Konser Musik di Festival Irau Pantai 2018 Sukses Jaring Ribuan Pengunjung
Konser Musik di Festival Irau Pantai 2018 di Pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Pulau Belitung sukses menjaring ribuan pengunjung.
Konser musik yang didukung Kementerian Pariwisata ( Kemenpar) tersebut berlangsung sesuai susunan acara.
Diawali dengan penampilan Fav pukul 3 sore, lalu Lisa Yuna & Dj Ollo, Stefaldo Guest singer Aku Cahaya, dan pembagian doorprize lalu break jelang Maghrib.
Konser dilanjutnya ba'da (setelah) Maghrib dengan penampilan Topan Rainbow Skankin, Eden, dan pembagian doorprize lagi.
Duo penyanyi dangdut perempuan muda nan cantik-cantik itu membawakan 6 lagu.
Konser ditutup dengan penampilan semua artis serta pesta kembang api.
Menurut Uci, dari tim pengurus konser tersebut jumlah pengunjung yang menyaksikan konser perdana di Festival Irau Pantai 2018 ini ada ribuan.
"Kalau dari penjualan tiket, jumlah tiket yang terkumpul sebanyak 1.500 lembar.
Harga tiket per orang Rp 20 ribu," terangnya kepada TravelPlus Indonesia selepas konser tersebut usai hampir pukul 10 malam.
Pantauan TravelPlus Indonesia di lapangan, pengunjung mulai berdatangan ke lokasi acara di seberang jalan tepian Pantai Burong Mandi sejak selepas Zuhur atau makan siang.
Umumnya mereka mengendarai sepeda motor. Sejumlah pengunjung lain menggunakan mobil pribadi.
Ada juga sejumlah wisatawan yang menyewa mobil dari rental dari kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung (Belitung induk) maupun dari Manggar, Ibukota Beltim.
Mereka nampak begitu antusias menyaksikan band dan beberapa penyanyi pendatang baru.
Jelang Maghrib, berangsur-angsur pengunjung meninggalkan lokasi acara untuk menunaikan kewajiban shalat Maghrib.
Sejumlah pengunjung lainnya bertahan di lokasi.
Ada yang ke toilet umum, shalat Maghrib di mushola setempat, dan banyak juga yang menyantap aneka kuliner seperti makan dengan lauk Ikan Kerisi bakar, Ikan masak Gangan dan lainnya.
Ada juga yang sekadar menyeruput kopi, soft drink, dan air kelapa muda dengan bermacam camilan.
Kesempatan itu digunakan tim penyapu atau pembersih yang terdiri atas muda-mudi setempat untuk membersihkan arena di sekitar panggung konser dan pantai.
Mereka kompak mengenakan kaos hitam lengan pendek bertuliskan Wonderful Infonesia berwarna perak.
Sambil membawa kantong plastik besar, mereka memungut dan memasukan bermacam sampah sisa pengunjung sehingga lokasi acara dan tepian pantai di dekat panggung konser kembali bersih.
Selepas Maghrib, pengunjung kembali berdatangan. Lambat laun jumlahnya membludak sampai ribuan.
TravelPlus Indonesia perkirakan jumlah pengunjungnya jauh di atas 1.500, mengingat banyak pula pengunjung yang datang menonton konser musik itu tanpa membeli tiket masuk.
Konser musik dalam sebuah festival ataupun berdiri sebagai event tunggal memang sejak lama berdaya tarik kuat untuk menjaring baik itu warga lokal maupun wisatawan.
Apalagi kalau artis atau band/penyanyi yang dihadirkan itu tersohor dan atau berprestasi serta sedang/masih ngehits di kalangan masyarakat
Andai pun tidak terkenal, asal promosi pra event-nya gencar dan tepat sasaran, bisa pula menarik minat banyak orang untuk datang menyaksikan konser tersebut, sebagaimana yang terjadi di konser musik dalam Festival Irau Pantai 2018 ini.
Menurut Ketua Penyelenggara Festival Irau Pantai 2018 Koko Haryanto, konser musik ini kali pertama ada sebagai rangkaian acara festival, atas dukungan dari Kemenpar.
Festival Irau Pantai 2018 yang diselenggarakan Pemerintah Desa (Pemdes) Burong Mandi ini berlangsung dua hari, 15-16 Desember.
Hari pertama diisi dengan Lomba Mancing Bekater yang diikuti 66 pemancing dan Lomba Mancing Bejoran sebanyak 169 pemancing, total 235 pemancing.
Lomba mancing tersebut berlangsung sejak pagi sampai siang hari. Lalu sorenya ditutup dengan makan Ikan Kerisi Bakar bersama.
Ikan tersebut hasil tangkapan para peserta lomba Mancing Bekater.
Hari kedua, khusus hiburan berupa konser yang ternyata berhasil menjaring ribuan pengunjung.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. uci & adji
0 komentar:
Posting Komentar