Menbudpar Jero Wacik Nobar Final AFF
Euforia pendukung Tim Nasional PSSI bukan cuma bergema di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta saat final putaran kedua Piala AFF berlangsung, Rabu malam ini (29/12/2010). Suasana serupa juga terjadi di Balairung Gedung Sapta Pesona, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Jakarta. Menbupar Jero Wacik turut menyaksikan dan mendukung kesebelasan Indonesia yang berjuang melawan Malaysia.
Menbudpar Jero Wacik duduk di kursi bagian terdepan menghadap ke layar TV berukuran besar yang terpampang di dalam Balairung, bak layar lebar dalam bioskop.
Jero Wacik didampingi eselon 1 Kemenbudpar antara lain Sekretaris Jendral Wardiyatmo, Inspektur Jenderal Ukus Kuswara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kemenbudopar I Gde Pitana. Di barisan belakangnya duduk ratusan karyawan Kemenbudpar mulai dari eselon 2 , 3, dan 4.
Menbudpar Jero Wacik duduk di kursi bagian terdepan menghadap ke layar TV berukuran besar yang terpampang di dalam Balairung, bak layar lebar dalam bioskop.
Jero Wacik didampingi eselon 1 Kemenbudpar antara lain Sekretaris Jendral Wardiyatmo, Inspektur Jenderal Ukus Kuswara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kemenbudopar I Gde Pitana. Di barisan belakangnya duduk ratusan karyawan Kemenbudpar mulai dari eselon 2 , 3, dan 4.
Di bagian balkon, juga terisi sejumlah karyawan dan tenaga honorer Kemenbudpar yang berdiri sambil membentangkan Bendera Merah Putih berukuran besar. Sepintas Balairung berubah seperti menjadi Stadion GBK kecil.
Sebelum pertandingan final antara Indonesia melawan Malaysia ini, Jero Wacik dan semua yang hadir di Balairung berdiri sambil menyanyikan lagu kebangsaaan Indonenesia. Lagu Indonesia Raya pun bergema membahana, berbarengan dengan koor raksasa di Stadiun GBK.
Saat pertandingan dimulai, histeris penonton di Balairung mulai terdengar. Ada yang berteriak, bersorak bahkan menyanyikan lagu band Netral Garuda di Dadaku yang tengah booming itu.
Sampai berita ini diturunkan, Jero Wacik masih bertahan di kursinya sambil berharap tim kesebelasan Indonesia memenangkan partai hidup dan mati ini dan pertandingan berlangsung aman dan tertib. Sampai babak pertama selesai, kedudukan masih imbang kosong-kosong.
Sebelum pertandingan final antara Indonesia melawan Malaysia ini, Jero Wacik dan semua yang hadir di Balairung berdiri sambil menyanyikan lagu kebangsaaan Indonenesia. Lagu Indonesia Raya pun bergema membahana, berbarengan dengan koor raksasa di Stadiun GBK.
Saat pertandingan dimulai, histeris penonton di Balairung mulai terdengar. Ada yang berteriak, bersorak bahkan menyanyikan lagu band Netral Garuda di Dadaku yang tengah booming itu.
Sampai berita ini diturunkan, Jero Wacik masih bertahan di kursinya sambil berharap tim kesebelasan Indonesia memenangkan partai hidup dan mati ini dan pertandingan berlangsung aman dan tertib. Sampai babak pertama selesai, kedudukan masih imbang kosong-kosong.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar