Tak Usah Cemas Berwisata Pameran ke Jakarta, Ikuti 7 Langkah Tanggap Corona
Buat Anda yang ingin berkunjung ke Jakarta untuk bermacam urusan, termasuk berwisata pameran, berbelanja, dan lainnya, rasanya tak perlu cemas berlebihan hanya karena mendapat informasi terkait dua warga Depok, Jawa Barat yang terjangkit virus Corona tersebar luas di WAG dan medsos.
Pasalnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Tim Tanggap Covid-19 sudah mengambil langkah-langkah respons cepat berdasarkan fakta dalam penanganan virus yang tengah mewabah dan namanya paling populer di seantero jagat saat ini.
Setidaknya ada tujuh langkah respons cepat Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi virus Corona sebagaimana diutarakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Senin (2/3/2020).
Pertama, Pemprov DKI Jakarta memastikan akan secara rutin mengirimkan pesan berantai melalui aplikasi WA (whatsapp) maupun SMS, tentang potensi risiko apabila ditemukan tempat-tempat baru yang perlu dihindari dan/atau informasi baru yang perlu diketahui oleh masyarakat.
"Kita mengimbau kepada masyarakat juga untuk jangan bepergian ke lokasi-lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat yang terjangkiti," begitu langkah kedua yang ditulis Anies.
Ketiga, Pemprov DKI Jakarta juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar. Dan yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan di-review kembali.
Keempat, Standar operasional prosedur (SOP) bagi masyarakat yang merasakan kondisi gejala Covid-19 ataupun melihat seseorang yang memiliki gejala Covid-19 agar langsung HUBUNGI nomor telepon 112 atau 119. Analisa diagnosa akan dilakukan secara jarak jauh melalui telepon dan konfirmasi gejala akan dilakukan dengan didatangi langsung ke kediaman (tempat) orang tersebut.
"Kami meminta JANGAN langsung datang ke fasilitas kesehatan. Mengapa? untuk mengurangi potensi penularan. Kami yang akan jemput, akan dilakukan diagnosis melalui telepon, lalu akan didatangi, dan lalu dibawa ke fasilitas kesehatan. Kalau datang sendiri, nanti berangkatnya misalnya positif, selama di perjalanan punya potensi penularan, di ruang tunggu punya potensi penularan. Jadi cukup telepon dari tempat anda berada dan kami yang akan jemput. Kita sudah siapkan tenaga yang cukup, fasilitas yang cukup untuk merespon itu semua," lanjut Anies sebagai langkah keempat.
Langkah kelima: "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ikut panic buying (pembelian secara berlebihan) karena stok kebutuhan Jakarta dalam kondisi cukup".
"Lalu meskipun sekarang beramai-ramai belanja hand sanitizer/ masker, tapi sesungguhnya pencegahan yang lebih efektif itu justru cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun," terang Anies di langkah keenam.
Menurutnya masker hanya efektif mencegah untuk orang yang sedang sakit dan petugas medis yg merawat orang sakit atau keluarga yang pernah kontak langsung dengan suspect Corona.
Langkah terakhir atau ketujuh, Pemprov DKI Jakarta selalu terbuka atas segala informasi, khususnya tentang #Covid19 yang perlu diketahui bersama dan ditanggapi secara cepat.
"Apabila Anda menemukan informasi yang perlu diketahui oleh pemerintah, laporkan ke 112. Kami siap untuk merespon dan tim #jakartatanggapcorona akan berjaga 24 jam untuk tanggap Covid-19 ini," pungkas Anies sebagai penutup 7 poin langkah respons cepat tersebut.
Jakarta is the Expo City
Oiya, buat Anda yang ingin berwisata pameran di Jakarta bulan ini, bisa lihat daftarnya sebagaimana tercantum di laman Jakarta-tourism.go.id dan list expo event Maret 2020 di Jakarta yang TravelPlus Indonesia terima dari Anita selaku Kasi Atraksi, Pemasaran dan Atraksi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta baru-baru ini.
Sekurangnya ada 21 expo event yang menyemerakkan Jakarta bulan ini yakni INDOFEST 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) Jl. Jendral Gatot Subroto, Senayan, Gelora, Jakarta Pusat, Maret 2020.
Lalu INDO INTER TEX 2020 di Jakarta International Expo (JIE) Jl. H. Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Maret 2020.
Selanjutnya INDO TEXPRINT 2020 di JIE, Maret 2020 dan International Commercial Vehicle Expo 2020 di Hall A, Hall B & Cendrawasih Hall, JCC, 5-8 Maret 2020. Kemudian Megabuild Indonesia 2020di JCC, 14-17 Maret 2020; KERAMIKA 2020 di JCC,14-17 Maret 2020; IFEX (INDONESIA INTERNATIONAL FURNITURE EXPO) 2020 di JIE, 14-17 Maret 2020; dan FUTURE COMMERCE INDONESIA di Shangri-La Hotel, Jakarta Jl. Jend. Sudirman, RT.10/RW.9, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, 18-19 Maret 2020.
Ada juga INABIKE 2020 di JIE, 18-20 Maret 2020; INAPA 2020 di JIE, 18-20 Maret 2020; THE INDONESIA INTERNATIONAL BUS, COACH AND TRUCK EXHIBITION 2020 di JIE, 18-20 Maret 2020; TYRE & RUBBER INDONESIA 2020di JIE, 18-20 Maret 2020; Railway Tech Indonesiadi JIE, 18-20 Maret 2020; dan CON-MINE 2020di JIE, 22-24 Maret 2020.
Berikutnya INALIGHT 2020di JIE, 26-28 Maret 2020; SOLARTECH INDONESIA - JAKARTA 2020 di JIE, 26-28 Maret 2020; INATRONiCS 2020 di JIE,26-28 Maret 2020; Cable & Wire Indonesia 2020 di JIE, 26-28 Maret 2020; INATEX 2020 di JIE, 28-30 Maret 2020; INDO AGRI 2020di JIE, 28-30 Maret 2020, dan terakhir INDO DYECHEM 2020 di JIE, 28-30 Maret 2020.
Menurut Kepala Disparekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia semua expo event di bulan Maret tersebut belum ada yang dibatalkan terkait Corona.
"Kecuali kalau yang menyelenggarakan membatalkan sendiri," ujar Cucu Ahmad.
Melihat padatnya agenda pameran di Jakarta dalam satu bulan, rasanya pantas kalau TravelPlus Indonesia memberi julukan Jakarta is the Expo City.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok.jakarta-tourism.go.id
Captions:
1. Sepenggal pemandangan kota Jakarta dari MNC x Kolega, Park Tower lt.1, MNC Center, Kebon Sirih Jakarta.
2. Melihat pameran Railway Tech Indonesia.
3. Susana pameran TheHE Indoneaia Indonesia Intetnational Bus Coach and Truck Exhibition.
4. Menyaksikan pameran Indo Texprint.
5. Jakarta is the Expo City.
0 komentar:
Posting Komentar