Dua Permasalahan Utama Pariwisata Ini Dibahas dalam Diskusi Tim Kunker Komisi X DPR RI di PPU
Diskusi Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi X DPR RI dengan dua perwakilan pemerintah kabupaten (pemkab) yakni Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU) yang wilayahnya menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru, membahas sekurangnya dua permasalahan utama terkait kepariwisataan.
Kedua permasalahan utama itu adalah SDM Pariwisata dan Infrastruktur.
Terkait SDM Parwisata, diperlukan adanya Lembaga Pendidikan (Lemdik) Politekpar dan SMK Pariwisata, baik di Kukar maupun di PPU.
"Sedangkan permasalahan infrastruktur, dibutuhkan konektivitas infrastruktur dari daerah penyangga ke IKN," ungkap Witontro kepada TravelPlus Indonesia, Senin (2/3/2020).
Menurut Witontro selaku Kabag Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar yang hadir dalam diskusi tersebut mewakili Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, permasalahan yang menonjol dalam diskusi tersebut memang dua hal itu.
"Selain itu sebenarnya ada masalah-masalah lain yang juga dibahas mengingat masih banyak kekurangan di IKN, dibanding dengan wilayah penyangga Balikpapan," terangnya.
Dalam diskusi yang berlangsung di Kantor Bupati PPU, Tim Kunker reses masa persidangan II tahun 2019-2020 tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf dari Fraksi Partai Demokrat dan didampingi Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian dari Fraksi Golkar.
Sementara dari Pemkab PPU ada Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM) bersama beberapa pejabat di lingkungan Pemkab PPU.
Kunker ini diikuti 10 anggota termasuk unsur pimpinan Komisi X.
Ketua Tim Kunker Komisi X DPR RI, Dede Yusuf berharap bahan diskusi dan aspirasi dari Pemprov Kaltim dan Pemerintah Daerah seperti Pemkot Balikpapan dan Pemkab PPU bisa menjadi bahan Komisi X dalam menyuarakannya di Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, pada Jumat, (28/2/2020) rombongan telah melakukan kunkernya bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Walikota Balikpapan Rizal Effendi di Kota Balikpapan.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang juga merupakan anggota Dapil Kaltim, Hetifah Sjaifudian menjelaskan tujuan kunker ini ke PPU untuk mengetahui langsung kesiapan PPU sebagai IKN.
Mengingat Komisi X DPR RI memiliki fungsi di bidang Pendidikan, Pariwisata, dan Olahraga, untuk itu pihaknya perlu melakukan diskusi di bidang-bidang tersebut bersama Pemerintah Daerah, mulai dari Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten/Kota di Kaltim.
Selepas berdiskusi, tim Kunker Komisi X DPR RI kembali ke Kota Balikpapan dengan speedboat, diantar langsung Bupati AGM.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.dispar kukar & @disbudparppu
0 komentar:
Posting Komentar