. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 05 Oktober 2018

Lepas Nobar Film Aruna & Lidahnya, Jadi Pingin Makan Pengkang Peniti

Selepas nonton bareng (nobar) film Aruna & Lidahnya di Blok M Square, Jakarta Selatan terutama saat adegan di Pondok Pengkang, bikin Tina dan Andi ingin berwisata kuliner menikmati  Pengkang, salah satu panganan khas Pontianak yang mirip Lemper.

"Gue penasaran banget kayak apa itu rasanya Pengkang. Kata orang sih mirip Lemper tapi isinya beda," aku Tina.

"Kalau gue tertarik sama bentuknya yang unik," timpal Andi.

Ketika disinggung apakah gara-gara nonton Arunal & Lidahnya jadi kepingin ke Pondok Pengkang?

Baik Tina dan Andi serta 3 rekannya menjawab kompak kepingin benget.

Pengkang yang dilihat Tina dan Andi di film itu adalah kudapan yang terbuat dari beras ketan yang di dalamnya terdapat berbagai varian isi, seperti udang dan lainnya.

Olahan itu lalu dibungkus daun lontar dan dijapit bilahan bambu, lalu dipanggang di api arang batok kelapa.

Teman bersantapnya Sambal Kepah. Kepah itu sejenis kerang dari sungai. Kalau orang Sunda menyebutnya kijing atau remis.

Pengkang yang ada di film Aruna & Lidahnya yang diperankan antara lain Dian Sastrowardoyo (Aruna), Nicholas Saputra (Bono), Oka Antara (Farish), dan Hannah Al Rasyid (Nadezhda) itu berlokasi di Pondok Pengkang.

Rumah makan yang berlokasi di Jalan Raya Peniti, Peniti Luar, Siantan, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) itu salah satu yang legendaris karena sudah berdiri sejak 1934.

Harga satu capit Pengkangnya yang berisi dua lemper hanya Rp 9.000.

Selain Pengkang,  kuliner lainnya yang sayang untuk dilewatkan saat berwisata di Pontianak adalah Kwitiaw Apolo, Bubur Pedas, Burung Punai, Pisang Goreng dan Jeruk Pontianak serta Es Lidah Buaya.

Di film bertema kuliner yang tengah tayang di sejumlah bioskop ini, selain Pengkang juga memperlihatkan jenis kuliner lain seperti Rawon Buntut di Depot Anda Fit dan Soto Lamongan Cak Hardi kawasan MERR di Jalan Ir. H. Soekarno. Keduanya di Kota Surabaya.

Selain itu Choi Pan, makanan khas Singkawang, Kalbar dan Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 yang lebih ngetop disebut "Mie Loncat" atau "Mie Lempar" di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 68, juga di Singkawang.

Jika film Laskar Pelangi, AADC 2, Ku Lari Ke Pantai, Jelita Sejuba dan lainnya berhasil mengangkat lebih ke objek wisata alam yang menjadi lokasi syutingnya masing-masing, sepertinya film Aruna & Lidahnya diperkirakan turut menggaungkan sebagian kecil dari kekayaan kuliner Nusantara ini, buktinya penontonnya jadi ingin berwisata kuliner ke lokasi yang ada di film produksi Palari Films tersebut.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Pengkang peniti khas Pontianak, Kalbar.
2. Adegan dalam Film Aruna & Lidahnya saat para pemainnya menyantap Pengkang di Pondok Pengkang, Pontianak. (dok. @palarifilms)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP