Pantai Parangtritis Tetap Eksis, Ini Delapan Kelebihannya
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) punya banyak objek wisata pantai namun tak bisa dipungkiri Pantai Parangtritis terbilang paling harum namanya (tersohor) dan masih tetap eksis (baca: diminati banyak wisatawan) sampai sekarang.
Berdasarkan amatan langsung TravelPlus Indonesia usai berkunjung berapa kali ke Parangtritis yang kerap disingkat 'Paris', sekurangnya ada delapan kelebihan yang membuat pantai yang terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY ini tetap eksis walau bermunculan pantai-pantai baru sebagai objek wisata bahari.
Kelebihan pertamanya, punya daya tarik alam yang menawan antara lain bentangan pantai berpasir coklat kehitaman yang lebar dan sangat panjang, perbukitan ijo royo-royo sebagai latar belakangnya serta sejumlah pesona lainnya seperti matahari terbenam (sunset), matahari terbit (sunrise), gumuk pasir, dan deretan pohon cemara.
Selain keindahannya, pantai yang terletak di sisi timur Pantai Parangkusumo ini memiliki legenda dan mitos yang melekat dengan Ratu Pantai Selatan atau Ratu Kidul alias Nyi Roro Kidul, yang dipercaya banyak orang sebagai penguasa laut selatan.
Kelebihan kedua, punya banyak pilihan akomodasi untuk wisatawan menginap. Ada penginapan biasa, hotel, bahkan beach camping area untuk berkemah di pantai dengan harga yang relatif terjangkau.
Berikutnya atau kelebihannya yang ketiga, punya ragam aktivitas wisata bahari yang bisa dilakukan wisatawan antara lain bermain dengan buih ombak (tapi jangan berenang), santai duduk-duduk di pantai beralas tikar, main sepak bola pantai, main bola voli pantai, main layangan, naik jeep, naik ATV, naik delman pantai, berkuda, dan ber-paralayang dari Bukit Paralayang Watugampit yang berada di area perbukitan dekat Parangtritis.
Pengunjung juga bisa berkemah, bermain air tawar atau berenang di kolam renang khusus anak-anak di tepi pantai serta kulineran bermacam makanan dan minuman seperti aneka seafood (ikan bakar, lobster, cumi, dan udang), nasi goreng, gudeg, jagung bakar, es cream, dan es kelapa muda maupun belanja aneka merchandise seperti aneka kaos, celana dan topi pantai di warung/toko tepi pantai.
Kelebihan keempat, punya aktivitas wisata diluar bahari antara lain nongkrong di kedai kopi, salat zuhur ataupun asar di Masjid Al Afiyah As'ad Humam yang menyuguhkan pemandangan ke laut pantai Parangtritis sehingga disebut Masjid Ocean View Parangtritis, dan mandi pagi di pemandian sumber air panas Parang Wedang.
Selanjutnya atau kelebihannya yang kelima, jarak Pantai Parangtritis terbilang dekat dengan kota Jogja, kurang lebih 29 Km dari pusat kota dan bisa diakses dengan bermacam kendaraan pribadi maupun bus pariwisata berukuran besar dengan waktu tempuh sekitar 1 jam bila kondisi lalulintas (lalin) lancar.
Kelebihan keenam, punya moda transportasi umum yang memudahkan wisatawan berkunjung antara lain Sinar Jaya shuttle bus yang ber-AC dari kota Jogja bertarif Rp 12 ribu per penumpang sampai ke Terminal Bus Parangtritis yang jaraknya tak sampai 100 meter ke pantai.
Bila tak menginap, pengunjung bisa pergi -pulang (p/p) dalam satu hari atau one day trip. Caranya berangkat dengan shuttle bus tersebut dengan waktu keberangkatan pagi dari parkiran Bank Indonesia Kota Jogja (seberang Benteng Vredeburg dan samping Kantor Pos Indonesia) dan baliknya pada jam kepulangan terakhir pukul 5 sore dari Terminal bus Parangtritis.
Pilihan lain dengan menggunakan bus reguler non-AC yang berangkat dari Terminal Giwangan ke Terminal Bus Parangtritis.
Kelebihan ketujuh, tiket masuknya amat terjangkau, cuma Rp 15 ribu per orang (sudah termasuk asuransi).
Terakhir atau kelebihannya yang kedelapan, Pantai Parangtritis buka 24 jam, jadi pengunjung bisa berkunjung kapan saja. Namun TravelPlus Indonesia sarankan, kalau ingin menikmati pemandangannya dan melakukan berbagai aktivitas bahari sebagai tersebut di atas, sebaiknya datang pagi bila ingin melihat pesona matahari terbit (sudah tiba di pantai selepas salat subuh) dan atau sore untuk mengabadikan surya terbenam (tiba di sana, selepas salat asar sampai menjelang magrib).
Selamat liburan dan menikmati Pantai Parangtritis, tetap jaga kebersihan.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, TikTok @FaktaWisata.id
Captions:
1. Pantai Parangtritis, Bantul, DIY ramai pengunjungnya, terlebih pada akhir pekan dan musim liburan.
2 Pengunjung bisa berkemah di tepi pantai, selain bermalam di penginapan biasa ataupun hotel.
3. Punya terminal bus Parangtritis yang berjarak tak sampai 100 meter ke pantai.
4. Dapat dijangkau dengan shuttle bus dari pusat kota Jogja.





0 komentar:
Posting Komentar