. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 31 Desember 2010

Mall Ramah Lingkungan Diminati Pengunjung



Meski mall baru bermunculan. Tapi pengunjung tahu mall mana yang patut dikunjungi baik untuk berbelanja, makan atau sekadar jalan-jalan. Belakangan, mall yang ramah lingkungan kian diminati pengunjung. Apa alasannya?

Sejumlah mall di Jakarta berlomba menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung. Ada yang mendekor interior mall-nya semenarik mungkin. Ada yang menggelar event dengan mendatangkan artis, band, dan penyanyi terkenal. Tak sedikit pula yang rajin mengumbar diskon. Tujuannya satu, agar masyarakat berbondong-bondong datang, dan tentunya belanja dan makan.

Seiring dengan semakin menggemanya gaung ramah lingkungan di segala produk dan bidang kehidupan, mall pun tak mau ketinggalan. Dengan konsep ramah lingkungan, segelincir mall melakukan aksi yang bukan cuma menaikkan citra positif bagi mall tersebut tapi juga peningkatan jumlah kunjungan pengunjung.

Mall Ciputra Jakarta misalnya tahun ini kembali menggelar program GO GREEN dengan mengumpulkan botol plastik air mineral sumbangan dari pengunjung, tenant-tenant yang menjadi parter, dan sekolah-sekolah sekitar. Ribuan botol plastik mineral tersebut kemudian dengan kreativitas tinggi dibuat menjadi pohon cemara untuk natal setinggi 20 meter yang terbuat dari 59.327 botol.

Bukan cuma itu masih ada ribuan botol air mineral lagi yang kemudian dibuat menjadi aneka hiasan menarik hingga pengunjung tertarik. Ada yang dibuat menjadi hiasan bintang sebanyak 12 buah, masing-masing bintang terbuat dari 4.000 botol sehingga totalnya 48.000 botol. Ada 24 bola kecil dari 72.000 botol. Ada 12 bola besar dari 30.000 botol, dua snowman sebanyak 40.000 botol, Santa Claus dengan 15.000 botol, dan Ginger Cookies yang terbuat dari 25.000 botol air mineral.

Program 'GO GREEN' yang diusung mall ini sudah berlangsung 3 tahun, sebagai komitmen untuk membantu menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global (Global Warming). Beragam kegiatan berkaitan dengan kampanye Go Green sudah dilakukan Februari 2008.

Kampanye Go green yang sudah dilakukan mall ini antara lain pembagian pohon kepada pengunjung yang telah berbelanja dengan nilai tertentu, pembuatan sumur resapan 'biopori' di Kelurahan Tanjung Duren dan Senopati, uji emisi gratis untuk mobil-mobil pengunjung yang diadakan 1 tahun 2 kali, pembersihan gorong-gorong di sekitar Kelurahan Tanjung Duren dan sekitarnya, serta sosialisasi tas dan tumbler ramah lingkungan yang dikaitkan dengan program belanja berhadiah.

Kegiatan bernuansa kental peduli lingkungan lainnya, pengumpulan mainan-mainan bekas dari pengunjung dimana setiap 25 buah mainan yang ditukar akan diberikan 1 buah tas/tubler go green sebagai tanda terima kasihnya. Mainan-mainan bekas yang terkumpul dijadikan sculpture/replika binatang kuda nil dan jerapah yang ditempatkan di pintu masuk timur dan utara, sebagai dekorasi Mal Ciputra Jakarta. Dan tahun ini dengan mengumpulkan botol-botol plastik air mineral bekas untuk jadikan pohon natal dan beberapa ornamen natal 2010.

Tak cukup itu, mall yang berada di kawasan Grogol, Jakarata Barat ini sendiri melakukan aksi ramah lingkungan di dalam mallnya sendiri, antara lain memaksimalkan suhu ac di dalam mal dengan standar 25 derajat celcius, mengoperasikan fasilitas mall seperti escalator mulai pukul 10.00 WIB, sebelumnya jam 9 pagi sudah dioperasikan, dan mendaur ulang air kotor menjadi air yang dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman atau plush di toilet.

Aksi ramah lingkungan lainnya dengan mengembangbiakkan tanaman, baik tanaman hias atau tanaman besar dengan cara pembibitan, dan memanfaatkan roof mall untuk ditanami pohon-pohon hasil pembibitan untuk mengurangi udara panas.

Setelah kampanaye Go Green tahun ini selesai ribuan botol plastik air mineral tersebut akan didaur ulang kembali agar tidak menjadi sampah.

Program Go Green ini masih akan tetap diusung Mall Ciputra Jakarta pada tahun 2011 sesuai event yang akan digelar nanti. Kelanjutan program ini bukan tanpa alasan. Pasalnya berkat program ramah lingkungan ini, mall ini berhasil menjaring ribuan pengunjung.

Total pengunjung yang berpartisipasi mengumpulkan botol-botol plastik bekas sebanyak 5.343 orang. Pengunjung yang datang ke mall ini per hari weekdays mencapai 60.000 - 70.000 orang. Dan selama event natal terjadi peningkatan pengunjung menjadi 70.000 - 80.000 orang per hari pada hari biasa.

Sejak Dini
Di salah satu sudut, di bawah pohon natal raksasa yang terbuat dari ribuan botol plastik air mineral, Rini (5 tahun), asyik melihat susunan botol tersebut. Terkadang bocah perempuan itu memegang botol. Sementara Ratna (35) ibunda Firman tak henti memotret buah hatinya itu dengan berlatar belakang pohon cemara dari botol plastik itu.

”Saya sengaja membawa anak saya kesini untuk melihat pohon cemara dari botol plastik ini. Sekalian memberi pengetahuan ramah lingkungan sejak dini kepada anak saya agar kelak dia tumbuh menjadi manusia yang peduli lingkungan,”jelas Ratna.

Siang itu, bukan cuma Ratna yang membawa anakanya berfoto ria di bawah pohon botol plastik itu, masih ada ratusan orangtua lain yang berada di sana sambil membawa anak-anaknya. Sejumlah kaula muda juga tak ketinggalan, narsis berfoto-foto. Sementara di lantai dasar hingga lantai 4 mall ini juga penuh pengunjung yang menyaksikan keindahan pohon cemara raksasa yang menjulang tinggi serta hiasan bintang dan bulan beragam ukuran yang semuanya terbuat dari botol plastik.

Kiranya konsep ramah lingkungan yang diusung mall ini bukan hanya memberikan pencitraan yang positif pun pengunjung yang jumlahnya meningkat. Ini bukti bahwa warga kita sudah tahu dan respek terhadap mall yang bukan hanya mengejar keuntungan dari kunjungan pengunjung, pun punya kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya dan masyarakat.

Bila saja semua mall, pusat perbelanjaan, pasar tradisional dan bahkan gedung-gedung perkantoran serta hotel mengusung konsep ramah lingkungan, pastinya masyarakat kita semakin melek dan cerdas. Dan lambat laut tak mustahil, bisa terwujud kota Jakarta yang berwawasan lingkungan, nyaman dan sehat untuk dihuni.

Kreativitas Ramah lingkungan
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengemas konsep ramah lingkungan di sebuah mall. Biar pengunjung sebuah mall tidak bosan, sebaiknya jenis kegiatan yang dilakukan harus variatif, baik diperuntukkan buat anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Bagus lagi ada kegiatan yang dapat dilakukan oleh keluarga.

Untuk merangsang pengetahuan ramah lingkungan kepada anak-anak tentu dikemas dalam permainan yang menarik bernilai edukasi. Misalnya mengumpulkan bekas bungkusan makanan yang dibelinya di tempat sampah sesuai jenis sampahnya. Bagi pengumpul terbanyak diberi hadiah. Dan masih banyak kegiatan kreatif lainnya yang dapat dirancang dengan memadukan permainan, hiburan dan tentu saja penanaman nilai-nilai ramah lingkungan tadi.

Kegiatan yang mungkin dapat dilakukan oleh keluarga, misalnya membawa jenis tanaman hias yang dapat ditempatkan di taman atau lahan yang ada di mall tersebut. Tanaman itu ditanam oleh satu keluarga secara bersama-sama lalu diberi label nama keluarga itu. Bagi yang membawa tanaman yang banyak dan menanamnya, tentu mendapat hadiah.

Bila kegiatan berkonsep ramah lingkungan dikemas secara menarik dan variatif dalam artian berbeda setiap tahunnya, serta melibatkan pengunjung, pasti mall tersebut akan mendapat citra yang positif dan respon kunjungan yang positif juga dari masyarakat.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP