Wow, Kejurnas Arung Jeram R6 2018 di Tasikmalaya Berhadiah Tiket World Rafting Championship
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram R6 (6 pendayung) 2018 yang berlangsung di Sungai Ciwulan, Tasikmalaya 13-16 Desember ini berhadiah sejumlah tiket untuk mewakili Indonesia di ajang World Rafting Championship (WRC) bagi para pemenang.
Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas, Yudi Kadarusman mengatakan kejurnas rafting yang digelar Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) ini dalam rangka seleksi nasional untuk memilih timnas yang nantinya akan dikirim untuk WRC atau Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2019 di Sungai Tully, Australia.
"Panitia sediakan sebanyak delapan tiket buat para juara Kejurnas Arung Jeram R6 di Tasikmalaya ini untuk ikut kejuaraan dunia yang akan digelar di Australia," terang Yudi yang juga manajer atlit Open Women Kontingen Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana dikutip kabarpriangan.co.id baru-baru ini.
Nomor yang akan dipertandingkan di kejurnas rafting ini, lanjut Yudi adalah Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race dengan kelas pertandingan U19 (youth) putra/i, U23 (junior) putra/i, U40 (open) putra/i, dan di atas U40 (master) putra/i.
Untuk nomor Sprint, Head to Head, dan Slalom, start-finish-nya di Urug, Lapang Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya dengan panjang lintasan 300 meter. Sedangkan Nomor Down River Race, start di Leuwi Budah, finish di Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya dengan panjang lintasan sekitar 7 Km.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana maka arung jeram bisa menjadi salah satu cabang olah raga (cabor) yang diperhitungkan pada PON 2020.
Wakil Ketua Bidang Prestasi Faji Jabar Iwan Kurniawan mengatakan dipilihnya Sungai Ciwulan merupakan hal yang tepat karena memang lokasinya sudah teruji.
Menurut Iwan sebagaimana dikutip pikiran-rakyat.com juga baru-baru ini, Sungai Ciwulan sudah teruji karena memang sudah menjadi destinasi wisata olahraga ekstrem seperti arung jeram.
"Jadi faktor keamanan hingga tempat menuju lokasi sudah siap digunakan," ujarnya.
Begitupun soal debit air sungai, mengingat saat ini tengah musim penghujan dan bisa disiasati baik saat surut maupun berlimpah.
Kejurnas rafting diikuti 44 tim dari 13 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Papua, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Aceh misalnya mengirimkan dua tim rafting putra dan putri terbaiknya. Tim rafting putri Aceh terdiri atas enam atlet arung jeram asal Kabupaten Pidie yakni Khairun Nikmah, Mariatul Nisa, Agustina, Salmanidar, Winni Mawaddah, dan Isti Fakyah.
Menurut Ammar, pendamping tim rafting putri Aceh, mereka adalah tim juara tingkat Provinsi Aceh yang merupakan atlit rafting Pelatda Aceh.
"Sedangkan tim rafting putranya dari Kabupaten Aceh Tengah," ungkap Ammar kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA, Kamis (13/12).
Tim rafting putra Aceh ini merupakan tim terbaik di ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII beberapa waktu lalu di Jantho Kabupaten Aceh Besar dengan torehan 3 medali emas.
"Kami akan berlaga di 4 nomor lomba yakni Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race. Target kami di kejurnas rafting ini dapat emas," tambah Rahmad, asiten pelatih tim rafting putri Aceh juga lewat pesan WA.
Sementara Jabar sebagai tuan rumah fokus mempertahankan gelar juara Kejurnas yang didapatkan tahun lalu.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: dok. tim rafting putri Aceh
Captions:
1. Aksi tim rafting putri Aceh.
2. Logo Kejurnas Arung Jeram R6 2018 di Tasikmalaya.
3. Tim rafting putri Aceh saat berlatih sebelum bertanding.
4. Tim rafting puti Aceh yang berlaga di Kejurnas Arung Jeram R6 2018 di Tasikmalaya bersama Rahmat pelatihnya.
Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas, Yudi Kadarusman mengatakan kejurnas rafting yang digelar Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) ini dalam rangka seleksi nasional untuk memilih timnas yang nantinya akan dikirim untuk WRC atau Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2019 di Sungai Tully, Australia.
"Panitia sediakan sebanyak delapan tiket buat para juara Kejurnas Arung Jeram R6 di Tasikmalaya ini untuk ikut kejuaraan dunia yang akan digelar di Australia," terang Yudi yang juga manajer atlit Open Women Kontingen Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana dikutip kabarpriangan.co.id baru-baru ini.
Nomor yang akan dipertandingkan di kejurnas rafting ini, lanjut Yudi adalah Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race dengan kelas pertandingan U19 (youth) putra/i, U23 (junior) putra/i, U40 (open) putra/i, dan di atas U40 (master) putra/i.
Untuk nomor Sprint, Head to Head, dan Slalom, start-finish-nya di Urug, Lapang Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya dengan panjang lintasan 300 meter. Sedangkan Nomor Down River Race, start di Leuwi Budah, finish di Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya dengan panjang lintasan sekitar 7 Km.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana maka arung jeram bisa menjadi salah satu cabang olah raga (cabor) yang diperhitungkan pada PON 2020.
Wakil Ketua Bidang Prestasi Faji Jabar Iwan Kurniawan mengatakan dipilihnya Sungai Ciwulan merupakan hal yang tepat karena memang lokasinya sudah teruji.
Menurut Iwan sebagaimana dikutip pikiran-rakyat.com juga baru-baru ini, Sungai Ciwulan sudah teruji karena memang sudah menjadi destinasi wisata olahraga ekstrem seperti arung jeram.
"Jadi faktor keamanan hingga tempat menuju lokasi sudah siap digunakan," ujarnya.
Begitupun soal debit air sungai, mengingat saat ini tengah musim penghujan dan bisa disiasati baik saat surut maupun berlimpah.
Kejurnas rafting diikuti 44 tim dari 13 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Papua, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Aceh misalnya mengirimkan dua tim rafting putra dan putri terbaiknya. Tim rafting putri Aceh terdiri atas enam atlet arung jeram asal Kabupaten Pidie yakni Khairun Nikmah, Mariatul Nisa, Agustina, Salmanidar, Winni Mawaddah, dan Isti Fakyah.
Menurut Ammar, pendamping tim rafting putri Aceh, mereka adalah tim juara tingkat Provinsi Aceh yang merupakan atlit rafting Pelatda Aceh.
"Sedangkan tim rafting putranya dari Kabupaten Aceh Tengah," ungkap Ammar kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA, Kamis (13/12).
Tim rafting putra Aceh ini merupakan tim terbaik di ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII beberapa waktu lalu di Jantho Kabupaten Aceh Besar dengan torehan 3 medali emas.
"Kami akan berlaga di 4 nomor lomba yakni Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race. Target kami di kejurnas rafting ini dapat emas," tambah Rahmad, asiten pelatih tim rafting putri Aceh juga lewat pesan WA.
Sementara Jabar sebagai tuan rumah fokus mempertahankan gelar juara Kejurnas yang didapatkan tahun lalu.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Foto: dok. tim rafting putri Aceh
Captions:
1. Aksi tim rafting putri Aceh.
2. Logo Kejurnas Arung Jeram R6 2018 di Tasikmalaya.
3. Tim rafting putri Aceh saat berlatih sebelum bertanding.
4. Tim rafting puti Aceh yang berlaga di Kejurnas Arung Jeram R6 2018 di Tasikmalaya bersama Rahmat pelatihnya.
0 komentar:
Posting Komentar