. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 27 Mei 2020

Ini Gaya Libur Lebaran Kedua Fauzi Baadilla di Curug Kondang, Kaki Gunung Salak

Pesohor Fauzi Baadilla punya cara sendiri mengisi Idul Fitri 1441 H hari kedua. 

Pria kelahiran Kairo, Mesir ini memilih menyambangi salah satu air terjun atau curug di kawasan Gunung Salak Endah, kaki Gunung Salak. Namanya Curug Kondang.

Informasi keberadaan aktor yang juga model dan presenter ini di curug yang berada di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor Barat, Jawa Barat, TravelPlus peroleh dari unggahan 2 fotonya di akun Instagram (IG) pribadinya @fauzibaadilla__, Selasa (26/5/2020). 

"..Heyyy...aku sudah Dewasa !!.. akhirnya setelah lama kutunggu-tunggu," tulis pemilik postur 1,72 m di bawah fotonya yang berlatar belakang curug, yang sengaja dibuat nge-blur oleh sang fotografer.

Sementara di foto keduanya yang juga hasil jepretan @ihsan_ggmu, aktor yang akrab disapa Oji ini terlihat tengah ngobrol dengan rekannya sambil memegang gelas aluminium.

Melihat kedua foto Oji berikut suasana curug tersebut, di kolom komentar, TravelPlus langsung bertanya: "Ini di salah satu curug di kaki Gunung Gede apa Salak ya bro? Kayak pernah ke sana gw..".

Tak lama kemudian aktor yang pernah menjadi pembawa acara traveling dan sport di berbagai TV swasta seperti Nikmatnya Dunia di SCTV, Wisata Malam (Trans7), Ride With Pride (ANTEVE), dan Urban Xtreme Sport di Trans7 ini segera membalasnya: "Namanya Curug Kondang atau Ngumpet brur".

Tenyata benar, curug yang disambangi Oji itu dulu sering banget TravelPlus kunjungi mulai akhir tahun 80-an, ketika kondisi jalan dari Cibatok ke Pasir Reungit belum beraspal seperti sekarang.

TravelPlus kemudian menghubungi Oji via WA untuk menanyakan kegiatan apa yang dilakukannya di curug yang berada di kawasan wisata Gunung Salak Endah yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) itu, apakah liburan atau sekalian survey lokasi buat syuting film terbaru? 

"Taqoballahu minna wa minkum. Itu lagi Lebaran hari ke dua brur," balas Oji.

Menurut aktor pemeran pembantu pria terpuji film bioskop di ajang Festival Film Bandung tahun 2005 lewat perannya sebagai Damar dalam film Mengejar Matahari ini, kegiatannya ke alam memang sudah menjadi rutinitas wisata mingguannya bersama teman-teman.

"Karena teman sering lihat posting-an saya jalan-jalan di gunung-gunung, air terjun, dan pantai, jadi mereka akhirnya selalu ngajak dan atau ingin ikut travelling alam bareng," terangnya.

Saat ini, mengingat masih PSBB banyak tempat liburan yang ditutup. "Nah, alam menawarkan pilihan, selain sepi, belum banyak peminatnya atau belum banyak yang tahu," tambahnya.

Kunjungan ke obyek-obyek alam yang relatif masih sepi, lanjutnya, juga sekalian bisa membantu pedagang lokal agar mereka bisa dapat pemasukan dengan cara kita membeli makanan atau minumannya.

Kata Oji yang pernah menjadi host kegiatan Trip of Wonders 2018 yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan diikuti para blogger serta travel influencer mancanegara antara lain dari AS, Itali, Turki, Inggris, dan Latvia ini, ada sejumlah air terjun di kaki Gunung Salak dan mungkin masih banyak wisatawan yang belum tahu. 

Seharusnya opsi pilihan wisata alam ini “lebih dilirik” masyarakat dan juga Pemda setempat untuk menambah pendapatan.

Lantaran sering mengelana ke bermacam obyek wisata alam, Oji yang pernah didaulat sebagai Duta Film, Duta Pariwisata, Duta Pulau Bandanaira, dan sederet duta lainnya ini, setidaknya dia tahu bagaimana mengelola dan mengemas jenis wisata satu ini.

"Sebaiknya di obyek wisata alam itu tolong jangan dibangun fasilitas-fasilitas yang akhirnya malah merusak bentuk alami obyek tersebut. Keasriannya harus benar-benar dipertahankan, dijaga. Di tempat yang bagus kalau dibuat bangunan-bangunan, itu malah “mengganggu mata”," ungkapnya. 

Ketika TravelPlus menanyakan rencana Oji ke depan setelah new normal (pasca-pandemi) ini mau berkelana kemana lagi, dia mengatakan akan rembukan dulu dengan teman-teman sepetualangannya.

Banyak Curug
Berdasarkan pengalaman TravelPlus ke Gunung Salah Endah (GSE) beberapa tahun silam, kawasan wisata alam itu memang memiliki banyak curug.

Selain Curug Kondang atau Curug Ngumpet 2, masih ada sejumlah air terjun lagi antara lain Curug Ngumpet 1, Pasir Reugit, Pangeran, dan Curug Seribu.

Curug Seribu, boleh dibilang salah satu ai terjun terbesar dan tertinggi di kawasan itu. Lokasinya pun paling jauh dari jalan beraspal dengan medan trek yang cukup menantang.

Dulu (sebelum Gunung Salak berstatus TNGHS), selain pernah menjelajahi curug-curug tersebut, TravelPlus juga beberapa kali mendaki ke Kawah Ratu yang disebut-sebut sebagai sauna alam raksasa dan juga ke puncak Gunung Salak dari Pasir Reungit, GSE, Bogor Barat maupun lewat Cidahu, Sukabumi.

Curug Kondang bernama lain Curug Ngumpet 2 karena posisinya hampir sama dengan Curug Ngumpet 1 yang tersembunyi di tengah lembah.

Jaraknya sekitar 2 km dari gerbang masuk kawasan wisata GSE.

Lokasi Curug Kondang ditandai dengan gerbang masuk yang berada pas di tikungan jalan beraspal yang tajam dan menanjak.

Harga tiket ke curug yang buka mulai pukul 06.00 - 18.00 WIB ini Rp 10.000 per orang. Namun sebelumnya pengunjung juga harus membeli tiket masuk kawasan wisata GSE Rp 15.000 per orang. Sedangkan tarif parkir kendaraan di area curug ini Rp 5.000 per motor dan Rp 10.000 per mobil. (Mengenai harga, tolong dicek lagi yang terkini)

Curug Kondang juga bisa dijangkau dengan kendaraan umum, yaitu angkot jurusan Gunung Picung atau ojek motor hingga area parkir depan gerbang masuknya.

Jalur setapaknya dari gerbang masuk merangkap loket, relatif datar, dengan jalan setapak disusun rapi dari batu alam.

Cuma butuh jalan kaki santai tak sampai 15 menit, sudah tiba di area curug. Asyiknya, sepanjang jalan mata disuguhkan pemandangan yang ijo royo-royo.

Di hadapan curug ada gazebo buat santai memandangi curug setinggi kurang lebih 15 meter yang tumpahan airnya cukup deras, seraya menghirup udara sejuk dan bersih yang bikin segar.

Tumpahan air curug ini membentuk sebuah kolam renang alami yang berwarna biru kehijauan. Wow keren.

Kabarnya kolam alami tersebut berkedalaman mencapai 5 meter, oleh karenanya pengunjung disarankan tidak berada terlalu dekat.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.@fauzibaadilla__ & jepretan @ihsan_ggmu

Captions:
1. Fauzi Baadilla berlatarbelakang Curug Kondang atau Curug Ngumpet2.
2. Fauzi Baadilla dan rekan menikmati suasana alami Curug Kondang.
3. Curug Ngumpet, salah satu curug di kawasan Gunung Salah Endah (GSE) yang termasuk dalam wilayah  Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP