Tanjung Lesung Jadi Bali-nya Indonesia Bagian Barat
Tanjung Lesung, Banten disebut-sebut bakal menjadi Bali-nya Indonesia bagian Barat. Penilaian ini mencuat setelah PT Banten West Java menggandeng investor asing dari Jepang yaitu Longlife Holding Co. Ltd dan Damac Holding, sebuah perusahaan properti asal Uni Emirat Arab untuk mengembangkan Tanjung Lesung yang merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.
“Ya bolehlah dibilang begitu, mengingat Tanjung Lesung berada di wilayah Barat-nya Indonesia dengan Jakarta sebagai pasar utamanya termasuk daerah-daerah sekitar Jakarta,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu usai menjadi pembicara pada forum Indonesia Investment Summit di Hotel di Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (6/11/2012).
Progres pengembangan Tanjung Lesung sedang dalam persiapan pembangunan jalan baru. “Jika jalan baru itu sudah jadi, bisa memangkas waktu tempuh dari 4 jam dari Jakarta ke Tanjung Lesung menjadi 2 jam saja,” jelasnya.
Menurut Marie pada acara Indonesia Tourism Investment Day dua minggu lalu, Longlife Holding Co. Ltd dari Jepang itu tertarik membuat retired tourism di Tanjung Lesung. “Retired tourism khusus buat orang - orang Jepang yang sudah retired untuk tempat tinggal 3-6 bulan di Tanjung Lesung,” jelasnya.
Sedangkan Damac Holding tertarik untuk membuat hotel dan resort. “Damac Holding juga tertarik berinvestasi di Mandalika, NTB. Mereka masih mempelajarinya,” ujarnya.
Penandatangan MoU antara PT Banten West Java dan 2 perusahaan asing itu untuk investasi di Tanjung Lesung, lanjut Marie bernilai Rp 2 triliun.
Tanjung Lesung diminati investor asing mengingat kawasan ini punya daya tarik wisata alam yang tak kalah dengan Bali. “Di seberangnya bisa melihat gunung Krakatau. Dan tak jauh dari tempat ini ada Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi habitat Badak Jawa,” jelasnya.
Potensi pasar Tanjung Lesung pun luar biasa besar, tambah Marie, khususnya warga Jakarta dan sekitarnya dan Pulau Jawa umumnya termasuk penduduk dari wilayah Sumatera.
"Dengan masuknya investor asing di Tanjung Lesung, boleh-boleh saja kemudian orang menilai dan menyebut Tanjung Lesung itu Bali-nya Indonesia bagian Barat masa depan," tutup Marie.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar