. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 04 Juni 2011

Museum Marketing 3.0 Menambah Ubud Kian Berkelas


Berwisata ke Ubud, bukan cuma resort-resort cantik di lembah hijau dan persawahan teras khas Bali. Andapun bisa mengunjungi sejumlah museum, salah satunya museum yang namanya cukup unik, Museum Marketing 3.0. Museum yang diresmikan Jumat, 27 Mei 2011 ini membuat pamor wisata Ubud kian berkelas, terlebih diklaim sebagai museum marketing modern pertama di dunia. Kalau Anda sedang belajar marketing, rasanya cocok datang ke museum ini.

Kenapa bidang pemasaran (marketing) dimuseumkan segala, apa keistimewaannya? Mungkin pertanyaan itu yang muncul pertama di benak Anda saat mendengar nama museum ini.

Sesuai namanya, museum ini mengabadikan teori mutakhir dalam pemasaran, yakni “marketing 3.0” yang diprakarsai Hermawan Kertajaya dan bapak pemasaran modern Philip Kotler serta didukung keluarga Puri Ubud, Gianyar, Bali.

Bangunan museum ini tidak berdiri sendiri. Bangunannya berada di kompleks Museum Puri Lukisan dengan tanah dan bangunan mewah sumbangan dari keluarga Puri Ubud.

Ketika masuk ke lantai 1, ada TV layar sentuh yang menayangkan perusahaan-perusahaan yang dianggap telah mempraktekkan teori “Marketing 3.0”, antara lain Mayo Clinic di Amerika Serikat dan Grameen Bank milik peraih nobel Muhammad Yunust.

Masih di lantai ini, teradapat ruang bioskop yang memutar sejumlah film tentang tehnik pemasaran yang terbukti sukses mengubah dunia.

Pemilihan Ubud sebagai lokasi museum ini bukan tanpa sebab. Ubud dinilai mewakili tehnik “marketing 3.0”. Berawal dari pendiri Puri Ubud Tjokorda Sukawati pada tahun 1930-an yang mempromosikan Ubud dengan cara mengajak beberapa orang asing menetap dan bersosialisasi dengan warga setempat. Cara itu berhasil.

Sejumlah artis besar seperti Walter Spies, Arie Smith, Rudolf Bonnet, dan Antonio Blanco yang pernah menetap di Ubud, jatuh hati pada Ubud kemudian mengundang teman-temannya termasuk para selebritis dari seluruh dunia untuk datang ke Ubud. Akhirnya Ubud menjadi daerah tujuan wisata budaya, perdamaian, dan spiritualitas yang tersohor di seluruh dunia seperti sekarang ini.

Keberhasilan Pariwisata Ubud yang hingga kini masih menjaga nilai-nilai spiritual dalam mendulang dollar, sehingga tercipta harmoni selaras, itulah yang menginspirasi pembangunan museum ini. ”Dalam konsep Hindu, pariwisata Ubud itu merepresentasikan Tri Hita Karana. Dalam bahasa marketingnya, itu sama dengan konsep marketing 3.0," jelas Hermawan.

Hewan apa itu ”marketing 3.0”? Hermawan menjelaskan “marketing 3.0” merupakan wujud dari pemasaran yang menyeimbangkan hubungan antara manusia, lingkungan, dan tuhan. Ini lanjutan dari perkembangan “marketing 1.0” yang cuma mengutamakan keuntungan penjualan dan “marketing 2.0” yang menambah unsur kepuasan konsumen di samping penjualan.

Sejak pertama kali dibuka, Museum Marketing 3.0 dikunjungi sejumah turis asing. Maklum wisatawan yang datang ke Ubud memang didominasi wisman. Ubud diminati terutama wsman lantaran menjadi pusat seni lukis dan kerajinan tangan bermutu, berpanorama alam indah, tenang, dan berudara sejuk serta mudah dijangkau. Jaraknya sekitar 45 Km dari Denpasar, waktu tempuh cuma 40 menit dengan kendaraan roda empat.

Museum yang diresmikan oleh Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenbudpar, Sapta Nirwandar menjadi altenatif lain berlibur sambil belajar dalam suasana tenang di Ubud. "Museum ini cocok buat wisatawan yang ingin belajar marketing dengan benar," kata Sapta yang menjadi salah satu marketer terbaik versi sebuah majalah ibukota.

Bupati Gianyar yang juga Keluarga Puri Ubud, Tjokorda Raka Sukawati alias Cok Ace berharap kehadiran Museum Marketing 3.0 dapat lebih menggeliatkan lagi pariwisata Ubud. ”Dengan berdirinya museum ini moga semakin banyak warga dunia yang tahu ada surga di Ubud, dan kemudian mereka datang,” harap Cok Ace, Doktor Budaya lulusan Udayana yang kini juga menjadi Ketua PHRI Bali.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP