar tersebut.
Dan kesepuluh, manfaatkan paket cruise promosi. Biasanya harganya jauh lebih murah. Biasanya pemberian diskon paket cruise diberikan saat ada booth cruise di pameran wisata.
Naskah: adji k & sumber: kaukus
Foto: dok. Royal princess
0 komentar:
Posting Komentar