. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 19 Maret 2020

Sempat Galau, Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Akhirnya Ditutup Sementara

Akhirnya kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko ditutup sementara guna mencegah penyebaran Covid-19.

Keputusan penutupan operasional selama 9 hari mulai Jumat (20/3/2020) hingga Minggu (29 Maret 2020) itu diambil PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero).

"Selanjutnya apakah penutupan tersebut akan diperpanjang ataupun tidak, masih menunggu evaluasi pada tanggal 29 Maret 2020 tersebut," ujar Direktur Utama PT TWC Eddy Setijono sebagaimana dikutip SuaraJogja.id usai konferensi pers di Candi Prambanan, Kamis (19/3/2020).

Pihaknya juga akan meliburkan seluruh karyawan yang ada, kecuali jajaran direksi dan 1 level di bawah direksi yang harus masuk kerja untuk menentukan strategi pascapenutupan operasional ketiga candi tersebut.

"Selama masa penutupan kami juga tetap melakukan prosedur menjaga sterilisasi kawasan candi dari kemungkinan terjangkitnya COVID-19," terang Edy.

Pengumuman penutupan sementara operasional tersebut juga diunggah Edy di akun Instagram (IG) pribadinya @edy.setijono pada hari itu juga.

"Presscon PT TWC terkait Penutupan Sementara Operasional Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko serta Teater Ramayana guna mencegah penyebaran Covid-19 mulai tanggal 20 Maret sd 29 Maret 2020," begitu captions yang ditulis Edy dibawah 3 foto jumpa pers tersebut.

Unggahan yang sudah disukai 26 warganet itu juga mendapat 4 komentar.

"Semangat pak Tio," komen singkat dari fotografer Rini Kusdiyanto @rini_wl.

Lalu dibalas Edy begini: "Terimakasih Bu Rini, kami yakin dengan disiplin menjalankan protokol pencegahan corona, kita bisa segera bangkit kembali".

***
Sebelumnya PT TWC sempat menyatakan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko masih terbuka untuk kunjungan wisatawan secara terbatas pada Senin (16/3/2020) lalu.

Edy mengakui pada 16 Maret 2020 yang lalu pihaknya mengeluarkan kebijakan tetap membuka operasional candi dengan beberapa parameter, di antaranya tidak ingin memberikan kesan kepanikan luar biasa pada industri pariwisata, juga mengingat Prambanan dan Borobudur merupakan destinasi prioritas sehingga lebih baik dibuka. 

Sementara dalam siaran pers yang dikeluarkan Biro Komunikasi (Birkom) Kemenparekraf, Kamis (19/3/2020), disebutkan kalau Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengapresiasi kebijakan pembatasan kunjungan wisatawan di tiga candi tersebut.

TravelPlus Indonesia pun turun mengomentari unggahan pengumuman Penutupan Sementara Operasional ketiga candi termasuk Teater Ramayana yang di-posting Edy tersebut.

"Salut buat mas @edy.setijono akhirnya menutup sementara tiga candi di bawah kelola PT. TWC.., ini keputusan yang bagus demi mencegah sebaran virus Corona," tulis TravelPlus lewat @adjitropis

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. @edy.setijono

Captions:
1. Direktur Utama PT TWC Eddy Setijono di halaman Candi Borobudur.
2. Eddy Setijono menjelaskan Penutupan Sementara Operasional Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko serta Teater Ramayana dalan jumpa pers di Candi Prambanan, Kamis (19/3/2020).
3. Eddy Setijono saat mendampingi Raja dan Ratu Belanda di Candi Prambanan beberapa hari lalu.
4. Sejumlah wartawan mewawancai Eddy Setijono.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP