. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 11 Maret 2020

Demi Keselamatan Warganya dari Virus Corona, Anies Tunda Formula E atau ePrix Jakarta

Jakarta terjadwal untuk menjadi tuan rumah Formula E pada Juni 2020. Setelah komunikasi intensif, memantau perkembangan di seluruh dunia, demi menjaga keselamatan dan kesehatan warga Jakarta, maka kita memutuskan untuk menunda pelaksanaan Formula E di bulan Juni.  

Itulah isi salah satu dari enam poin tindakan proaktif Pemprov DKI Jakarta yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berikut video IGTV berdurasi 2 menit 19 detik lewat akun Instagram (IG) pribadinya @aniesbaswedan, Rabu (11/3/2020).

Kata Anies, Pemprov DKI Jakarta prioritaskan keselamatan warga. "Kami di DKI Jakarta memilih untuk melakukan tindakan proaktif  yang sama sebagai sikap bertanggungjawab melindungi warga dari potensi tertular virus Corona," tegas Anies.

Saat TravelPlus Indonesia menulis berita ini, unggahan tersebut sudah dilihat dan disukai oleh 111.783 warganet dengan 499 komentar. 

"Demi keselamatan warga apapun siap dikorbankan bahkan sekalipun itu berpotensi menghasilkan investasi," komentar @asepharun070884. 

"Masya Allah... barakallahu fiik pak @aniesbaswedan dan semoga Allah selalu melindungi warga Jakarta dan juga seluruh rakyat Indonesia," tulis @sarimaulitha.

Pemilik akun @nayaka_avantie berharap: "Semoga kebijakan2 seperti yang Bapak sampaikan segera diikuti kota-kota lainnya".

Penundaan atau rescheduling ajang internasional Formula E yang bakal digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020 seperti tersebut di atas merupakan poin ke-4 dari 6 poin tindakan proaktif Pemprov DKI Jakarta sebagaimana diutarakan Anies.

Poin pertama, di tingkat internal jajaran Pemprov DKI Jakarta akan membentuk Tim Review Perizinan yang terdiri atas jajaran Pemprov DKI Jakarta dan juga Polda Metro Jaya.

"Semua kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di Jakarta harus dilaporkan ke Tim Review Perizinan," tegas Anies.

Kedua, bila di jajaran Pemprov DKI Jakarta ada yang memiliki gejala seperti virus Corona maka atasannya dan yang bersangkutan harus melaporkan kepada Dinas Kesehatan. "Dan selama menunggu pemeriksaan Dinkes, harus isolasi mandiri. Selama isolasi mandiri, tidak ada pemotongan gaji/tunjangan kinerja," jelas Anies.

CFD Ditiadakan
Pemprov DKI Jakarta juga meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day yang biasa disingkat CFD.

Peniadaan CFD untuk dua pekan kedepan itu juga demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan virus Corona. 

Seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta pun telah diinstruksikan untuk mengurangi kegiatan jabat tangan dan kontak fisik langsung, tanpa mengurangi rasa hormat satu sama lain.

"Mari kita biasakan di hari-hari ke depan ini untuk membatasi kontak langsung," kata Anies.

Terakhir, prioritas Pemrov DKI adalah melindungi setiap tumpah darah Indonesia, karena itu perintah konstitusi yang menempel kepada Pemprov DKI dan akan dilaksanakan perintah konstitusi itu dengan sebaik-baiknya. Tapi ini tidak cukup hanya dikerjakan oleh Pemprov DKI.

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat, termasuk dunia usaha, mari nomorsatukan keselamatan," pungkas Anies.

Dalam surat pemberitahuan dengan nomor 117/-1/857/73/ tertulis soal penundaan gelaran Formula E di Jakarta dan ditanda tangan langsung oleh Anies.

Namun dalam surat tersebut, tidak dijelaskan hingga tanggal berapa Formula E Jakarta bakal mengalami penundaan.

Seperti diketahui, sampai saat ini, sudah ada 27 orang Indonesia dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

TravelPlus Indonesia menilai apa yang dilakukan Anies sebagai gubernur menunda Formula E atau ePrix Jakarta yang rencananya akan digelar di Jalan Raya Monumen Nasional (Monas), dengan tujuan melindungi keselamatan warganya dari penyebaran virus Corona itu sah-sah saja dan merupakan langkah proaktif yang tepat.

Mungkin Anies kehilangan penambahan jumlah kunjungan wisnus dan wisman buat Jakarta gara-gara penundaan itu, yang terpenting dan paling utama,  warganya bisa terhindar dari kemungkinan terjangkit virus Corona.

Andaikan Anies tak menunda, belum tentu peserta ePrix Jakarta ikut semua atau jumlah wisatawan (penonton baik dalam maupun luar negeri) yang datang melimpah ruah lantaran masih ada kecemasan terhadap virus Corona.

Penundaan tersebut memang belum diketahui secara pasti sampai kapan. Pastinya sampai wabah virus Corona mereda atau benar-benar dinyatakan oleh pihak-pihak berkompeten sudah steril atau aman.

Kepastian keamanan, keselamatan dan kesehatan itulah yang menjadi modal kuat sebuah international sport tourism event ataupun jenis event lainnya, diminati pesertanya dan ditonton langsung oleh banyak penonton baik dari dalam maupun luar negeri.

Sebagai pengingat, Formula E atau nama resminya FIA Formula E Championship merupakan ajang balap mobil kursi tunggal yang menggunakan energi listrik. 

Kejuaraan otomotif yang disetujui oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) satu ini digagas pada tahun 2012, dan musim perdananya dimulai di Beijing pada bulan September 2014.

Formula E 2019-2020, termasuk yang rencananya akan digelar di Jakarta adalah musim keenam kejuaraan FIA.

Selain Indonesia, kabarnya dua negara lain juga menunda pelaksanaan Formula E gara-gara virus Corona, yakni pertama tentu saja China yang seharusnya menggelar Sanya ePrix China di Sirkuit Teluk Haitang, 21 Maret 2020 dan Italia yang semestinya bakal menghelat ePrix Roma di Sirkuit Jalan Raya Cittadino dell'EUR, 4 April mendatang.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: @adjitropis, @aniesbaswedan.



0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP