Dukungan Publikasi Media dalam Festival Budaya

Ada tiga bentuk promosi yang dilakukan Direktorat Promosi Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakni penyelenggaraan event, pendukungan, dan promosi langsung atau (direct promotion). Promosi dalam bentuk pendukungan, hanya berupa publikasi media.

Demikian disampaikan Direktur Promosi dalam Negeri, Kemenparekraf M. Faried usai mengikuti rapat pimpinan (Rapim) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selama ini bentuk dukungan yang diberikan direktorat ini, lanjutnya kerap disalahartikan oleh daerah sehingga kurang tepat guna dajn sasaran. “Dulu banyak daerah yang meminta dukungan kepada direktorat ini untuk pembuatan kaos panitia, dan lainnya yang kurang menyentuh sisi promosinya. Kini kami tegaskan bahwa bentuk dukungan yang diberikan direktorat ini adalah dalam bentuk publikasi media agar festival yang dilaksanakan terekspose,” terangnya.

Dengan dukungan dalam bentuk publikasi media, tambahnya diharapkan festival budaya dan obyek-obyek wisata yang ada di daerah bersangkutan dapat terpublikasikan dan terpromosikan lebih luas lagi.

Mengingat begitu banyaknya event festival yang digelar di daerah, direktoratnya, lanjut Faried tidak bisa mendukung semuanya mengingat keterbatasan anggaran. “Kami memilih festival yang punya potensi menjaring wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara. Dukungan yang diberikan kami juga hanya berupa publikasi media massa,” jelasnya.

Sebuah festival, tambah Faried dapat berpeluang menjaring wisatawan, bila memenuhi minimal 3A yaitu Atraksi, Akses, dan Akomodasi.

Jika atraksinya beragam dan terus berkembang, dipastikan wisatawan akan tertarik dan betah berlama-lama. Bila aksesnya mudah dijangkau juga kemungkinan akan dikunjungi wisatawan. Dan bila akomodasinya memadai dan memberi kenyamanan bagi wisatawan pasti akan diminati.

“Jangan hanya semangat membuat festival atau atraksi saja tapi akomodasi dan akses menuju lokasinya tak terpenuhi dan tidak terpromosikan dengan baik. Bila itu yang terjadi, sia-sia saja” imbuhnya.

Tahun depan, kata Faried lagi, dukungan dalam bentuk publikasi media akan tetap dilaksanakan guna mempromosikan event baik festival budaya dan lainnya yang digelar di sejumlah daerah.

Baru-baru ini, lanjutnya, direktoratnya lewat Kabid wilayah Sulawesi dan Kalimantan memberi dukungan publikasi media dalam penyelenggaraan Festival Waruga 2011 yang diadakan oleh Pemkab Minahasa Utara di Taman Wisata Purbakala Waruga di Desa Sawangan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. “Lewat dukungan ini, diharapkan masyarakat luas tahun ada penyelengaraan festival pertama kali ini di sana dan tertarik untuk menyaksikannya,” tegasnya.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)