Kematian Osama Pengaruhi Kunjungan Wisman ke Indonesia?
Kematian Osama Bin Laden yang seminggu belakangan ini hangat diberitakan, diprediksi ikut memperanguhi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Kematian orang nomor satu di dunia yang selama ini diburu pemerintah AS itu dinilai dapat mencemaskan masyarakat luar untuk berwisata ke Indonesia. Solusinya?
Menurut ketua umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesa (GIPI) Didien Junaedy, kematian Osama Bin Laden pasti punya pengaruh terhadap kunjungan wisman ke Indonesia. Seberapa besarnya memang belum terdata.
“Besar kecilnya pasti ada dampaknya, itu tergantung kondisi keamanan dan kenyamanan di Indonesia. Kalau masih ada lagi teror bom yang belakangan ini marak, itu jelas berpengaruh,” jelasnya saat acara pengukuhan pengurus GIPI di Jakarta, Kamis (5/5/2011).
Menurut Didien, faktor keamanan itu menjadi salah satu alasan mengapa orang berwisata dan tidak. “Kalau Indonesia masih sering terjadi kerawanan sosial yang meresahkan masyarakat termasuk wisatawan, pasti turis akan enggan datang,” katanya.
Jalan keluar terbaik, lanjutnya dengan terus meyakinkan kepada masyarakat luar atau pasar wisatawan kita, bahwa Indonesia aman.
Versi pemerintah menyebutkan kematian Osama Bin Laden tidak berpengaruh besar terhadap kunjungan wisman. Menurut Menbudpar Jero Wacik, angka kunjungan wisman tidak menunjukan kemorosotan jumlah wisman ke Indonesia terkait kejadian tersebut. “Angka kunjungan wisman tidak berbicara begitu, dan tidak menunjukkan itu,” tegasnya.
Kendati begitu, Jero Wacik berharap masyarakat harus tetap waspada. “Dari pemerintah tidak ada himbauan. Mari kita jaga negeri ini baik-baik supaya tetap aman. Ada polisi dan tentara yang siap mengamankan negeri ini jadi tak perlu cemas,” jelasnya.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Menurut ketua umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesa (GIPI) Didien Junaedy, kematian Osama Bin Laden pasti punya pengaruh terhadap kunjungan wisman ke Indonesia. Seberapa besarnya memang belum terdata.
“Besar kecilnya pasti ada dampaknya, itu tergantung kondisi keamanan dan kenyamanan di Indonesia. Kalau masih ada lagi teror bom yang belakangan ini marak, itu jelas berpengaruh,” jelasnya saat acara pengukuhan pengurus GIPI di Jakarta, Kamis (5/5/2011).
Menurut Didien, faktor keamanan itu menjadi salah satu alasan mengapa orang berwisata dan tidak. “Kalau Indonesia masih sering terjadi kerawanan sosial yang meresahkan masyarakat termasuk wisatawan, pasti turis akan enggan datang,” katanya.
Jalan keluar terbaik, lanjutnya dengan terus meyakinkan kepada masyarakat luar atau pasar wisatawan kita, bahwa Indonesia aman.
Versi pemerintah menyebutkan kematian Osama Bin Laden tidak berpengaruh besar terhadap kunjungan wisman. Menurut Menbudpar Jero Wacik, angka kunjungan wisman tidak menunjukan kemorosotan jumlah wisman ke Indonesia terkait kejadian tersebut. “Angka kunjungan wisman tidak berbicara begitu, dan tidak menunjukkan itu,” tegasnya.
Kendati begitu, Jero Wacik berharap masyarakat harus tetap waspada. “Dari pemerintah tidak ada himbauan. Mari kita jaga negeri ini baik-baik supaya tetap aman. Ada polisi dan tentara yang siap mengamankan negeri ini jadi tak perlu cemas,” jelasnya.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar