Wajah Jakarta Hari Ini Seperti Lebaran, Ketika Serentak Disemprot Disinfektan

Paras Jakarta sangat berubah hari ini. Suasananya lengang bak Lebaran.

Suasana sepi yang biasanya hanya terjadi pada saat hari pertama dan kedua Lebaran Idul Fitri setiap tahun lantaran sebagian besar ditinggal penghuninya mudik atau pulang kampung, kali ini benar-benar terasa hadir.

Tapi bukan karena itu, melainkan karena tiga hal. Pertama, terkait Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang penyebarannya kian meluas dan jumlah yang terjangkit terus membengkak, membuat warga Jabodetabek mulai sadar akan bahaya keluar rumah/berkumpul dan lainnya lalu memilih mematuhi imbauan sejumlah pihak untuk #dirumahajadulu.

Kedua, karena hari ini memang akhir pekan jadi banyak perkantoran yang tutup. Sedangkan yang ketiga, lantaran ada penyemprotan cairan disinfektan secara masif di lima wilayah kota administratif, terutama di sejumlah ruas jalan utama di Ibu Kota.

Pasalnya, selama penyemprotan cairan berbahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh Covid-19 ini  dilakukan penutupan jalan selama selitar 2 jam.

Penyemprotan tersebut dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, Minggu (22/3/2020) dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.

Penyemprotan disinfektan di lima wilayah kota dilakukan di dalam ruangan (indoor) dan luar ruangan (outdoor) dengan titik lokasi di Jakarta Pusat antara lain di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Jenderal Gatot Subroto. 

Kota Jakarta Selatan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Antasari, Jalan TB Simatupang, Jalan RA Kartini Pasar Jumat, dan Jalan Sisingamangaraja SMK 29 Penerbangan.

Kota Jakarta Barat di Jalan S Parman, Jalan Daan Mogot, Jalan Kyai Tapa, Jalan Raya Tomang, dan Jalan Latumenteng.

Sementara Kota Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Jalan Raya Kelapa Gading, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Raya Plumpang.

Terakhir Kota Jakarta Timur di  sepanjang Jalan Raya Bogor sampai dengan perbatasan Jalan Dewi Sartika, Jalan Otista Raya, Jalan Matraman Raya, Jalan Pramuka, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Pandjaitan.

Di akun Instagram (IG) @dkiJakarta dijelaskan penyemprotan disinfektan dilakukan oleh personel gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Linhkungan Hidup, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP), Satpol PP  Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Perhubungan, dan PPSU serta didukung oleh personel TNI maupun Polri.

Dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di tiap-tiap wilayah kota melibatkan 100 petugas pemadam kebakaran.

Untuk penyemprotan outdoor  menggunakan obat penyemprotan sebanyak 10 drum, per drum berisi 60 liter. Sedangkan obat penyemprotan indoor sebanyak 20 drum.

Petugasnya memakai bagpack untuk masing-masing personil, mobil pompa berkapasitas 4.000 liter, mobil pompa berkapasitas 10 ribu liter, motor pompa, motor URC, dan alat pelindung diri sesuai standar.

Masih di akun IG yang sama  diterangkan kalau penyemprotan disinfektan dan pembersihan paling utama di Jakarta yakni Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin dilakukan dengan armada road sweeper Dinas Lingkungan Hidup yang dilengkapi pompa spray cairan disinfektan.

Sementara di akun IG @upt_kotatuajakarta dijelaskan kalau penyemprotan cairan disinfektan dilakukan oleh tim BNPB, PMI, DAMKAR, TNI, POLISI, dan segenap tim dari UPK Kota Tua di area Taman Fatahillah.

Begitupun di akun @tamanhutandki, diterangkan kalau hari ini Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dengan Suku Dinas Wilayah Kota dan bersama personel gabungan Pemprov DKI Jakarta melakukan disinfektan serentak. 

"Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan pada fasilitas taman dan jalur hijau," tulis akun tersebut hari ini.

Sebelumnya di akun @dkijakarta dijelaskan pembersihan juga dilakukan pada sarpras atau sarana prasarana yang sering disentuh atau digunakan masyarakat seperti jalan, trotoar, dan halte.

Di Jakarta Pusat antara lain kawasan Patung Kuda Kencana Thamrin, Taman Budaya Dukuh Atas, Stasium Sudirman, Stasiun Bandara BNI, Stasium Gambir, dan Senen.

Selain itu di Kota Tua (Jakarta Barat), Jalan Raya Bogor-Kramat Jati dan Jatinegara (Jakarta Timur), Pasar Festival (Jakarta Selatan), serta JIC, SKKT, dan GOR di Jakarta Utara. 

Pantauan beberapa fotografer/wartawan, kondisi sunyi juga terlihat di Jalan Pejompongan, Tanah Abang arah Karet, Rasuna Said, Thamrin, dan sekitar Bundaran HI.

"Langit di Bundaran HI siang ini bagus banget," ujar Yayo Forwan, salah seorang fotografer/wartawan yang mengabadikan suasana hening Bundaran HI, yang berubah parasnya seperti saat Lebaran.

Melihat wajah Jakarta hari ini yang terasa segar, teduh, lengang, dan 'bernafas' lega, TravelPlus Indonesia kembali menyimpulkan selalu saja ada hikmah dibalik musibah.

Andai saja tak ada bencana non alam wabah Covid-19 ini, mungkin tak ada aksi serentak penyemprotan disinfektan dan pembersihan di jalan-jalan utama, taman-taman kota, dan sarpras serta ruang publik lain di Ibukota dan kota-kota besar lainnya. 

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)

Captions:
1. Proses penyemprotan disinfektan dan pembersihan Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin, Jakarta. (foto: dok. @dinaslhdki)
2. Jakarta nampak segar, bernafas lega. (foto: dok. @dinaslhdki)
3. Penyemprotan cairan disinfektan di area Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat (foto: dok. @upt_kotatuajakarta)
3. Suasana hening di Jalan Pejompongan. (foto: dudut forwan)
4. Suasana sunyi di Tanah Abanh arah Karet. (foto: yayo forwan)
5. Penyemprotan fasilitas taman dan jalur hijau. (foto: @tamanhutandki)
6. Jalan Rasuna Said Epicentrum. (foto: yayo forwan)
7. Paras seperti suasana Lebaran di Bundaran HI. (foto: yayo forwan)