Jadi Tuan Rumah Peringatan HKAN 2019, Traveler Penasaran Ingin Kunjungi TWA Muka Kuning
Menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiataan berskala nasional, peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2019 membuat pamor Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning yang berada di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ikut melonjak.
Sebagai lokasi acara, otomatis nama TWA Muka Kuning disebut-sebut terus dalam setiap pemberitaan, baik di media massa maupun media sosial (medsos).
Alhasil banyak traveler yang penasaran ingin berkunjung ke TWA Muka Kuning untuk melihat apa saja penghuninya.
Nah, dari Situs Balai Besar KSDA Riau terdata sejumlah flora khas yang bisa traveler temui di TWA Muka Kuning antara lain kantong semar, bintagur, tempoyam, nibung, kempsa, pasak bumi, balam, meranti, riang-riang, manggis-manggisan, dan pelawan.
Traveler juga bisa melihat beragam fauna yang hidup di kawasan konservasi tersebut seperti kera ekor panjang, babi hutan, kancil, napu, kijang, lutung, beruk, bajing, biawak, tiung, gagak, tekukut, raja udang, dan elang laut.
Sampai saat ini BBKSDA Riau masih melakukan inventarisasi keanekaragaman hayati di dalam TWA Mukakuning.
Selain menyaksikan aneka flora dan fauna tersebut, traveler juga bisa mengunjungi sejumlah obyek wisata alam yang ada di dalamnya antara lain air terjun, waduk Muka Kuning dan panorama alam hutan.
Sangat mudah menjangkau TWA Muka Kuning lantaran letaknya berada di tengah-tengah pulau Batam-Kota Batam, dengan akses jalan raya yang mengelilinginya.
Jarak Batam Centre ke lokasi kawasan TWA Muka Kuning hanya sekitar 3-5 kilometer.
Untuk mencapai kawasan TWA Muka Kuning, traveler dapat naik pesawat udara dari Jakarta ke Batam sekitar 1,5 jam.
Selanjutnya dari Bandara International Batu Besar-Hang Nadim, Batam ke lokasi kawasan TWA Muka Kuning, traveler bisa naik transportasi darat (taxi, dll) sekitar 45 menit.
Pilihan transportasi lainnya dari Jakarta ke Batam, traveler bisa naik kapal laut dengan waktu tempuh sekitar 24 jam atau Jet Voil sekitar 17 jam.
Lalu dari Pelabuhan Sekupang, Batam ke TWA Muka Kuning menggunakan transportasi darat taxi sekitar 20 menit.
Sebagai catatan tambahan peringatan HKAN 2019 yang mengusung tema "Spirit Konservasi Alam Milenial", sudah dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno di Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning, Senin (5/8/2019).
Menurut Wiratno diseminasi informasi konservasi alam akan lebih efektif dilakukan melalui medsos.
“Medsos harus digunakan dengan bijak. Kami menghimbau, hentikan perdagangan tumbuhan dan satwa dilindungi, serta perlakuan terhadap satwa yang tidak layak,” ajaknya.
Kota Batam dipilih sebagai lokasi puncak peringatan HKAN 2019, karena mempunyai hutan yang berada di tengah kota industri Batam.
Hal ini menjadikannya isu strategis mempertahankan kawasan konservasi di tengah laju industrialisasi di era generasi milenial.
Letaknya yang berdekatan dengan negara tetangga juga diharapkan gaung konservasi bisa sampai ke mancanegara.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin menjelaskan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Provinsi Kepulauan Riau masuk peringkat ketiga se-Indonesia, setelah Bali dan DKI Jakarta.
“Terima kasih telah memilih Batam sebagai tuan rumah pelaksanaan HKAN 2019, mudah-mudahan betah dan nyaman. Kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi Batam untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ucap Jefridin dalam sambutannya mewakili Wali Kota Batam.
Peringatan HKAN 2019 berlangsung 5-8 Agustus dengan sejumlah kegiatan di antaranya talkshow, workshop kelompok minat, tour mountaineering, dan bedah buku. Puncak peringatannya digelar 7 Agustus dengan diisi kegiatan pelepasan elang, penghargaan konservasi, deklarasi, dan pentas milenial seni budaya daerah.
Berdasarkan laporan Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) Asep Sugiharta, selaku Ketua Panitia, kegiatan HKAN 2019 ini diikuti 400 peserta dari seluruh Indonesia dari Pramuka Satuan Karya (Saka) Wanabakti, pegiat konservasi, dan UPT Ditjen KSDAE.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: dok.@hkan_2019 & @harikonservasialamnasional
Captions:
1. Peta lokasi TWA Muka Kuning di Kota Batam, Kepri.
2. Kantong Semar, salah satu flora kawasan konservasi TWA Muka Kuning.
3. Acara pembukaan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2019 di TWA Muka Kuning.
0 komentar:
Posting Komentar