Jakarta dan Bali Diminati MICE Internasional
Ada 14 kota MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) di Indonesia. Tapi Jakarta dan Bali masih yang terdepan. Dua destinasi ini kian diiminati banyak pihak sebagai lokasi perhelatan MICE berskala internasional. Apa keistimewaannya?
Jakarta bisa berpredikat kota utama MICE di Indonesia, pasalnya memiliki 920.327 meter persegi ruang pertemuan dan pameran, 3 juta meter persegi gedung perbelanjaan mewah atau mal, dan 32.552 kamar hotel serta 2.011 restoran.
Kelebihan lain, Jakarta merupakan pusat pemerintahan sekaligus ibukota Indonesia yang memiliki sejumlah peninggalan sejarah dan budaya dengan transportasi umum lebih mudah dan memadai dibanding kota lain.
Banyak yang dapat dilakukan di Jakarta usai menggelar pertemuan atau berpameran. Mau berolahraga? Tinggal pilih mau golf, futsal, biliar atau yang lainnya. Di Jakarta dan di kawasan seputar Jakarta tersedia lapangan golf dan kursus golf bertaraf internasional.
Ingin merasakan kebugaran atau ingin memanjakan seluruh tubuh, datang aja ke tempat kebugaran dan kecantikan seperti Spa, salon, panti pijat, dan gym. Atau suka dengan hiburan malam, di Jakarta tersedia bermacam tempat hiburan malam mulai pub, diskotik, karoke, dan lainnya. Mau berlibur ake tempat-tempat wisata, Jakarta punya Taman Impian Jaya Ancol, TMII, Kebun Binatang Ragunan, dan sejumlah water park.
Jakarta juga sudah mempunyai evet internasional tahunan antara lain Java Jazz (Maret), Jakarta Fair dan Shooping Festival (Juni), dan Jakarta International Film Festival (Desember).
Venue konvensi di Jakarta paling lengkap dan beragam di banding kota lain. Sekurangnya 4 gedung pameran beraapasitas besar ada di megapolitan ini yakni Jakarta Convention Center (JCC) yang baru saja sukses digunakana sebagai venue pembukaan KTT Asean Summit ke-18, Jakarta International Expo (JIExpo) yang belum lama menjadi tempat penyelenggaraan Java Jazz, Balai Sarbini, Aula Sinfonia Jakarta yang dibuka tahun 2009 dapat menampung 1.200 kursi, dan satu lagi yang masih dekat dengan Jakarta yakni Sentul International Convention Center (SICC) yag baru saja menjadi tempat lokasi konser penyanyi remaja tengah naik daun Justin Beiber yang ditonton lebih dari 10 ribu orang.
JCC memiliki luas 31.605 meter persegi, 2 ruang pameran besar dan 13 kamar pertemuan. Lokasinya sangat strategis di kawasan Senayan, jaraknya 19 Km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
JIExpo berluas 40.000 meter persegi ruang tertutup dan 10.000 meter persegi ruang terbuka, 5 tempat pameran besar, 5 ruang konferensi, 157 kios dan ruang parkir yang mampu menampung 7.000 kendaraan roda empat. Lokasinya di kawasan Kemayoran, lebih kurang 28 Km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Selain 4 venue pameran dan konferensi besar itu, Jakarta juga dilengkapi dengan sejumlah hotel berbintang lima yang memiliki ballroom besar dan ruang pertemuan serta ribuan kamar hotel.
Sekurangnya ada 9 hotel mewah yang berfasilitas ballroom besar dimiliki Jakarta yakni The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Shangri-La Hotel, Hotel Indonesia Kempinski, Borobudur Hotel Jakarta, Grand Sahid Jaya Jakarta, Gran Hotel Melia Jakarata, Mulia Senayan Hotel, Hotel Sultan Jakarta, dan Bidakara Hotel Jakarta.
Incentive-nya Lebih Unggul
Bali boleh dibilang daerah yang bisa menyamakan Jakarta dalam hal kelengkapan fasilitas konvensi dan pameran. Tapi soal obyek wisata dan daya tarik wisata sebagai incentive-nya, Bali lebih unggul dari Jakarta.
Mau wisata bahari dengan segala watersport-nya seperti diving, surving, snorkeling, fishing, dan lainnya? Bali adalah surganya. Mau berwisata budaya dengan keramahan penduduknya? Bali jagonya. Mau berwisata kesehatan, kebugaran dan kecantikan? Bali memiliki Spa berskala internasional yang berhasil menyabet berbagai penghargaan dunia. Dan masih banyak lagi obyek wisatanya seperti desa adat, danau, gunung dan lainnya.
Bali memiliki 53.000 kamar hotel, sejumlah tempat konferensi dan bermacam obyek wisata menarik dan sudah mendunia seperti Kuta, Nusa Dua, Pelabuhan Benoa, dan Safari Gajah di Ubud. Pulau Dewata ini pun mempunyai kegiatan dan festival tetap per tahunnya seperti Nyepi dan Galungan serta International Yoga and World Music Festival (Maret), dan Ubud Writers and Readers Festival (Oktober).
Venue dan hotel yang digunakan untuk pameran dan konferenesi di Bali sangat memadai dan sangat khas Bali. Ada Bali International Convention Center (BICC) di Nusa Dua. Luas BICC untuk pameran dan konvensi 2.700 meter persegi dengan 17 ruang pertemuan dan auditorium berkapasitas 506 kursi berikut panggungnya. Lokasi BICC berjarak 9 Km dari Bandara International Ngurai Rai.
Bali juga mempunyai sekurangnya 5 hotel dan resort mewah yang dilengkapi ballroom besar antara lain The Westin Resort dengan 346 kamar hotel dan BICC, Laguna Resort & Spa Nusa Dua dengan balroom seluas 722 meter persegi, 6 ruang pertemuan, dan 271 kamar hotel, Ayodya Resort Bali dengan ballroom seluas 481 meter persegi, 14 ruang pertemuan, dan 519 kamar hotel, Grand Hyatt Bali dengan ballroom berkapasitas lebih dari 1.500 kursi, 25 ruang pertemuan, dan 648 kamar hotel, serta Melia Bali Villas and Spa Resort dengan ballroom seluas 572 meter persegi, 5 ruang pertemuan, dan 494 kamar hotel.
Kalau di Jakarta, untuk menggelar event internasional, minimal harus booking 1 atau 2 tahun sebelumnya. Begitu pun di Bali karena begitu padatnya jadual MICE yang digelar di venue-venue utamanya seperti JCC (Jakarta) dan BICC (Bali).
Melihat kelengkapan fasilitas MICE, kestrategisan lokasi, kenyamanan dan keamanan serta kebaragaman obyek wisatanya, wajar bila kedua tempat ini kian diminati Professional Convention Organizers (PCO), panitia organisasi internasional, instansi swasta maupun pemerintah sebagai lokasi MICE tingkat internasional. Buktinya tahun ini, Jakarta dan Bali menjadi venue sejumlah pertemuan dan acara terkait ASEAN Summit untuk tingkat kepala negara dan menteri.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar