. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 25 Juli 2011

Indonesia Contek Pengelolaan Geopark China



Untuk mengetahui keberhasilan China mengemas sejumlah taman geologi atau geopark-nya, Direktur jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata (Dirjen PDP), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) bertolak ke negeri tirai bambu ini beberapa waktu lalu. Apa yang didapat?

Menurut Dirjen PDP Kemenbudpar Firmansyah Rahim, banyak pelajaran yang didapat dari China, antara lain model pengelolaan geopark yang baik. “China memiliki 22 geopark dan semua dikelola sangat bagus. Saya hanya melihat salah satu saja di Pusan,” kata Firmansyah di Jakarta, sepulang dari peninjauan salah satu geopark China beberapa hari lalu.

Berkat pengelolaannya yang bagus itu, lanjut Firmansyah, sejumlah geopark China diakui UNESCO dan masuk ke dalam Geopark Global Network (GGN) dengan beberapa geopark dunia lainnya.

Keuntungan masuk GGN itu, lanjut Firmansyah geoparknya terpromosikan secara dunia hingga mampu menjaring jutaan wisatawan per tahun. “Satu geopark China yang sudah masuk GGN saja dikunjungi 6 jutaan pengunjung setiap tahunnya,” ungkapnya.

Kata dia, infrastruktur geopark di China seperti akses jalan menuju lokasi sangat baik dan bangunan etalasenya luar biasa hebat. “Bangunan etalasenya terdiri dari ruang-ruang. Masing-masing ruang disi dengan duplikat geologi yang ada di kawasan geoparknya, misalnya duplikat gua dan lainnya, bukan replika. Juga ada petunjuk kalau ingin melihat obyek aslinya,” terangnya

“Kalau duitnya ada, saya pinginnya model pengelolaan dan kemasan geopark di Indonesia seperti di China,” harapnya.

Indonesia baru mengajukan 2 geopark yakni Pacitan dan Batur ke UNESCO agar diakui geopark dunia dan bisa masuk GGN. Menyusul 2 geopark lagi yakni Raja Ampat dan Danau Toba yang tengah dalam proses pembenahan.

Sebenarnya banyak kawasan geologi di Indonesia yang potensial dijadikan geopark. Firmansyah bilang, tak mudah menjadikan sebuah kawasan geopark apalagi bisa diakui dunia. “Biayanya tidak sedikit, dan harus memenuhi syarat antara lain di kawasan itu dihuni masyarakat yang menjaga aset geologinya dengan baik,” jelasnya.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP