. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 31 Mei 2020

Nugie: "Ecotourism di Taman Nasional Harus Beri Benifit Ekonomi Masyarakat"

Penyelenggaraan ecological tourism atau biasa disingkat ecoturism atau wisata ekologi atau yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan ekowisata di kawasan konservasi seperti taman nasional (TN), sejatinya harus membawa banyak nilai dan juga manfaat (benefit) ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Itulah benang merah yang diutarakan musisi Nugie dalam Obrolan Santai Travelers yang diprakasai TN Kutai via zoom meeting, Sabtu (30/5/2020).

Artinya ekowisata yang diadakan di TN bukan sebatas perjalanan wisata ke tempat-tempat alami/konservasi dengan menjaga kelestarian lingkungannya, tapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat agar semakin sejahtera.

Paket-paket kegiatan dan pelayanan yang ditawarkan/dijual harus mencerminkan prinsip-prinsip ekowisata, yakni ramah lingkungan, pro masyarakat lokal, dan juga ramah wisatawan.

"Saya gemesnya dari dulu sampai sekarang mulai dari Taman Nasional berjumlah 30 hingga sekarang sudah 54, saya belum melihat komitmen yang jelas tentang apa yang harus dilakukan untuk ecotourism yang menurut saya sangat luar biasa potensinya," ungkap Nugie @nugietrilogy yang memang dikenal sebagai salah satu musisi yang punya kepedulian besar terhadap isu lingkungan hidup ini.

Kata adik kandung Katon "Kla Projext" Bagaskara dan Andre Manika ini, semua stakeholder TN seharusnya membuat keputusan untuk meng-endorse sebagai suatu bentuk support kepada ecotourism.

"Apa sih susahnya, misalnya kalau kita memang niat untuk  menyelamatkan taman nasional-taman-taman nasional kita yang kian bertambah banyak ini dengam cara meng-endorse wisata ekologi dengan flatform yang jelas, misalnya biaya setiap TN yang dikunjungi mendapat incentive khusus misalnya Rp 5 juta perjalanan ke setiap TN," ungkap pemilik nama lengkap Agustinus Gusti Nugroho ini.

Seharusnya TN yang notebene punya Indonesia, maka Warga Negara Indonesia yang didahulukan agar mereka mengenal 'RUMAHNYA' yang luar biasa dengan cara di-endorse. 

"Jadi bukan justru orang luar negeri yang punya banyak duit yang mudah masuk ke sana," terang personil The Dance Company @thedancecompanyband ini. 

Masyarakat yang ada di kawasan TN, lanjutnya, harus aktif dilibatkan dalam penyelenggaraan ecotourism ini.

"Mereka bisa sebagai operator sekaligus menjadi tuan rumah yang baik di kawasan TN itu," tambah pemilik album Air, Udara, Bumi, dan Bahagia ini.

Nugie berharap pandemi Covid-19 ini berdampak bagus membuka wawasan bahwa daerah-daerah terpencil yang ada di TN merupakan jawaban-jawaban dari kehidupan yang sehat jika dibandingkan dengan perkotaan.

"Jawaban-jawaban itu sudah di depan mata, tinggal bagaimana kita mau tidak berkomitmen jelas dan tegas untuk mengelola ecotourism yang juga bermanfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," pungkas pelantun lagu Tertipu, Pelukis Malam, dan Pembuat Teh ini.

Selain Nugie sebagai bintang tamu, Obrolan Santai Travelers yang dipandu Sari Koeswoyo dan Nina Amban ini pun menghadirkan virtual guide Johnny Lagawurin selaku Kepala Balai TN Kayan Mentaran, Supriyanto Kepala TN Bogani Nani Wartabone, dan Nur Patria Kepala TN Kutai.

Sebagai informasi sampai tahun 2019, Indonesia memiliki 54  Taman Nasional, di antaranya sudah terbilang tersohor ecotourism-nya seperti TN Rinjani, Bromo Tengger Semeru, Gede-Pangrango, Tanjung Puting, Komodo, Bunaken, dan TN Gunung Merbabu.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: dok.obrolan santai travelers &

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP