Indonesia Makin diminati Kapal Pesiar Asing Tapi…

Sebutan Indonesia sebagai destinasi wisata kapal pesiar (cruise) baru dunia, tak terbantah lagi. Ini terbukti dengan meningkatnya kunjungan cruise ke negara kepulauan ini dari tahun ke tahun. Bukan cuma itu, orang Indonesia yang menyukai salah satu wisata bahari mahal ini pun semakin banyak. Tapi pengembangan wisata cruise ini masih mengalami berbagai kendala.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat kunjungan cruise ke Indonesia mencapai 57 dengan jumlah wisatawan 28.255 orang pada tahun 2010. Setahun kemudian ada 76 kapal pesiar dengan jumlah wisatawan 46.351. Dan pada 2012 ada 92 kapal pesiar (57.544 wisman), dan tahun 2013 sebanyak 116 kapal pesiar dengan jumlah wisman 82.984 orang. 

Pada 2014, pemerintah menargetkan ada 384 calls dengan 202 ribu penumpang dari Indonesia. Untuk mewujudkan hal ini, Kemenparekraf akan mengusulkan perbaikan infrastruktur, terutama memperbaiki 10 pelabuhan besar di Indonesia serta 70 pelabuhan menengah.

Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto menyatakan pihaknya mencatat tiap tahun terjadi kenaikan kunjungan kapal pesiar ke pelabuhan yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Tahun 2013 ini tercatat setidaknya terdapat 116 unit kapal pesiar yang datang ke pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo III atau terjadi peningkatan sebesar 26% dibandingkan tahun 2012 lalu.

Menurut Edi pelabuhan yang paling sering disambangi kapal pesiar mewah itu adalah Pelabuhan Benoa Bali. Selain itu juga ke Pelabuhan Lembar di Lombok dan ke Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Dari jumlah ship call kapal pesiar pada 2013, Pelabuhan Benoa di Bali merupakan tempat terfavorit bagi operator cruise. Tercatat ada 41 unit kapal pesiar bersandar di pelabuhan tersebut dengan jumlah penumpang mencapai 41.650 orang selama 2013.

Di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ada 25 unit kapal pesiar yang mengangkut sebanyak 27.554 turis., antara lain kapal pesiar Celebrity Millennium dari perusahaan kapal Celebrity Cruises Inc dari Malta yang membawa sebanyak 2.217 dan kapal pesiar Sun Princess yang langsung dari Australia. Biasanya wisatawannya berkunjung ke Gili Trawangan lalu melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo, NTT.

Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah tercatat 19 unit kapal pesiar mengangkut sedikitnya 13.390 orang wisman. Biasanya wisatawannya berwisata ke Karimunjawa dan Candi Borobudur. Salah satu kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa tahun lalu adalah Regent Seven Seas Voyager yang mengangkut sekitar 2.000 wisman.

General Manager PT Pelindo III Cabang Benoa, Bali, Ali Sodikin mengatakan untuk tahun ini menargetkan ada 58 unit berbagai ukuran kapal pesiar yang akan merapat di Pelabuhan Benoa. 

Menurut Ali wisatawan kapal pesiar sangat senang berkunjung di Pelabuhan Benoa, karena lokasinya strategis bisa cepat berkunjung ke obyek wisata Nusa Dua lewati Tol Bali Mandara dan ke Pantai Kuta melaluii 'bypass' Ngurah Rai," serta ke Tanah Lot dan Ubud. 

Melihat data tersebut, rasanya pantas Indonesia disebut-sebut sebagai negara tujuan cruise dunia. Sayangnya karena jumlah pelabuhan khusus cruise belum memadai, banyak kapal pesiar asing yang tak tertampung. Jadi cuma lewat atau sekadar singgah alias tidak menetap lama. 

Hal itu di sampaikan Raymond T Lesmana, Tenaga Ahli Pengembangan Wisata Layar Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kemenparekraf dalam Forum Dialog Pariwisata bertajuk "Upaya Menjadikan Perairan RI sebagai Playground Yacht Mancanegara" yang diselenggarakan bisniswisata.co dengan Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, belum lama ini. 

Selain pelabuhan, Indonesia juga butuh marina yakni pelabuhan kecil untuk kapal layar atau yacht. “Idealnya pulau-pulau di Indonesia sudah memiliki marina agar mudah melayani kapal layar asing,” imbaunya. 

Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, dan Event Kemenparekraf, Achyaruddin mengatakan hambatan lain pengembangan wisata kapal pesiar dan yacht di Indonesia adalah regulasi atau perijinan. 

“Persoalan perizinan masuknya yacht dan pelayar asing, keimigrasian, izin tinggal, dan urusan teknis lainnya selalu dihadapi para pemilik kapal pesiar dan yacht asing," akunya. 

Di kesempatan lain, Chairwoman Indonesia Tourism Promotion Board (ITPB), Wirayanti Sukamdani mengatakan Karibia memang menjadi destinasi wisata cruise namun wisata cruise dunia. Namun menurutnya wisata cruise di Indonesia lebih menarik dari Karibia. 

Menurutnya Karibia hanya punya sun, sea, dan sand. Tapi Indonesia selain punya itu semua juga ditambah sajian budaya yang kaya. Kata Yanti, begitu sapaan akrabnya kendala lain masih mahal harga paket menikmati wisata cruise. Namun kalau permintaan pasar meningkat, dia yakin harga wisata kapal pesiar ini pun akan makin turun. 

Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 

Foto: Dok. Cristal Symphony & Wisatabaliaga 

Captions: 

1. Cristal Symphony salah satu kapal pesiar mewah yang pernah ke Indonesia. 

2. Pelabuhan Benoa. Bali.